Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Inggris punya pengaruh yang kuat di industri sepak bola modern saat ini. Dijuluki sebagai magnetnya sepak bola dunia, Negeri Ratu Elizabeth menjadi tempat spesial dari sebuah kompetisi antarklub paling sengit dan kompetitif bernama Premier League.
Selain memiliki liga dengan kualitas jempolan, Inggris juga mumpuni dalam melahirkan pemain bertalenta. Namun, terdapat hal menarik. Kebanyakan dari pemain Inggris ini lebih memilih untuk berkarier di negeri sendiri. Hanya ada beberapa nama yang bermain di luar negeri, khususnya di Serie A.
1. Chris Smalling
Chris Smalling (twitter.com/ChrisSmalling) Tak masuk rencana Ole Gunnar Solkjaer saat itu, Chris Smalling harus menyudahi kisah manisnya bersama Manchester United. Smalling dipinjamkan ke AS Roma pada 2019/2020. Perjalanan ini jadi momen yang istimewa baginya lantaran baru berkarier di luar Inggris untuk pertama kali.
Bersama klub ibukota, Smalling membuktikan bahwa dirinya masih layak tampil di level teratas. Ia menjelma jadi sosok utama yang memimpin pertahanan Roma pada masa peminjamannya tersebut. Smalling mendapatkan kepercayaan penuh hingga dibeli secara permanen manajemen Il Giallorosso pada musim panas 2020.
Baca Juga: 5 Pemain Top dari Benua Asia yang Tengah Berkarier di Liga Inggris
2. Fikayo Tomori
Fikayo Tomori (twitter.com/ChelindFootball) Fikayo Tomori sudah kenyang akan seribu kisah terkait perjalanannya selama membela Chelsea. Berstatus sebagai lulusan akademi The Blues, ia justru kesulitan menjadi pilihan utama di skuad inti. Tomori terpaksa dipinjamkan beberapa kali ke klub lain guna mencari jam terbang. Akhirnya, ia punya kans tampil reguler meskipun di klub lain.
Pada musim dingin 2021 lalu, Chelsea meminjamkannya ke AC Milan hingga akhir musim. Peminjaman itu menjadi awal baru dalam karier pemain berusia 24 tahun tersebut. Tomori tampil apik di lini pertahanan hingga membawa Rossoneri bersaing di papan atas. Ia lantas dipermanenkan pada musim panas lalu.
3. Tammy Abraham
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tammy Abraham (twitter.com/tammyabraham) Efek domino akibat kedatangan Romelu Lukaku ke Chelsea menghasilkan segitiga transfer yang menarik. Lukaku ke Chelsea, Edin Dzeko ke Inter Milan, serta Tammy Abraham ke AS Roma. Adanya perputaran pemain itu dinilai membawa pengaruh besar bagi Abraham yang terpaksa hengkang ke Serie A.
Proses transfer penyerang muda Inggris ini memakan biaya 40 juta euro atau sekitar Rp653 miliar. Ia menjadi salah satu fondasi dari awal kedatangan Jose Mourinho yang ditunjuk sebagai juru taktik Roma. Dengan ditangani pelatih top sekelas Mourinho, Abraham tampil moncer lewat torehan 14 gol dan 3 assist sejauh ini.
4. Axel Tuanzebe
Axel Tuanzebe (twitter.com/axeltuanzebe_1) Gemuknya lini belakang Manchester United menyulitkan Axel Tuanzebe untuk berkembang. Tak ayal dirinya harus dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan menit bermain yang cukup. Tuanzebe sempat dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh pertama 2021/2022 ini, tetapi kesulitan menjadi pilihan utama.
Ia hanya bertahan singkat tanpa perkembangan yang signifikan. The Red Devils lantas kembali meminjamkannya, kali ini menuju Napoli hingga akhir musim. Berkarier di luar Inggris merupakan sesuatu yang baru bagi Tuanzebe. Terlepas dari kenyataan itu, ia sudah dipercaya tampil dua kali bersama klub berjuluk Partenopei tersebut.
Baca Juga: 5 Pemain Top Inggris yang Musim Ini Berkarier di Luar Premier League
