Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pada pertandingan final Liga Champions musim ini, N’Golo Kante berhasil tampil impresif bersama Chelsea. Ia sukses mengantarkan timnya meraih gelar juara setelah mengalahkan sesama klub Inggris, Manchester City, dengan skor 1-0. Gol tunggal The Blues dicetak oleh rekrutan termahal sepanjang sejarah, Kai Havertz.
Walau tak mencetak gol, Kante mampu tampil solid di lini tengah dan berhasil memenangi Man of the Match. Sebelum pemain berusia 30 tahun itu, ada juga beberapa gelandang yang mampu meraih penghargaan tersebut di pertandingan final Liga Champions. Siapa saja para gelandang itu? Check this out!
1. Andres Iniesta
Andres Iniesta. (eurosport.com) Pada musim 2014/2015, Andres Iniesta berhasil membawa Barcelona melaju sampai babak final Liga Champions. Ketika itu Blaugrana harus melawan klub raksasa asal Italia, Juventus. Dalam laga tersebut, Barcelona sukses meraih gelar juara setelah menang dengan skor 3-1.
Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar menjadi pencetak gol Barcelona pada saat itu. Satu-satunya gol Juventus dibukukan oleh Alvaro Morata. Meski tak menciptakan gol, Iniesta berhasil meraih penghargaan Man of the Match.
Baca Juga: Barcelona Curi Momen Liburan Xavi Demi Pecat Koeman
2. Xavi Hernandez
Xavi Hernandez. (eurosport.com) Xavi Hernandez adalah pemain kunci Blaugrana pada pertandingan final Liga Champions musim 2010/2011. Raksasa asal Spanyol ini ketika itu harus berhadapan dengan lawan berat, yakni Manchester United. Barcelona sendiri saat itu masih dilatih oleh Pep Guardiola.
Strategi Guardiola berhasil mengalahkan Sir Alex Ferguson dan membuat Barcelona menang dengan skor 2-0. Dua gol Barcelona diciptakan oleh Samuel Eto’o dan Lionel Messi. Kemenangan semakin lengkap karena Xavi dinobatkan sebagai Man of the Match saat itu.
3. Steven Gerrard
Steven Gerrard. (eurosport.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Walau gagal meraih gelar Premier League bersama Liverpool, Steven Gerrard setidaknya berhasil memenangi trofi Liga Champions. Prestasi tersebut ditorehkan sang pemain pada musim 2004/2005. Di pertandingan final, Liverpool harus melawan wakil Italia, AC Milan.
Sempat tertinggal 3-0 di babak pertama, Gerrard dan kolega secara mengejutkan berhasil menyamakan kedudukan 3-3 hingga pertandingan berakhir. Alhasil, laga pun dilanjutkan melalui adu tendangan penalti. Liverpool sukses memenangi adu penalti dengan skor 3-2 saat itu. Setelah pertandingan berakhir, Gerrard berhasil meraih penghargaan Man of the Match.
4. Deco
Nama Deco pertama kali melejit ketika bermain untuk FC Porto. Pada musim 2003/2004, ia berhasil membawa timnya tersebut melaju sampai partai final Liga Champions. Porto ketika itu masih dilatih oleh Jose Mourinho.
Pada laga final, Porto harus menghadapi lawan dari Prancis, AS Monaco. Secara mengejutkan, Porto berhasil meraih kemenangan dengan skor yang sangat telak 3-0. Deco yang ikut menyumbangkan satu gol pun meraih penghargaan Man of the Match.
Baca Juga: Kepergian Zidane yang Tinggalkan Kesedihan
