Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Piala Eropa 2020 akan segera dimulai dengan menampilkan 24 negara yang akan saling bersaing untuk memperebutkan trofi tersebut. Kompetisi empat tahunan itu rencananya akan digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021 nanti. 24 negara yang akan bertanding pastinya sudah merilis daftar pemain yang akan mereka bawa di ajang tersebut.
Uniknya, di Piala Eropa 2020 nanti, para penggemar sepak bola dipastikan tidak akan melihat aksi dari beberapa pemain tengah top. Ada banyak faktor mengapa beberapa pemain tengah top tersebut tak bisa bermain di Piala Eropa 2020 nanti, mulai dari negaranya tak lolos kualifikasi, cedera, hingga tak dipanggil oleh pelatih negaranya. Berikut 6 pemain tengah top yang dipastikan tak tampil di Piala Eropa 2020 nanti.
1. Miralem Pjanic - Bosnia & Herzegovina
potret Miralem Pjanic bersama Bosnia-Herzegovina(90min.com) Fans Barcelona pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Miralem Pjanic. Pemain berusia 31 tahun itu merupakan pemain berkebangsaan Bosnia & Herzegovina. Sayangnya, negaranya tak lolos kualifikasi Piala Eropa 2020 setelah berada di peringkat 4 Grup J.
Di grup tersebut, hanya negara Italia dan Finlandia yang dinyatakan lolos ke Piala Eropa 2020 nanti. Sedangkan Bosnia & Herzegovina, Yunani, Armenia, dan Liechtenstein dipastikan tak lolos ke ajang Piala Eropa 2020 nanti. Absennya Pjanic pastinya merupakan kesedihan tersendiri bagi sebagian fans Barcelona dan Bosnia & Herzegovina.
2. Sergej Milinković-Savić - Serbia
potret Sergej Milinković-Savić bersama Timnas Serbia(thelaziali.com) Sergej Milinković-Savić merupakan pemain Lazio yang memiliki kebangsaan Serbia. Sayangnya, Serbia sendiri tak lolos di kualifikasi Piala Eropa 2020 setelah gagal berada di 2 besar Grup B. Di grup tersebut, negara yang lolos ke Piala Eropa 2020 ialah Ukraina dan Portugal.
Sergej Milinković-Savić padahal sudah tampil gemilang bersama Lazio pada musim ini. Setidaknya pemain berusia 26 tahun itu sudah menyumbang 8 gol dan 10 assist untuk Lazio di Serie A musim ini.
Baca Juga: Saul Niguez, Sang Todocampista yang Pikat Raksasa Inggris
3. Saúl Ñíguez - Spanyol
potret Saul Niguez bersama Timnas Spanyol(en.as.com) Saúl Ñíguez merupakan pemain andalan Atletico Madrid pada musim ini, baik di LaLiga maupun Liga Champions. Dia juga berhasil mengantarkan Atletico Madrid menjuarai LaLiga pada musim ini. Sayangnya, namanya tak dipanggil oleh Timnas Spanyol di ajang Piala Eropa 2020 nanti.
Saúl Ñíguez harus kalah bersaing dengan beberapa pemain tengah top lainnya seperti Marcos Llorente (Atletico), Dani Olmo (Leipzig), Rodri (Manchester City), Fabian Ruiz (Napoli), Pablo Sarabia (Paris), dan Koke (Atletico). Padahal, Saul sendiri sudah menjadi andalan di Timnas Spanyol dalam beberapa tahun terakhir, tepatnya sejak 2016 lalu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Dele Alli - Inggris
potret Dele Alli bersama Timnas Inggris(90min.com) Musim ini memang bukan musimnya Dele Alli. Setelah gagal menembus skuad utama Tottenham Hotspur pada musim ini sekaligus gagal mengantarkan klubnya ke Liga Champions maupun Liga Europa, Alli juga tidak dipanggil di ajang Piala Eropa 2020 nanti. Pasalnya, di Premier League pemain berusia 25 tahun itu hanya bermain sebanyak 15 kali dan menyumbang 1 assist.
Padahal, di Piala Dunia 2018 lalu, Alli menjadi sosok penting di lini tengah Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate. Alli juga sempat dikabarkan gagal pindah ke Paris Saint-Germain setelah Tottenham belum berhasil menemukan sosok penggantinya.
5. Ross Barkley - Inggris
potret Ross Barkley bersama Timnas Inggris(talksport.com) Menjadi sosok penting di lini tengah Aston Villa musim ini, seharusnya Ross Barkley mendapatkan kredit lebih dari Gareth Southgate. Sayangnya, penampilan gemilangnya bersama Aston Villa belum mampu meyakinkan Southgate agar memanggilnya untuk ajang Piala Eropa 2020 nanti. Barkley sendiri bukan nama baru di skuad Inggris dan sempat menjadi andalan bagi negaranya di ajang Piala Dunia.
Di Timnas Inggris, Barkley sudah tampil sebanyak 33 kali sejak tahun 2013 lalu. Kariernya di Timnas Inggris mulai meredup semenjak kepindahannya ke Chelsea pada tahun 2018 lalu akibat kesulitan menembus skuad utama.
Baca Juga: Tanguy Ndombele Pertimbangkan untuk Pindah dari Tottenham