Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sudah sekitar 5 bulan bursa transfer musim panas 2020 berlalu. Beberapa pemain baru mampu menunjukkan performa terbaik di klub barunya, termasuk klub yang ada di Premier League. Sejauh ini, klub-klub di Premier League sangat aktif di bursa transfer musim panas 2020 lalu.
Meskipun ada yang dinyatakan sukses, ternyata ada juga beberapa transfer pamain yang dinyatakan gagal atau mengecewakan. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, mulai dari kurangnya menit bermain, cedera, perbedaan tempo permainan, dan masih banyak lagi. Berikut 6 transfer musim panas 2020 di Premier League yang dianggap mengecewakan.
Baca Juga: Elkan Baggott Diincar Manchester United hingga Everton?
1. Robin Olsen - Everton
Kepindahan Robin Olsen dari AS Roma ke Everton pada Oktober lalu tampaknya akan menjadi sebuah penyesalan bagi kiper berusia 31 tahun tersebut. Pasalnya, pelatih Everton, Ancelotti, lebih sering memilih Jordan Pickford untuk mengawal gawang klub asal Liverpool tersebut. Olsen baru memainkan 2 laga di Premier League dan sudah kebobolan 2 gol.
Robin Olsen sendiri direncanakan akan tampil reguler di Piala FA. Pada 9 Januari 2020 lalu, Robin Olsen tampil melawan Rotherham United dan meraih kemenangan 2-1.
2. Kenny Tete - Fulham
twitter.com/officialffsnews Tampil gemilang bersama Lyon di Ligue 1 membuat Fulham tertarik untuk mendatangkannya pada September 2020 lalu. Pemain berusia 25 tahun tersebut dipercaya dapat mengawal pertahanan tim promosi tersebut.
Sayangnya, dia jarang dimainkan oleh Fulham walaupun sempat memberikan 1 assist dalam 2 laga pertamanya di Premier League. Dia sendiri kalah bersaing dengan Ola Aina di posisi bek sayap kanan.
3. Donny van de Beek - Manchester United
Didatangkan dari Ajax pada September 2020 lalu, van de Beek membuat para penggemar bola berekspektasi tinggi akan penampilan gemilangnya seperti di Ajax. Namun, dia lebih sering duduk di bangku cadangan daripada bermain sebagai starter.
Memang, para pemain tengah Manchester United lainnya sedang on fire sehingga memang cukup sulit untuk menembus skuad utama di lini tengah saat ini. Van de Beek harus bersaing dengan nama-nama seperti Paul Pogba, McTominay, Bruno Fernandes, Greenwood, hingga Daniel James untuk memperebutkan posisi di lini tengah.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Robin Koch - Leeds United
Tampil bagus di Bundesliga bersama SC Freiburg dan berstatus sebagai bek Timnas Jerman membuat Leeds United mendatangkannya pada Agustus 2020 lalu. Koch dipercaya akan menjadi benteng pertahanan yang kuat bagi juara Championship musim lalu.
Sayangnya, dia tak mampu menjawab ekspektasi untuknya di lini pertahanan walaupun sering bermain sebagai starter. Leeds United merupakan klub kedua dengan kebobolan terbanyak hingga pekan ke-17 setelah West Brom.
5. Edinson Cavani - Manchester United
Edinson Cavani tidak tampil buruk sejauh ini di Premier League. Dia sudah menciptakan 3 gol dan 2 assist dari 9 pertandingannya di Premier League. Sayangnya, banyak penggemar bola yang berekspektasi lebih karena dia merupakan mantan bintang Paris Saint-Germain dan pemain internasional Uruguay.
Cavani juga tak mampu membuat Manchester United lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Meskipun begitu, Cavani sendiri dapat dikatakan sebagai transfer yang strategis mengingat dia didatangkan dengan status free transfer.
Baca Juga: Mourinho Bandingkan Gareth Bale dengan Messi dan Ronaldo
