TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalah Bersaing, 5 Kiper Ternama Ini Hanya Menjadi Pelapis di Timnas

Padahal tampil apik bersama klubnya

eurosport.com

Bagi tiap pesepak bola, membela tim nasional merupakan sebuah capaian tersendiri yang begitu membanggakan. Namun, agar bisa mencapai hal tersebut tentu tidaklah mudah sebab harus bersaing dengan pemain-pemain lainnya. Hal mendasar yang wajib dilakukan adalah tampil impresif bersama klub yang dibela.

Dengan penampilan apik tersebut, tiap pemain tentu bakal dipanggil oleh timnas negaranya. Namun, ada juga beberapa pemain, khususnya kiper yang punya tanggung jawab besar di lapangan, malah jarang tampil di timnas meski menunjukkan performa gemilang bersama klubmya. Penasaran dengan pemain-pemain tersebut? Berikut ulasannya.

1. Samir Handanovic

sempreinter.com

Samir Handanovic bergabung dengan Inter Milan pada musim 2012/2013. Setelahnya, posisi Handanovic nyaris tak tersentuh dan masih diandalkan sampai sekarang. Dengan usianya yang kini berusia 36 tahun, pengalaman dan kematangan Handanovic sangat dibutuhkan Nerazzurri dalam mengarungi ketatnya kompetisi.

Di tim nasional, Handanovic memang telah mencatatkan caps yang tinggi sejak debut pada tahun 2004 bersama Timnas Slovenia. Sampai saat ini, ia telah mengemas 84 caps. Namun, di periode 2015-an setelahnya, Jan Oblak mulai menarik perhatian berkat performa apiknya di Atletico Madrid. Ia pun berhasil menggusur Handanovic di posisi kiper utama Slovenia sampai saat ini.

Baca Juga: Bayern Munich Dikabarkan Mengincar Kiper Barcelona, Marc ter Stegen

2. Marc-Andre ter Stegen

Instagram.com/mterstegen1

Perjalanan karier Marc-Andre ter Stegen tampaknya bak anomali yang membingungkan. Saat ia menjadi kiper utama Barcelona dan sukses menunjukkan performa terbaiknya, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan rekam jejaknya di Timnas Jerman. Ter Stegen kalah bersaing dengan Manuel Neuer yang kini usianya sudah menginjak kepala tiga.

Sejak bergabung dengan La Blaugrana pada musim 2014/2015 lalu, karier ter Stegen kian melejit yang membuatnya dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Namun, hal tersebut tampaknya hanya berlaku bersama klub, tidak untuk Timnas Jerman. Sepanjang kariernya, ter Stegen baru mengemas 24 caps sejak dipercaya debut pada 2012 lalu.

3. Roman Burki 

bvbbuzz.com

Borussia Dortmund patut berbangga diri memiliki seorang kiper hebat, yaitu Roman Burki. Didatangkan dari Freiburg pada musim panas 2015/2016, Burki menjelma kiper andalan Dortmund hingga saat ini. Ia berperan besar di balik kesuksesan Dortmund menjuarai DFB Pokal 2016/2017 serta Piala Super Jerman 2019/2020 lalu.

Dengan usianya yang sudah memasuki 30 tahun, perjalanan karier Burki kurang spesial. Hal itu disebabkan ia hanya menjadi pelapis di Timnas Swiss. Burki harus menerima pil pahit setelah kalah bersaing dengan Yann Sommer, kiper Borussia Monchengladbach yang lebih dipercaya untuk mengawal jala gawang Swiss. Tercatat, Burki baru mengemas 9 caps sejak debutnya pada 2014 lalu.

4. Anthony Lopes

90min.com

Anthony Lopes merupakan salah satu pemain loyal milik Olympique Lyon. Bagaimana tidak, karier sepak bolanya hanya dihabiskan untuk klub Prancis tersebut. Puncaknya saat Lopes diproyeksikan ke skuad utama pada 2011/2012 lalu, ia menahbiskan diri sebagai kiper utama Lyon sampai sekarang.

Menjadi andalan di Lyon, hal berbeda justru dirasakan Lopes saat di tim nasional yang ia bela, yaitu Portugal. Ia hanya berstatus pelapis dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Tercatat Lopes baru mengemas 15 caps sejak debut pertamanya pada 2015 lalu. Pelatih Portugal lebih mempercayai kiper utama diisi oleh kiper Wolves, Rui Patricio.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Lulusan Akademi Sao Paulo, Kaka Hingga Ederson

Verified Writer

Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya