TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Para Pemain yang Nihil Menit Bermain dari Tim-tim Grup F

Hanya jadi penonton VVIP di bangku cadangan 

Hans Vanaken (twitter.com/VanakenHans)

Bermain di pentas Piala Dunia merupakan impian semua pemain sepak bola. Segala cara dilakukan para pemain agar bisa merumput bersama negaranya masing-masing di turnamen terakbar antar negara itu. Sayangnya, tidak semua pemain yang dibawa ke Piala Dunia pada akhirnya mendapatkan kesempatan bermain.

Hal tersebut juga dialami sejumlah pemain dari tim-tim yang gugur di Grup F Piala Dunia 2022 Qatar, yakni Belgia dan Kanada. Meski memiliki kualitas yang mumpuni, mereka hanya menjadi penghangat bangku cadangan atau nihil menit bermain selama di Qatar.

1. Joel Waterman (Kanada) 

Joel Waterman (twitter.com/CanadaSoccerEN)

Timnas Kanada membawa empat bek tengah di Piala Dunia 2022. Mereka adalah Kamal Miller, Steven Vitoria, Joel Waterman, dan Derek Cornelius. Meski cukup banyak opsi, pelatih Kanada, John Herdman, justru tidak pernah melakukan rotasi pada babak fase grup.

Pelatih berusia 47 tahun itu selalu memainkan Kamal Miller dan Steven Vitoria dalam tiga pertandingan berturut-turut. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Joel Waterman hanya jadi penonton VVIP di bangku cadangan.

2. Derek Cornelius (Kanada) 

Derek Cornelius (twitter.com/CanadaSoccerEN)

Derek Cornelius merupakan bek tengah andalan klub Yunani, Panetolikos. Pemain berusia 25 tahun itu tampil sangat konsisten sepanjang paruh pertama musim 2022/2023. Bahkan, dia tidak kehilangan satu menit pun dalam bermain di kasta tertinggi Liga Yunani.

Berkat performanya itu, John Herdman memutuskan memanggil namanya ke skuad Piala Dunia 2022. Sayang, Cornelius tidak mencicipi satu caps pun bersama The Canucks Les Rouges karena kalah bersaing dari Kamal Miller dan Steven Vitoria.

3. Samuel Piette (Kanada) 

Samuel Piette (twitter.com/CanadaSoccerEN)

Samuel Piette adalah kapten sekaligus jenderal lini tengah klub MLS, Montreal. Soal pengalaman, pemain berusia 28 tahun itu tidak perlu diragukan lagi. Dia tercatat sudah bermain untuk Timnas Kanada sebanyak 66 kali.

Meski telah memiliki banyak caps, Piette tetap gagal mendapatkan menit bermain di pentas Piala Dunia 2022. Ada banyak faktor yang membuat sang pemain nihil menit bermain, salah satunya adalah penampilan konsisten Atiba Hutchinson di posisi gelandang bertahan.

4. Liam Fraser (Kanada) 

Liam Fraser (twitter.com/CanadaSoccerEN)

Liam Fraser merupakan salah satu gelandang muda yang dibawa John Herdman di Piala Dunia 2022. Mantan pemain Toronto FC itu tercatat baru tampil bersama The Canucks Les Rouges sebanyak 15 penampilan. Itu pun sebagian besar datang dari bangku cadangan.

Dengan dasar itu, bisa dipahami mengapa John Herdman tidak pernah memainkan sang pemain sepanjang pergelaran Piala Dunia 2022. Kendati begitu, mengingat umurnya yang masih 24 tahun, Fraser berpeluang tampil di Piala Dunia 2026. Apalagi, Kanada akan jadi tuan rumah pada edisi mendatang bersama Meksiko dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Deretan Pemain Cadangan Mati dari Tim-tim yang Gugur di Grup B

5. Ike Ugbo (Kanada) 

Ike Ugbo (twitter.com/CanadaSoccerEN)

Ike Ugbo jadi satu-satunya striker yang tidak pernah dimainkan John Herdman di Piala Dunia 2022. Keputusan Herdman itu sebenarnya bisa dipahami karena Ugbo masih minim jam terbang di level internasional.

Striker milik Troyes itu baru delapan kali tampil bersama Timnas Kanada. Uniknya, semua penampilan itu didapatkan Ugbo dari masuk sebagai pemain pengganti.

6. Arthur Theate (Belgia) 

Arthur Theate (twitter.com/ArthurTheate)

Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, membawa lima bek tengah di Piala Dunia 2022. Mereka adalah Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Arthur Theate, Wout Faes, dan Zeno Debast. Walau memiliki banyak pilihan, Martinez justru tidak pernah melakukan rotasi dalam tiga laga fase grup.

Pelatih berkepala plontos itu selalu memainkan duet Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Alhasil, Arthur Theate hanya menjadi penonton VVIP di bangku cadangan selama di Qatar.

7. Wout Faes (Belgia) 

Wout Faes (twitter.com/BelRedDevils)

Wout Faes merupakan bek andalan Leicester City pada paruh pertama musim 2022/2023. Dia tampil cukup solid bersama The Foxes di kompetisi English Premier League (EPL) dengan mencatatkan sembilan penampilan.

Performa apik Faes itu ternyata membuat Roberto Martinez jatuh hati. Pemain berusia 24 tahun itu kemudian dibawa ke Piala Dunia 2022. Sayang, Faes tidak mendapatkan menit bermain sama sekali karena kalah bersaing dari dua bek senior, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen.

8. Zeno Debast (Belgia) 

Zeno Debast (twitter.com/BelRedDevils)

Zeno Debast adalah bek tengah yang sedang naik daun di kompetisi tertinggi Liga Belgia. Bermain bersama RSC Anderlecht, sang pemain tampil luar biasa dengan selalu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Debast diikutsertakan ke Qatar.

Namun, dia gagal mencicipi satu pun pertandingan sepanjang babak grup. Meski begitu, Debast tetap layak berbangga diri karena bisa menjadi bagian dari skuad Belgia di Piala Dunia 2022. Apalagi umurnya masih sangat muda, 19 tahun.

Baca Juga: Para Cadangan Mati di Grup G Piala Dunia 2022  

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya