TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyesalan Terbesar Cristiano Ronaldo Sepanjang Kariernya

Belum pernah raih trofi Piala Dunia?

goal.com

Cristiano Ronaldo telah menikmati karier yang gemilang untuk klub maupun negaranya. Menjadi wonderkid di Sporting CP, ia kemudian direkrut Manchester United. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Cristiano Ronaldo berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di planet ini.

Ia kemudian menghabiskan sembilan tahun yang sangat sukses di Real Madrid, hingga akhirnya bergabung dengan Juventus hingga saat ini. Saat ini CR7 sudah berusia 36 tahun dan memasuki penghujung karier.

Meskipun telah meraih segalanya, ada beberapa penyesalan yang mungkin dirasakan Ronaldo sepanjang kariernya. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Kalah di final Liga Champions bersama Manchester United

skysports.com

Manchester United bisa dibilang sebagai klub terbaik di dunia ketika menjuarai Liga Champions pada 2007/2008. Sir Alex Ferguson memiliki banyak talenta dan Cristiano Ronaldo salah satunya. United memenangkan tiga gelar Premier League berturut-turut dari 2006 hingga 2009, dan Cristiano Ronaldo memenangkan Ballon d'Or pertamanya pada tahun 2008.

Ronaldo ingin sekali mengakhiri kariernya di United dengan gelar Liga Champions kedua dan dia hampir mendapatkan keinginannya itu. Melawan Barcelona asuhan Pep Guardiola di final Liga Champions musim 2008/2009, CR7 tidak bisa memberikan banyak pengaruh saat MU kalah 2-0.

Baca Juga: 10 Momen Ikonik dan Terbaik dalam Karier Cristiano Ronaldo

2. Cedera di final Euro 2016 dan tidak bisa bermain

bleacherreport.com/Matthew Ashton - AMA

Portugal dinobatkan sebagai juara di Euro 2016 dan Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang menonjol di semifinal melawan Wales. Portugal bermain melawan Prancis di final dan berhasil menjadi juara, namun Ronaldo tak bisa bermain saat itu.

Benturan dengan Dimitri Payet di menit ke-17, Ronaldo mengalami cedera lutut dan harus diganti beberapa menit kemudian. Ronaldo meneteskan air mata saat dia tertatih-tatih keluar lapangan. Meskipun demikian, ia terus memberikan semangat untuk rekan-rekannya dari pinggir lapangan dan menjadi hal sangat penting.

3. Belum menjuarai Piala Dunia bersama Portugal

goal.com

Menjuarai Piala Dunia adalah impian semua pesepak bola. Tetapi sepak bola adalah olahraga tim dan bahkan jika suatu tim memiliki pemain terbaik di dunia, semua pemain harus bersatu. Tentunya banyak faktor untuk menjuarai turnamen ini.

Langkah terjauh Portugal di Piala Dunia sejak Cristiano Ronaldo masuk ke timnas adalah semifinal edisi 2006. Mereka tersingkir di babak penyisihan grup pada 2014 dan hanya berhasil mencapai babak 16 besar pada edisi 2010 dan 2018.

Pada saat Piala Dunia 2022 tiba, Ronaldo akan berusia 38 tahun dan kemampuannya akan berkurang. Namun saat ini, Portugal memiliki pemain berkualitas yang bisa membantu CR7 mendapatkan impiannya.

4. Gagal membantu Juventus meraih gelar Liga Champions

goal.com

Juventus benar-benar tak terbendung di kompetisi domestik ketika mereka memutuskan untuk merekrut Cristiano Ronaldo. Kedatangan CR7 ke Turin digadang-gadang akan membantu Juve juara Liga Champions. Bianconeri sudah dua kali masuk final dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka dikalahkan oleh Barcelona di final Liga Champions pada musim 2014/2015 dan oleh Real Madrid pada edisi 2016/2017. Namun, sejak Ronaldo bergabung pada musim panas 2018, Juventus telah tersingkir di babak 16 besar dua kali dan mencapai perempat final satu kali. Pemain asal Portugal itu belum mampu membantu Juventus meraih gelar Liga Champions.

Baca Juga: 5 Rekan Setim Paling Loyal Sepanjang Karier Cristiano Ronaldo

Verified Writer

Aswar Riki

Pencinta olahraga yang gak hoby olahraga. @aswarriki_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya