Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Persaingan liga-liga top Eropa semakin ketat memasuki paruh musim. Setiap tim berlomba untuk meraih target mereka di awal musim bahkan melebihinya.
Para pelatih pun harus memutar otak agar timnya terus tampil apik di setiap laganya. Karena, tak sedikit pelatih yang menjadi korban jika timnya tampil buruk dan tidak memenuhi target.
Thomas Tuchel dan Julian Favre sudah merasakannya dan menjadi bukti betapa kerasnya persaingan liga top Eropa. Padahal, tim keduanya tidak terlalu buruk posisinya di papan klasemen.
Setelah kedua pelatih itu, masih ada beberapa pelatih yang juga berpeluang terdepak dari kursi kepelatihan pada musim ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. Ronald Koeman (Barcelona)
Salah satu pelatih yang berpeluang dipecat pada musim ini adalah Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda itu ditunjuk untuk menangani Barcelona pada awal musim ini.
Alih-alih membawa Barca ke puncak klasemen, mereka justru tampil tidak konsisten. Meskipun akhir-akhir ini mulai membaik, namun ketika bertemu tim elit Koeman dinilai masih minim taktik.
Buktinya, mereka kalah dalam laga El Clasico melawan Real Madrid, kalah dari Atletico Madrid, hingga kalah di kandang dari Juventus di Liga Champions. Statistik pelatih 57 tahun itu sejauh ini adalah 24 kali main, 15 menang, 4 seri dan 5 kali kalah.
Blaugrana masih tertahan di posisi ketiga klasemen di bawah El Real dan Atletico. Jika tidak bisa juara LaLiga, bukan tidak mungkin dirinya akan terdepak dari Camp Nou.
Baca Juga: Terancam Dipecat, 5 Pelatih Ini Cocok Menggantikan Lampard di Chelsea
2. Antonio Conte (Inter Milan)
Sempat dikabarkan akan meninggalkan Inter Milan pada awal musim ini, Antonio Conte memutuskan untuk menetap di Giuseppe Meazza. Pada musim lalu dirinya membawa Inter tampil mengesankan.
Sayangnya, mereka harus menerima takdir tanpa gelar pada akhir musim. Di kesempatan keduanya ini, manejemen Inter tentu berharap pengalaman sang pelatih bisa menghadirkan gelar ke Inter.
Namun, tampaknya keinginan itu bisa jadi hanya khayalan. Inter menjadi juru kunci di ajang Liga Champions dan membuatnya gagal lolos. Di Serie A, mereka mulai kehabisan bensin dan kehilangan poin di dua laga terakhir.
Padahal, mereka harus bersaing dengan tim sekota AC Milan dan juga Juventus. Ditunjuk sejak Mei 2019, ia telah mencatatkan 76 laga dengan 44 menang, 19 seri dan 13 kalah.
3. Andrea Pirlo (Juventus)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Andrea Pirlo juga mungkin saja akan terdepak dari kursi kepelatihan Juventus musim ini. Juventus menjadi klub yang sangat dominan di Serie A dalam sembilan musim terakhir.
Pada awal musim ini, mereka menunjuk salah satu legenda klub, Andrea Pirlo, menjadi pelatih utama. Keputusan itu pun dinilai terlalu berisiko, karena sang pelatih belum memiliki pengalaman dalam melatih.
Kekhawatiran itu pun mulai terbukti setelah Juve mendapat beberapa hasil minor di Serie A. Untuk sementara, mereka juga berada di posisi keempat klasemen dan terpaut beberapa poin dari sang pemuncak AC Milan.
Jika Si Nyonya Tua nirgelar pada musim ini, Pirlo pun harus siap-siap angkat kaki dari Juventus Arena. Ia telah mencatatkan 22 pertandingan dengan catatan 14 menang, 6 seri dan 2 kali kalah.
4. Frank Lampard (Chelsea)
Frank Lampard bisa dibilang sebagai pelatih yang sangat rawan dipecat oleh sang pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Telah menghabiskan banyak dana pada awal musim, penampilan Chelsea sejauh ini tidak terlalu spesial.
Bahkan, mereka harus terlempar dari zona Eropa di klasemen Premier League. Kondisi ini pun cukup mengkhawatirkan bagi Lampard, apalagi Abramovich dikenal sebagai pemilik yang tak kenal belas kasih.
Melihat dari pengalaman, Abramovich telah memecat banyak pelatih yang bahkan telah memberi gelar untuk The Blues. Jika tidak menghadirkan trofi atau bahkan terus tampil buruk, tak diragukan lagi jika Lampard akan dipecat. Sejak musim lalu, dirinya telah mencatatkan 81 pertandingan dengan catatan 42 menang, 14 seri dan 24 kali kalah.
Baca Juga: 5 Pelatih Liga Top Eropa yang Mampu Beri Kejutan di Paruh Musim Ini
