TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib 4 Pemain Mahal yang Kariernya Tenggelam

Mereka gagal memaksimalkan potensi

Eden Hazard (uefa.com)

Pemain bintang tak selalu menuai kesuksesan usai ditebus mahal oleh klub yang membelinya. Nilai transfer mereka sempat melambung tinggi usai menampilkan performa luar biasa bersama klub lamanya. Sebagian pemain berhasil menjawab ekspektasi publik usai ditebus dengan harga mahal, seperti Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, Virgil van Dijk, atau Erling Haaland.

Beda nasib, empat pemain bintang berikut kariernya justru tenggelam usai pindah ke klub baru dengan nilai transfer fantastis. Mereka bahkan mengalami nasib pahit dalam kariernya akibat kegagalan tersebut. 

1. James Rodriguez gagal memaksimalkan potensinya di Real Madrid

James Rodriguez (premierleague.com)

James Rodriguez sudah menunjukkan kemampuannya saat masih membela FC Porto pada periode 2010--2013. Ia melakukan kombinasi luar biasa dengan Radamel Falcao saat membawa FC Porto meraih treble winner pada 2010/2011. Puncaknya, James bersinar saat membawa Timnas Kolombia menembus perempat final Piala Dunia 2014. Alhasil, Real Madrid berani menebusnya dengan harga mahal sebesar 80 juta euro atau Rp1,3 triliun pada musim panas 2014.

Awalnya, James mampu tampil apik saat bermain dalam 46 laga dengan torehan 17 gol dan 18 assist pada 2014/2015. Akan tetapi, kehadiran pelatih baru Real Madrid kala itu, Zinedine Zidane, serta cedera berkelanjutan membuat posisinya di tim utama tergusur. El Real memutuskan meminjamkan James kepada Bayern Muenchen selama 2 tahun pada medio 2016--2018. Meskipun tampil cukup bagus, James sudah tidak mendapat tempat di tim utama. Real Madrid malah melepasnya secara gratis kepada Everton pada musim panas 2020.

Sayangnya, James sudah kehilangan sentuhan terbaiknya sehingga gagal memberikan dampak untuk permainan tim. Ia akhirnya dijual ke klub asal Qatar, Al-Rayyan, pada musim panas 2021. James lalu sempat membela Olympiacos pada 2022/2023. Ia sempat tidak memiliki klub sebelum akhirnya kini tercatat bermain untuk Sao Paolo.

Baca Juga: 5 Pemain Bola yang Disanksi Akibat Doping, Pogba Menyusul?

2. Paul Pogba menyia-nyiakan bakatnya akibat perilaku di luar lapangan

Paul Pogba (juventus.com)

Paul Pogba membuat sensasi ketika kembali ke Manchester United pada musim panas 2016. MU menebus pemain asal prancis itu dengan harga mahal sebesar 93,2 juta pound sterling atau Rp1,8 triliun. Namun, performanya di atas lapangan malah sering tidak konsisten. Secara statistik, catatan 39 gol dan 51 assist dari 233 penampilan di semua kompetisi tidak terlalu buruk untuk pemain yang berposisi sebagai gelandang.

Akan tetapi, performanya di atas lapangan tidak sepadan dengan harganya. Ia sering kali absen akibat cedera dan melakukan beberapa tindakan indispliner. Performa Pogba terus merosot sampai dilepas secara gratis lagi kepada Juventus pada musim panas 2022. Sayangnya, terbaru ia malah membuat masalah lewat dugaan kasus doping pada Agustus 2023. Pogba kini masih melakoni hukuman larangan bermain sambil menunggu keputusan akhir dari pengadilan Italia terkait sanksi kasus doping tersebut.

3. Philippe Coutinho tidak mampu bersinar di Barcelona dan Aston Villa

Philippe Coutinho (fcbarcelona.com)

Philippe Coutinho hengkang dari Liverpool menuju Barcelona pada Januari 2018. El Barca menebus pemain asal Brasil itu dengan harga 146 juta pound sterling atau Rp2,9 triliun. Akan tetapi, Coutinho malah flop dan lebih sering mengalami cedera. Ia sempat dipinjamkan ke Bayern Muenchen dan meraih treble winner pada 2019/2020.

Namun, Coutinho sudah tidak punya tempat lagi di tim utama Barcelona. Ia kemudian dipinjamkan ke Aston Villa pada Januari 2020 dan dipermanenkan dengan harga 17 juta pound sterling atau Rp340 miliar pada Juli 2020. Sayangnya, Coutinho tampil inkonsisten bersama Aston Villa pada 2022/2023. Ia kini tengah menjalani masa peminjaman bersama klub asal Qatar Stars League, Al-Duhail, selama setahun.

Verified Writer

Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya