TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Transfer Terburuk Klub Premier League pada Deadline Day Januari

Beberapa di antaranya memecahkan rekor transfer klub 

Fernando Torres (twitter.com/ChelseaFC)

Deadline day atau penutupan bursa transfer selalu menarik ditunggu. Transfer-transfer tidak terduga kerap terjadi pada periode tersebut.

Sayangnya, tidak semua rekrutan saat deadline day membuahkan hasil manis. Di English Premier League (EPL), misalnya, ada beberapa transfer deadline day musim dingin yang justru tampil flop.

Berikut transfer terburuk klub Premier League pada deadline day Januari.

1. Fernando Torres (Chelsea) 

Fernando Torres (twitter.com/ChelseaFC)

Saga transfer Fernando Torres pada Januari 2011 akhirnya menemui kejelasan pada hari terakhir bursa transfer. Chelsea berhasil mendapatkannya dari Liverpool seharga 58,5 juta euro atau setara Rp952 miliar. Kepindahan Torres tersebut berhasil memecahkan rekor transfer Liga Inggris saat itu.

Dibeli dengan harga mahal, striker asal Spanyol itu diharapkan mampu menunjukkan taringnya. Namun, ia gagal total di Stamford Bridge. Torres hanya mampu menciptakan 20 gol dari 110 penampilan di Premier League.

2. Juan Cuadrado (Chelsea) 

Juan Cuadrado (twitter.com/juventusfc)

Juan Cuadrado menunjukkan penampilan yang impresif bersama Fiorentina. Chelsea kemudian memboyongnya ke Stamford Bridge seharga 31 juta euro atau Rp504 miliar pada 2 Februari 2015. Akan tetapi, pemain asal Kolombia itu gagal bersaing di tim utama Jose Mourinho.

Cuadrado tercatat hanya bermain sebanyak 14 kali tanpa mencetak gol. Karena minim kontribusi, ia dipinjamkan ke Juventus pada Agustus 2015. Klub asal Turin itu lalu menembus sang pemain secara permanen pada 2017.

Baca Juga: 6 Pemain yang Pindah dengan Status Pinjaman pada Deadline Day Januari

3. Andy Carroll (Liverpool) 

Andy Carroll (twitter.com/LFC)

Setelah melepas Fernando Torres ke Chelsea, Liverpool langsung mencari sosok striker baru. Pilihan mereka kemudian tertuju kepada pemain Newcastle United, Andy Carroll. Biaya sebesar 41 juta euro atau setara Rp667 miliar dikeluarkan The Reds untuk memboyong pemain jangkung asal Inggris tersebut.

Sayangnya, masalah cedera membuat karier Carroll tidak berjalan mulus di Anfield. Selama 18 bulan berseragam Liverpool, ia hanya mampu mengoleksi 11 gol dalam 58 penampilan. Carroll lalu dipinjamkan ke West Ham United sebelum akhirnya dipermanenkan pada 2013.

4. Christopher Samba (Queens Park Rangers) 

Christopher Samba (qpr.co.uk)

Queens Park Rangers merekrut Christopher Samba dari Anzhi Makhachkala pada Januari 2013. Untuk mendapatkan jasa pemain asal Republik Kongo ini, QPR harus memecahkan rekor transfer klub. Uang sebesar 15 juta euro atau Rp244 miliar dikeluarkan QPR pada saat itu.

Samba langsung menjadi pemain reguler di tim asuhan Harry Redknapp. Namun, sang pemain gagal tampil mengesankan. Cuma bertahan selama 6 bulan dan tampil 10 kali, Samba akhirnya dilepas kembali ke Anzhi Makhachkala.

5. Afonso Alves (Middlesbrough) 

Afonso Alves (12) ketika melakukan tendangan bebas untuk Middlesbrough. (twitter.com/Boro)

Afonso Alves memiliki reputasi yang mentereng di kompetisi Eredivisie. Bersama Heerenveen, striker asal Brasil itu tampil luar biasa dengan mencetak 48 gol dan 4 assist dari 50 pertandingan di semua kompetisi. Karena jatuh hati dengan sang pemain, Middlesbrough rela memecahkan rekor transfer klub.

Ditebus seharga 17 juta euro atau setara Rp276 miliar pada Januari 2008, Alves justru gagal memenuhi ekspektasi publik Riverside Stadium. Ia hanya mengoleksi 13 gol dalam 49 penampilan. Alves pada akhirnya dilepas ke klub Qatar, Al-Sadd, pada September 2009.

Baca Juga: 5 Pemain Arsenal Terakhir yang Direkrut pada Deadline Day

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya