Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bayern Munich akhirnya memiliki penyerang ganas lagi. Setelah Robert Lewandowski, Die Roten tampaknya bakal berharap banyak kepada Harry Kane. Rekrutan anyar Bayern Munich itu direkrut dengan harga fantastis, yaitu 100 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun dari Tottenham Hotspur.
Kane punya catatan mentereng di liga sekelas English Premier League. Ketajamannya diharapkan dapat terus berlanjut bersama Bayern Munich. Kane pun bakal mengenakan nomor punggung 9. Ia mengikuti jejak sederet striker Die Roten sebelumnya. Siapa saja pengguna nomor punggung 9 Bayern Munich sebelum Harry Kane?
1. Karier Vahid Hashemian di Bayern Munich bertahan seumur jagung
Vahid Hashemian (twitter.com/BayernMunich_GO) Kiprahnya bersama Bayern Munich dijalani dengan menggunakan nomor punggung 9. Meski begitu, Vahid Hashemian membela Bayern Munich dalam waktu singkat. Ia hanya berseragam Die Roten selama semusim. Hal itu berlangsung pada 2004/2005 silam.
Hashemian urung bersinar dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan di skuad Bayern Munich. Secara keseluruhan, striker asal Iran itu tampil sebanyak 15 kali dengan koleksi 1 gol saja. Hashemian lalu hengkang pada musim panas 2005. Ia melanjutkan kariernya ke klub Bundesliga Jerman lain, Hannover 96.
Baca Juga: Ambisi Bayern Munich Meraih Treble Winner pada 2023/2024
2. Luca Toni tampil garang dengan nomor punggung 9 di Bayern Munich
Luca Toni dan Franck Ribery (twitter.com/FCBayernEN) Setelah ditinggalkan ashemian, nomor punggung 9 Bayern Munich sempat tak bertuan selama 2 musim beruntun. Barulah pada 2007/2008, ada pemain yang memakainya, yaitu Luca Toni. Ia bergabung ke Bayern Munich dengan catatan impresif saat berkarier di Italia.
Toni memakai nomor punggung 9 tersebut selama 2,5 musim. Dalam kurun waktu itu, performanya sebenarnya cukup produktif. Toni mampu mencetak 58 gol dan 25 assist dari 89 penampilan. Sayangnya, ia kalah bersaing dengan nama-nama lain, seperti Mario Gomez. Toni akhirnya pulang ke Italia.
3. Nils Petersen tampil flop dan hanya semusim di Bayern Munich
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Nils Petersen saat membela Freiburg. (twitter.com/Bundesliga_EN) Nomor punggung 9 Bayern Munich sempat lowong selama 1,5 musim usai kepergian Luca Toni. Pada awal musim 2011/2012, nomor tersebut akhirnya dimiliki pemain anyar Die Roten. Dia adalah Nils Petersen. Sayangnya, Petersen hanya memakai nomor tersebut selama semusim karena gagal bersinar.
Penyerang berpaspor Jerman itu gagal membuktikan ketajamannya bersama Bayern Munich. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Tercatat, Petersen hanya mencetak 4 gol dari 15 laga di semua kompetisi. Oleh sebab itu, Die Roten melepasnya ke Werder Bremen demi mendapatkan striker baru pada musim panas 2012.
4. Mario Mandzukic antarkan Bayern Munich menjadi juara Liga Champions 2012/2013
Mario Mandzukic (twitter.com/ChampionsLeague) Setelah kepergian Petersen, nomor punggung 9 Bayern Munich dipakai Mario Mandzukic. Ia mengenakan nomor tersebut selama 2 musim berseragam Die Roten. Meski tak bertahan lama, kariernya benar-benar bersinar di sana. Mandzukic tampil gemilang di lini depan Bayern Munich.
Ia jadi salah satu lumbung gol utama Die Roten. Mandzukic sukses mengemas 48 gol dan 14 assist dari 88 laga. Ia juga mempersembahkan sejumlah gelar juara, termasuk 2 gelar juara Bundesliga dan 1 gelar juara Liga Champions Eropa. Setelah itu, Mandzukic hijrah ke Atletico Madrid untuk mencoba tantangan baru.
Baca Juga: Saga Harry Kane Jadi Duel Kesabaran Tottenham dan Bayern
