Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat ini, ranah sepak bola Eropa sedang memasuki bursa transfer musim panas. Klub-klub mulai bergerilya mendatangkan pemain dan melakukan kesepatan negosiasi dengan klub lainnya.
Tak hanya membeli, klub juga dapat melakukan barter pemain jika harga pemain yang diincarnya terlalu mahal. Barter pemain sendiri dilakukan untuk mengurangi banderol pemain yang diincar klub tersebut.
Sejauh ini, terdapat beberapa barter pamain yang diketahui sama-sama menguntungkan antara kedua klub. Kira-kira trasnfer mana saja, ya? Yuk simak penjelasannya.
1 Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic
potret Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic (eurosport.com) Hampir semua klub pastinya menginginkan jasa Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic di masa keemasan mereka. Di musim 2009/2010, Pep Guardiola ingin mendatangkan Ibrahimovic ke Barceolan dengan mengirim Samuel Eto'o ke Inter Milan sebagai gantinya.
Ibrahimovic mempunyai banderol sebesar 45 juta euro atau setara Rp768 miliar. Sedangkan Samuel Eto'o memiliki banderol seharga 35 juta euro atau setara 597 miliar rupiah. Barcelona juga telah membayar 45 juta euro sebagai uang tambahan perbedaan nilai transfer antara kedua pemain ini.
Meskipun tak sesukses Eto'o saat di Inter Milan, namun kehadiran Ibrahimovic mampu meningkatkan pemasukan dan pamor Barcelona secara signifikan.
Baca Juga: 5 Calon Kuat Pengganti Mbappe di PSG Jika Jadi Hengkang ke Madrid
2. Arthur dan Miralem Pjanic
potret Arthur dan Pjanic (tribuna.com) Miralem Pjanic merupakan salah satu pemain tengah yang memiiki kemampuan pembacaan permainan yang matang. Tak heran jika Barcelona tertarik mendatangkan pemain tersebut pada musim 2020/2021 lalu. Untuk mendapatkannya, Barcelona rela menukarkan Arthur demi dapat mendatangkan Pjanic.
Selain itu, Juventus yang kala itu merupakan klub Pjanic juga mendapatkan pendapatan tambahan dari Barcelona sebesar 12 juta euro atau setara Rp204 miliar.
Meskipun memberikan keuntungan kepada kedua klub secara finansial, sayangnya baik Arthur maupun Pjanic belum banyak memberikan kontribusi mereka di atas lapangan bagi masing-masing tim mereka saat ini.
3. Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan dan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
potret Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan (arsenalcore.com) Pada musim 2017/2018, Manchester United menginginkan jasa Alexis Sanchez untuk mempertajam lini depan mereka. Harga Sanchez pada waktu dibanderol 70 juta euro atau sekitar Rp1,19 triliun. Dirasa terlalu mahal, Manchester United memasang Henrikh Mkhitaryan sebagai salah satu opsi pertukaran untuk menggaet pemain asal Chile itu.
Uniknya, Mkhitaryan pada waktu itu hanya mempunyai banderol sebesar 35 juta euro atau setara Rp597 miliar.
Manchester United untung karena tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam untuk mendatangkan Alexis Sanchez. Sedangkan Arsenal juga untung karena berhasil melepaskan salah satu pemain bergaji mahal di skuad mereka yang cukup menghimpit salary cap.
4. Danilo dan Joao Cancelo
potret Danilo dan Joao Cancelo (steemit.com) Pada musim 2019/2020, Pep Guardiola ingin mendatangkan Joao Cancelo untuk memberikan persaingan posisi bek kanan bagi Kyle Walker. Harga Cancelo yang cukup mahal membuat Danilo dijadikan opsi pertukaran pemain. Pada waktu itu, Cancelo memiliki banderol sebesar 55 juta euro atau sekitar Rp939 miliar.
Danilo sendiri memiliki banderol sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp341 miliar. Manchester City juga harus memberikan dana sebesar 28 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan dengan Juventus. Dengan begitu, Juventus tak perlu mencari pengganti dan mendapatkan uang tambahan yang cukup besar.
Baca Juga: 5 Klub yang Paling Sering Dikalahkan Juventus, Inter Milan Teratas!