Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dengan label klub terbaik di dunia, Real Madrid tentu sangat mudah untuk mendapatkan pemain incarannya. Banyak sekali pemain bintang yang bergabung dengan klub berjuluk Los Blancos itu.
Sejumlah pemain bahkan tampil menjanjikan selama waktunya di Santiago Bernabeu. Sayangnya, Real Madrid sering kali membuat kecerobohan dengan melepas para pemain andalannya itu.
Tak hanya nama-nama top, beberapa pemain muda berbakat juga sering diabaikan kualitasnya. Berikut ini lima kesalahan transfer yang pernah dilakukan Real Madrid.
1. Menjual Claude Makelele
Salah satu kesalahan Real Madrid adalah menjual gelandang terbaik pada masanya, yaitu Claude Makelele. Pemain asal Prancis itu merupakan sosok penting di lini tengah Los Blancos. Ia ikut mengantarkan timnya itu menjuarai 7 gelar dalam waktu 3 tahun.
Sayangnya, Makelele dijual ke Chelsea pada musim panas 2003. Kabarnya, ia dijual saat itu karena berselisih dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Setelah menjual sang pemain, Los Blancos menjalani 3 musim tanpa meraih gelar LaLiga.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Real Madrid Tak Datangkan Pemain di 3 Jendela Transfer!
2. Gagal membelanjakan uang transfer Ronaldo dengan bijak
Ronaldo dijual oleh Real Madrid ke Juventus pada musim panas 2008. Ketika itu, Los Blancos menjual mega bintang asal Portugal itu dengan harga sebesar 117 juta euro atau setara dengan Rp2 triliun. Real Madrid saat itu sangat yakin bisa menggunakan uang hasil penjualan Ronaldo dengan mendatangkan sejumlah pemain berkualitas.
Sayangnya, kebanyakan transfer yang dilakukan oleh Real Madrid berakhir dengan kegagalan. Mariano (€22 juta), Alvaro Odriozola (€30 juta), Thibaut Courtois (€35 juta), Vinicius Junior (€45 juta), Andriy Lunin (€8.5 juta) dan Brahim Diaz (€17 juta) merupakan beberapa pemain yang didatangkan Real Madrid ke Santiago Bernabeu.
Dari seluruh pemain itu, hanya Courtois yang menjadi pemain inti Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Sementara itu, Vinicius Junior dan Mariano masih minim kontribusi, sedangkan para pemain lain dipinjamkan ke klub lain pada musim ini.
3. Gagal memaksimalkan potensi Hakimi dan Hernandez
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Real Madrid dikenal memiliki akademi yang cukup bagus. Banyak talenta hebat yang terlahir dari tim muda Los Blancos itu, beberapa di antaranya adalah Achraf Hakimi dan Theo Hernandez.
Kedua pemain itu dinilai sebagai bek kanan dan kiri yang modern. Sayangnya, Real Madrid tak mampu memaksimalkan potensi dari kedua pemain itu.
Hakimi mulai melambung ketika membela Borussia Dortmund. Kini, pemain asal Maroko itu tampil cemerlang bersama Inter Milan. Sementara itu, Hernandez yang tidak mendapatkan waktu bermain yang cukup di Santiago Bernabeu justru menjadi pemain kunci AC Milan pada musim ini.
4. Membuang banyak uang untuk membeli Eden Hazard
Eden Hazard didatangkan oleh Los Blancos dari Chelsea pada musim panas 2019. Pemain asal Belgia itu digaet dengan biaya sebesar 100 juta euro atau setara dengan Rp1,7 triliun. Dengan nominal yang super mahal itu, tentu banyak hal hebat yang diharapkan dari sang pemain.
Sayangnya, masalah cedera membuat karier Hazard di Santiago Bernabeu tak berkembang. Terbaru, ia kembali mengalami cedera dan harus absen selama beberapa pekan ke depan.
Soal kualitas, Hazard memang tak perlu diragukan lagi. Namun, pemain berusia 30 tahun itu harus mengakui keadaan bahwa dirinya telah gagal di Real Madrid.
Baca Juga: 5 Pemain Termahal Real Madrid di Bursa Transfer Saat Ini, Fantastis!