TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain yang Kembali kepada Mantan Klubnya setelah Flop di EPL

Timo Werner menjadi nama terbaru 

Timo Werner (twitter.com/rbleipzig_en)

English Premier League (EPL) dikenal sebagai kompetisi sepak bola yang tidak mudah ditaklukkan. Tidak semua pemain top bisa meraih kesuksesan ketika merumput di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.

Ada banyak faktor yang membuat bintang-bintang gagal moncer di Premier League. Mulai dari masalah cedera hingga gagal beradaptasi dengan gaya permainan tim barunya.

Karena performa yang buruk, para pemain yang flop pada akhirnya dijual. Tak jarang mereka memilih untuk kembali ke klub lamanya.

Berikut lima pemain yang kembali kepada mantan klubnya setelah flop di EPL.

1. Mario Balotelli 

Mario Balotelli (twitter.com/acmilan)

Mario Balotelli pertama kali main di Premier League pada 2010. Ketika itu, ia digaet Manchester City dari Inter Milan. Namun, karena kehidupannya penuh kontroversi, Manchester City memutuskan menjual sang pemain ke AC Milan pada Januari 2013.

Hanya berselang 18 bulan, Balotelli kembali ke Premier League dengan berseragam Liverpool. Sayangnya, penampilan sang striker cukup mengecewakan di Anfield dengan hanya mencetak 4 gol dari 28 pertandingan.

The Reds kemudian mengembalikannya ke Rossoneri dengan status pinjaman. Tidak bertahan lama, Balotelli malah terbuang ke klub Prancis, Nice, dengan status bebas transfer.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Didatangkan Manchester City Bersama Mario Balotelli

2. Andriy Shevchenko 

Andriy Shevchenko (twitter.com/chelseafc)

Andriy Shevchenko sempat menjadi mesin gol utama AC Milan. Karena jatuh hati dengan kualitasnya, Chelsea memutuskan mendatangkan Shevchenko ke Premier League pada 2006.

Biaya sebesar 44 juta euro atau Rp652 miliar dikeluarkan The Blues untuk mendapatkan jasa sang pemain. Namun, selama 2 musim di Stamford Bridge, ia gagal bersinar.

Sheva, sapaan akrab Shevchenko, tercatat hanya menorehkan 22 gol dari 77 pertandingan di semua kompetisi. Chelsea lalu memutuskan mengembalikannya ke AC Milan dengan status pinjaman.

Sayangnya, pada kesempatan keduanya membela AC Milan, pemain asal Ukraina ini juga gagal bersinar. Setelah itu, karier Shevchenko makin menurun sampai akhirnya pensiun pada 2012.

3. Tanguy Ndombele 

Tanguy Ndombele (twitter.com/SpursOfficial)

Tottenham Hotspur harus memecahkan rekor transfer klub ketika merekrut Tanguy Ndombele pada 2019. Spurs saat itu membayar uang kepada Olympique Lyon sebesar 60 juta euro atau senilai Rp889 miliar.

Diharapkan tampil impresif, sang gelandang justru bermain tidak sesuai ekspektasi di Premier League. Penampilan yang mengecewakan itu membuat Ndombele dipinjamkan kepada tim lamanya pada Januari 2022.

Pada periode keduanya bersama Lyon, ia juga tampil tidak menyakinkan. Pria berusia 25 tahun itu kini dipinjamkan lagi ke Napoli selama 1 musim.

4. Romelu Lukaku 

Romelu Lukaku (twitter.com/Inter)

Tangan dingin Antonio Conte berhasil memoles Romelu Lukaku menjadi striker yang haus gol bersama Inter Milan. Karena kepincut, Chelsea memutuskan memulangkan mantan pemainnya itu dengan mengeluarkan biaya sebesar 113 juta euro atau Rp1,6 triliun.

Setahun kemudian, performa Lukaku jauh dari kata memuaskan. The Blues akhirnya memutuskan mengembalikan Lukaku ke Inter Milan dengan status pinjaman pada musim panas 2022.

Uniknya, pemain asal Belgia itu langsung nyetel dengan skema permainan NerazzurriIa bak terlahir kembali.

Baca Juga: 5 Pemain yang Kembali ke Bundesliga Musim Panas 2022, Ada Timo Werner

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya