TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zakaria Aboukhlal, Bintang Maroko yang Jago Mengaji

Lahir dan meniti karier sepak bola di Belanda 

Zakaria Aboukhlal (instagram.com/zakariaaboukhlal)

Zakaria Aboukhlal belakangan menjadi perhatian dunia. Itu setelah pemain berusia 22 tahun tersebut berhasil mencetak gol ke gawang Belgia pada matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 Qatar. Main dari bangku cadangan pada menit ke-73, Zakaria berhasil menyempurnakan kemenangan Maroko menjadi 2-0.

Aboukhlal sendiri baru dimainkan pada matchday kedua Piala Dunia 2022 oleh pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, setelah pada pertandingan pertama hanya jadi pemanis bangku cadangan. Untuk mengetahui lebih jauh sosok Zakaria Aboukhlal, berikut penulis sajikan sejumlah fakta tentang sang pemain.

1. Lahir dan meniti karier sepak bola di Belanda 

Zakaria Aboukhlal (instagram.com/zakariaaboukhlal)

Zakaria Aboukhlal lahir di Rotterdam, Belanda, pada 18 Februari 2000. Ia memulai karier sepak bolanya dengan membela tim muda Willem II. Setelah itu, sang pemain sempat pindah ke PSV, AZ Alkmaar, dan saat ini berseragam klub Prancis, Toulouse.

Aboukhlal dibeli Toulouse pada musim panas 2022 dengan biaya senilai 2 juta euro atau setara Rp32 miliar. Sejauh ini, ia tampil cukup baik dengan membukukan 3 gol serta 3 assist dalam 15 pertandingan di Ligue 1.

Baca Juga: Profil Abdelhamid Sabiri, Playmaker Maroko yang Jadi Teror Belgia

2. Sempat membela Timnas Belanda junior

Zakaria Aboukhlal (instagram.com/zakariaaboukhlal)

Performa ciamik Zakaria Aboukhlal saat berseragam PSV dan AZ Alkmaar membuatnya masuk ke Timnas junior Belanda. Ia tercatat pernah menjadi bagian dari tim U-16, U-17, hingga U-20. Tidak hanya menjadi pelengkap, Aboukhlal selalu jadi sosok penting di skuad Timnas junior Belanda.

Sejumlah kejuaraan bergengsi pernah diikuti sang pemain, di antaranya adalah Elite League U-20, Piala Eropa U-19, dan Piala Eropa U-17. Sayang, Aboukhlal gagal mempersembahkan satu pun gelar juara dari seluruh turnamen bergengsi tersebut.

3. Debut di Timnas Maroko pada usia 20 tahun 

Zakaria Aboukhlal (instagram.com/zakariaaboukhlal)

Meski sempat membela Timnas Belanda junior, Zakaria Aboukhlal pada akhirnya memutuskan membela Timnas Maroko snior. Ia bisa membela tim asal Afrika tersebut karena sang ibu, Faheema Aboud, lahir di sana. Selain Belanda dan Maroko, Aboukhlal juga sebenarnya bisa bermain untuk Timnas Libya karena sang ayah, Mustafa Aboud, punya darah Libya.

Aboukhlal tercatat menjalani debut bersama Timnas Maroko ketika usianya 20 tahun, tepatnya pada 13 November 2020. Ketika itu, sang winger tampil menghadapi Republik Afrika Tengah. Bermain dari bangku cadangan, ia berhasil mencetak satu gol. Sejauh ini, Aboukhlal telah membukukan 14 caps dan menyumbang 3 gol bersama The Atlas Lions.

4. Jago Mengaji 

Zakaria Aboukhlal dikenal sebagai seorang muslim yang taat. Bahkan, setelah tampil apik melawan Belgia di Piala Dunia 2022, banyak yang membagikan momen dirinya ketika salat dan mengaji.

Akun Twitter @islamculturel mengunggah video ketika pria berusia 22 tahun itu menjadi imam salat. Aboukhlal membaca surat Al Balad dengan suara yang merdu.

Baca Juga: Walid Regragui, Pelatih yang Sulap Maroko Jadi Sakti

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya