Perjalanan Andres Iniesta Capai 1000 Penampilan dalam Karier

2. Iniesta dikenang sebagai pahlawan bagi Timnas Spanyol

Kegemilangan Iniesta bersama Barcelona menular saat ia membela Timnas Spanyol. Ia merupakan bagian dari generasi emas Timnas Spanyol yang dua kali meraih gelar juara Euro pada 2008 dan 2012, serta sekali Piala Dunia pada 2010. Penampilannya ketika membawa La Furia Roja menjuarai Piala Dunia 2010 masih dikenang oleh seluruh pecinta sepak bola.

Kala itu, Iniesta yang menerima umpan dari Cesc Fabregas di sisi kanan sukses melepaskan tembakan keras dan akurat ke pojok kiri gawang Timnas Belanda. Gol tersebut menjadi satu-satunya pada final Piala Dunia 2010 yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 11 Juli 2010. Momen itu membuat Iniesta menyandang status pahlawan dan legenda Timnas Spanyol. Secara total, ia mengoleksi 131 caps dengan torehan 14 gol dan 30 assist selama membela La Furia Roja.

3. Disambut meriah dan dikenang sebagai legenda Vissel Kobe

Iniesta memutuskan meninggalkan Barcelona pada musim panas 2018. Ia melanjutkan kariernya bersama klub J-League, Vissel Kobe. Iniesta mendapat sambutan meriah dari fans Vissel Kobe dan warga Jepang. Sebab, tidak banyak pemain top Eropa yang masih tampil cukup prima melanjutkan kariernya di J-League.

Iniesta bahkan mendapat kepercayaan dari manajemen Vissel Kobe untuk menjabat sebagai kapten. Ia sukses membawa Vissel Kobe meraih gelar juara Emperor Cup 2019, Japanese Super Cup 2020, dan J-League 2023. Iniesta bermain dalam 134 pertandingan dengan mencetak 26 gol dan 25 assist di semua kompetisi selama membela Vissel Kobe.

Ia kemudian hengkang ke klub Uni Emirate Arab, Emirates Club, pada musim panas 2023. Iniesta mendapat salam perpisahan yang luar biasa dari fans Vissel Kobe. Mereka menganggap sang pemain sebagai legenda sepak bola Jepang.