TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Menarik Saat Belanda Tak Berdaya Menghadapi Republik Ceko

Belanda tersingkir, Republik Ceko melaju

Potret laga Belanda melawan Republik Ceko (twitter.com/iF2is)

Belanda harus tersingkir dari Piala Eropa 2020 setelah kekalahan mengejutkan 2-0 dari Republik Ceko. Dalam pertandingan babak 16 besar di Baku itu, Tomas Holes dan Patrik Schick menjadi pahlawan Ceko. Mereka mencetak gol di babak kedua setelah Matthijs de Ligt diusir keluar lapangan karena kartu merah.

Sebenarnya Belanda sudah bermain dengan tempo cepat sejak awal laga, namun rapatnya pertahanan Ceko membuat Belanda gagal cetak gol. Hasil ini tentu saja sangat mengejutkan, di mana Belanda adalah salah satu favorit juara. Setelah kemenangan mereka atas Belanda, Republik Ceko akan menghadapi Denmark di perempat final. 

1. Republik Ceko memberikan kejutan pertama di Piala Eropa 2020

Republik Ceko merayakan kemenangan atas Belanda (twitter.com/iF2is)

Republik Ceko telah memberikan kejutan nyata pertama di Piala Eropa 2020. Meskipun ada beberapa hasil mengejutkan di sejauh ini, tidak ada yang dihitung sebagai kejutan besar. Tapi Republik Ceko berhasil mengalahkan salah satu tim elite Eropa seperti Belanda.

Hal ini benar-benar mengecewakan bagi publik Negeri Kincir Angin. Ceko sudah tahu akan digempur oleh Depay dan kolega. Tapi tim Jaroslav Silhavy punya ide lain dan menulis hasil yang paling tak terduga berkat kinerja yang benar-benar luar biasa.

Baca Juga: Patrik Schick, Penyerang Haus Gol Republik Ceko di Piala Eropa 2020

2. Kartu merah De Ligt sangat berpengaruh

Matthijs de Ligt (twitter.com/iF2is)

Matthijs de Ligt memiliki permainan yang cukup bagus. Dia bertahan dengan sangat baik di babak pertama untuk menghalau serangan Antonin Barak. Tetapi ia memberikan kesulitan untuk lini belakang Belanda setelah dirinya di kartu merah wasit. Bek Belanda itu melakukan pelanggaran terhadap Patrik Schick di dekat kotak penalti Belanda.

Wasit sempat meninjau VAR dan mengubah kartu kuningnya menjadi merah untuk De Ligt. Hal itu menjadi titik balik dalam permainan, karena Belanda bermain lebih dari setengah jam dengan kalah jumlah pemain. Republik Ceko pun memanfaatkan dengan baik keunggulan itu.

3. Bermain tempo tinggi sejak awal, Belanda gagal cetak gol

Timnas Belanda tak Berdaya menghadapi Republik Ceko (twitter.com/iF2is)

Belanda yang memulai pertandingan dengan baik melawan Republik Ceko justru seperti kehabisan tenaga. Selama babak pertama, skuad Frank de Boer tampak penuh semangat. Belanda mengalirkan bola dengan cepat dan menciptakan beberapa peluang.

Pertandingan tampaknya berjalan sesuai dengan prediksi, tetapi tempo tinggi Belanda segera gagal. Di mana Republik Ceko mulai menguasai permainan. Strategi Belanda adalah membangun serangan melebar dan mengirim umpan silang ke kanan. Tapi Belanda berulang kali gagal, gol tak kunjung datang dan mereka mulai kehabisan tenaga. 

4. Belanda harus mengakui keunggulan Ceko karena lemahnya lini belakang

Potret laga Belanda melawan Republik Ceko (twitter.com/iF2is)

Dari pertandingan perdana di Piala Eropa 2020, Belanda memiliki masalah di lini pertahanan. Meskipun mereka berhasil lolos dari babak penyisihan grup, Republik Ceko memiliki kualitas untuk memanfaatkan kelemahan Belanda dengan baik. Ceko terus mengincar sisi kiri, posisi yang diisi Daley Blind dan Patrick van Aanholt.

Keluarnya De Ligt semakin membuat pekerjaan Republik Ceko lebih mudah. Gol pertama akhirnya datang untuk Ceko melalui bola mati, di mana Belanda menunjukkan penjagaan yang buruk. Kondisi itu membuat Belanda tak stabil lagi dan akhirnya di hukum oleh gol kedua. 

Baca Juga: 4 Fakta Menarik di Balik Kesempurnaan Belanda

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya