TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Wing Back Kiri Juventus 2023/2024, Berebut Starter di Formasi 3-5-2

Berharap segera lepas satu pemain

Filip Kostic (juventus.com)

Juventus harus legowo tak akan tampil di kompetisi Eropa pada 2023/2024. Imbasnya, Si Nyonya Tua tak terlalu banyak bermanuver pada bursa transfer musim panas 2023. Direktur Olahraga anyar Juventus, Cristiano Giuntoli, bergerak hati-hati menyusun skuad mereka. Dilansir situs resmi Juventus, eks direktur Napoli itu menegaskan pihaknya tak akan membeli pemain baru tanpa terlebih dahulu menjual pemain yang mengisi posisi sama.

Penerapan kebijakan transfer ini berdampak kepada menumpuknya pemain berposisi sama di salah satu sektor. Posisi tersebut adalah wing back kiri. Menjelang akhir deadline bursa transfer musim panas 2023, sang raksasa pemilik 28 scudetto Serie A Italia punya tiga orang wing back kiri dalam skuad utama. Jumlah itu dinilai terlalu banyak untuk skema Massimiliano Allegri yang cenderung menerapkan formasi 3-5-2.

Baca Juga: 5 Pemain Baru Juventus 2023, Ambil Langkah dengan Mempermanenkan!

1. Kisah perjuangan Andrea Cambiaso dari Serie D ke Serie A jadi inspirasi tersendiri

Andrea Cambiaso saat bermain bersama Juventus. (instagram.com/Juventus)

Mulai pramusim hingga dua giornata awal Serie A 2023/2024, Max Allegri memberikan kepercayaan kepada Andrea Cambiaso untuk tampil sejak menit awal. Pemain berusia 23 tahun ini dinilai lebih punya fleksibilitas dan pemahaman taktik sehingga skema Juventus cair. Kemampuannya bertukar ruang dengan Federico Chiesa di sisi kiri memperkaya variasi serangan mereka.

Baru debut untuk Juventus pada Serie A 2023/2024, Andrea Cambiaso sebenarnya sudah dimiliki Si Nyonya Tua sejak musim panas 2022. Juventus membeli Cambiaso dari Genoa seharga 8,8 juta euro atau setara Rp145 miliar. Setelah berhasil mengamankan tanda tangan sang pemain, mereka segera mengirimnya ke Bologna semusim penuh agar mendapatkan jam terbang merumput di Serie A.

Bukan tanpa alasan, perjalanan karier Cambiaso terbilang cukup panjang sebelum sampai di kasta tertinggi sepak bola Italia. Potensi besarnya ia langkahkan setapak demi setapak, mulai dari kelompok umur Genoa U-19, bertarung di liga semi profesional Serie D bersama Albissola dan Savona, menanjak ke Serie C bersama Alessandria, lalu meningkat lagi ke Serie B untuk membela Empoli. Kaki Cambiaso akhirnya menginjak rumput Serie A saat jadi pemain pinjaman Bologna musim lalu.

Langkah Juve mengirim Cambiaso ke Bologna sangat tepat. Di bawah asuhan Thiago Motta, potensi besar Andrea Cambiasso makin terasah. Jika tak cedera, Cambiaso hampir selalu menjadi pilihan utama Motta mengisi posisi wing back kiri maupun kanan. Catatannya adalah 32 penampilan dengan kontribusi 3 assist di Serie A 2022/2023.

Tampaknya Cambiaso sudah matang di mata Allegri. Pada dua giornata awal Serie A 2023/2024, ia mengungguli Filip Kostic untuk tampil sebagai starter. Padahal, Kostic selalu jadi andalan Allegri di pos wing back kiri musim lalu. Kepercayaan itu pun langsung dibayar Cambiaso lewat sumbangan assist untuk gol Adrien Rabiot saat Juventus mencukur Udinese dengan skor 3-0, Senin (21/8/2023) dini hari WIB.

2. Samuel Iling Junior jadi bukti berikutnya kesuksesan tim Juventus Next Gen

Samuel Iling Jr mengenakan seragam kandang Juventus 2023/2024. (instagram.com/samuelilingjr)

Juventus memang selalu terdepan dibandingkan tim Italia lain. Setelah jadi klub Italia pertama yang memiliki stadion mandiri, Juventus juga jadi tim pertama yang memiliki tim reserve untuk berkompetisi di kompetisi profesional resmi sepak bola Italia, tepatnya Serie C, pada 2018. Nama tim ini berubah menjadi Juventus Next Gen pada 2022.

Tentu saja, tujuan didirikannya klub ini agar para pemain akademi Juventus bisa berkembang sekaligus bertanding di kompetisi resmi yang lebih kompetitif; tidak hanya di kelompok umur. Juventus kini bisa fokus mengembangkan para pemain muda potensial di klub sendiri alih-alih meminjamkan mereka ke klub lain. Hasilnya, belakangan beberapa nama pemain muda yang sempat bermain untuk Juve Next Gen sudah jadi bagian skuad utama, antara lain Fabio Miretti, Matias Soule, Enzo Barrenechea, Dean Huijsen, Kenan Yildiz, dan Samuel Iling Jr.

Nama disebut terakhir berposisi sebagai sayap kiri. Pemain berkebangsaan Inggris itu punya karakteristik cepat, dribel unggul, umpan silang terukur, serta tusukan yang merepotkan pemain bertahan lawan. Sejak pertama kali mendapat panggilan tim utama pada 2022/2023, Allegri kemudian menyulap Samuel Iling Jr menjadi seorang wing back kiri.

Diproyeksi sebagai pelengkap, nyatanya Iling Jr malah menjadi kompetitor serius bagi kedua nama lain di skuad inti dalam merebutkan tempat di sebelas utama posisi wing back kiri. Allegri melihat karakteristiknya sangat tepat untuk memecah kebuntuan. Dua laga awal Serie A 2023/2024 jadi bukti.

Khususnya pada gioranata dua Serie A 2023/2024, Iling Jr memamerkan kapasitasnya. Juventus yang tengah tertinggal 0-1 dari Bologna, Minggu (27/8/2023) malam WIB, berupaya keras mengejar angka. Tak kunjung menemukan gol penyama kedudukan, Allegri menarik keluar Andrea Cambiaso pada menit ke-65 untuk memberi kesempatan Samuel Iling Jr unjuk kebolehan. Pada menit ke-80, gol yang dinantikan akhirnya hadir lewat tandukan Dusan Vlahovic menyambut umpan silang sempurna kiriman Samuel Iling Jr dari sisi kiri penyerangan. Gol itu menyelamatkan muka Juventus di hadapan pendukung sendiri karena pertandingan berakhir imbang.

Baca Juga: 5 Pemain Juventus Terakhir yang Dilepas ke Ligue 1 sebelum Zakaria

Writer

Amy Rosemary

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya