TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tampil Cukup Mengecewakan, 5 Pelatih Ini Beruntung Tidak Dipecat

Deretan pelatih top!

forbes.com

Pelatih merupakan salah satu faktor penting keberhasilan sebuah tim. Jika mampu menerapkan strateginya dengan baik, pelatih kerap kali dipuji kualitasnya. Sebaliknya, jika gagal mengantarkan timnya meraih kemenangan, pelatih menjadi sasaran utama untuk dikritik.

Musim ini, ada beberapa pelatih yang kurang beruntung karena timnya tampil cukup mengecewakan. Meski demikian, mereka tetap dipercaya untuk menakhodai klubnya tersebut. Tentunya banyak pertimbangan yang dilakukan oleh manajemen klub sehingga tidak memecat para pelatih tersebut. Berikut ini 5 pelatih yang masih beruntung tidak dipecat meski timnya tampil cukup mengecewakan.

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Lulusan Akademi AS Roma, Totti Hingga Romagnoli

1. Paulo Fonseca – AS Roma 

asroma.com

Paulo Fonseca mulai menangani AS Roma pada awal musim 2019. Di musim debutnya, ia berhasil mengantarkan tim ibu kota tersebut finis di posisi kelima. Akan tetapi, strategi dari sang pelatih kurang jitu pada musim ini. Bahkan, pria berusia 48 tahun itu hampir dipecat pada Januari 2021 lalu.

Meski demikian, pemilik AS Roma, Ryan Friedkin, masih memercayai Fonseca untuk menangani klub hingga saat ini. Tim yang bermarkas di Stadion Olimpico itu untuk sementara berada di urutan keenam Serie A. Banyak berita yang menyebutkan bahwa Fonseca akan diganti oleh Maurizio Sarri atau Max Allegri pada musim panas mendatang.

2. Steve Bruce – Newcastle United  

thenationalnews.com

Steve Bruce mulai menakhodai Newcastle United pada Juli 2019. Namun, performa yang kurang memuaskan dari Newcastle pada musim ini membuat sejumlah penggemar menuntut sang pelatih untuk diganti. Saat ini, The Magpies berada di urutan ke-17 alias satu tingkat di atas zona degradasi.

Semua itu tidak terlepas dari penampilan yang buruk dari Newcastle. Bahkan, tim asuhan Steve Bruce itu hanya meraih satu kali kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir. Meski demikian, pemilik Newcastle, Mike Ashley, tetap memercayai pelatih asal Inggris itu sejauh ini.

3. Jorge Jesus – Benfica 

goal.com

Jorge Jesus baru saja ditunjuk sebagai pelatih Benfica pada Agustus 2020 lalu. Pria asal Portugal itu didukung dengan biaya transfer sebesar 105 juta euro atau setara dengan Rp1,8 triliun. Sayangnya, Benfica justru tampil buruk di awal kompetisi. Bahkan, raksasa asal Portugal itu harus tersingkir dari babak kualifikasi Liga Champions musim ini.

Tak hanya itu, Benfica juga tersingkir dari ajang Piala Liga dan Piala Super Portugal. Kini, Benfica berada di urutan ketiga di klasemen Liga Portugal. Tim asuhan Jorge Jesus itu terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen, Sporting Lisbon. Kabarnya, manajemen Benfica tetap memercayai Jesus karena ia mempertahankan bakat-bakat muda di tim utama.

4. Andrea Pirlo – Juventus 

juvefc.com

Kualitas Juventus di ajang domestik memang tak perlu diragukan lagi. Bianconeri tentu berharap bisa meneruskan tradisinya meraih gelar Serie A kesepuluh secara berturut-turut. Namun, musim ini Cristiano Ronaldo dan kolega seperti kehabisan bensin. Mereka cukup sering kehilangan banyak poin ketika melawan tim-tim kecil.

Semua itu tidak terlepas dari keputusan manajemen untuk menunjuk Andrea Pirlo di posisi pelatih. Pria asal Italia itu saat ini terlihat masih kesulitan menemukan skema yang cocok untuk Juventus. Bianconeri sendiri baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions di babak 16 besar. Tak hanya itu, Juventus juga masih kesulitan untuk mengejar Inter Milan di posisi puncak klasemen Serie A.

Baca Juga: Mourinho yang Pelit Pujian Akhirnya Angkat Gareth Bale 

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya