Walid Regragui, Pelatih yang Sulap Maroko Jadi Sakti

Berkat Regragui, Maroko menjelma jadi tim yang solid 

Walid Regragui belakangan menjadi perbincangan di media sosial. Itu tidak terlepas dari tangan dinginnya kala menangani Maroko, terutama sepanjang Piala Dunia 2022.

Di bawah kepemimpinannya, The Atlas Lions belum tersentuh kekalahan dalam lima laga yang telah dilalui. Bahkan, mereka berhasil menyelesaikan seluruh laga tersebut dengan catatan clean sheet.

Lantas, siapa sebenarnya Walid Regragui yang membuat Maroko menjelma menjadi tim solid di Piala Dunia 2022 Qatar? Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Lahir dan meniti karier sepak bola di Prancis 

Walid Regragui, Pelatih yang Sulap Maroko Jadi SaktiWalid Regragui (kiri) saat bermain untuk Timnas Maroko. (instagram.com/walid.regragui)

Walid Regragui lahir di Corbeil-Essonnes, Prancis, pada 23 September 1975 silam. Dia memulai karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola pada 1999. Selama berkarier sebagai pemain, Regragui pernah membela Toulouse, AC Ajaccio, Dijon, dan Grenoble.

Dilansir Morocco World News, meski lahir di Prancis, Regragui tetap memilih membela negara asal kedua orang tuanya, Maroko. Pemain yang berposisi sebagai bek ini memainkan 44 pertandingan dan mencetak sebiji gol buat Maroko.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Usai Maroko Permalukan Belgia di Piala Dunia 2022 

2. Memulai karier kepelatihan pada 2012 

Walid Regragui, Pelatih yang Sulap Maroko Jadi SaktiWalid Regragui (instagram.com/walid.regragui)

Setelah pensiun sebagai pemain, Regragui memulai karier kepelatihannya pada 2012 lalu. Ketika itu, dia ditunjuk menjadi asisten pelatih Maroko, Rachid Taoussi. Namun, karena Rachid Taoussi dipecat pada 2013, nasib Regragui juga ikut berakhir.

Tidak berselang lama, Regragui kemudian mendapatkan pekerjaan baru bersama FUS Rabat, klub yang main di kompetisi kasta tertinggi Maroko. Dia berkarier di FUS Rabat cukup lama, enam tahun.

Setelah kontraknya usai, Regragui menangani klub Qatar, Al-Duhail SC, dari medio Januari hingga Oktober 2020. Lalu, Regragui pulang ke Maroko dengan menangani Wydad AC pada Agustus 2021.

3. Ditunjuk menjadi pelatih Timnas Maroko pada Agustus 2022 

Walid Regragui, Pelatih yang Sulap Maroko Jadi SaktiWalid Regragui ketika diresmikan sebagai pelatih Timnas Maroko. (instagram.com/walid.regragui)

Regragui hanya melatih Wydad AC selama 11 bulan karena mendapat pekerjaan baru dari Federasi Sepak Bola Maroko. Pria berusia 47 tahun itu resmi diangkat sebagai nakhoda Maroko pada Agustus 2022.

Regragui menjalani debutnya sebagai pelatih tim nasional pada pertandingan persahabatan melawan Chile. Hakim Ziyech dan kolega kala itu berhasil menang dengan skor 2-0 atas lawannya.

Setelahnya, Regragui kembali memimpin Maroko dalam laga persahabatan melawan Paraguay dan Georgia. Hasilnya, Maroko bermain imbang 0-0 lawan Paraguay dan menang 3-0 atas Georgia.

4. Prestasi Walid Regragui 

Walid Regragui, Pelatih yang Sulap Maroko Jadi SaktiWalid Regragui ketika menjuarai Liga Qatar 2019/2020 bersama Al-Duhail. (instagram.com/walid.regragui)

Selama meniti karier di dunia kepelatihan, Regragui telah mencatatkan cukup banyak prestasi, terutama di level klub. Bersama FUS Rabat, pria berkepala plontos itu berhasil mempersembahkan Piala Maroko 2013/14 dan Liga Maroko 2015/16.

Sementara itu, ketika berkarier di Qatar bersama Al-Duhail, Regragui mampu mempersembahkan trofi Qatar Stars League musim 2019/20. Terakhir, bersama Wydad AC, Regragui sukses membawa anak-anak asuhnya merengkuh trofi Liga Champions Afrika 2021/22 dan Liga Maroko 2021/22.

5. Piala Dunia 2022 jadi turnamen mayor pertamanya 

Walid Regragui, Pelatih yang Sulap Maroko Jadi SaktiWalid Regragui (instagram.com/walid.regragui)

Setelah menjalani tiga laga partai persahabatan melawan Chile, Paraguay, dan Georgia, Regragui langsung memimpin Maroko di Piala Dunia 2022. Mereka pun tergabung dalam grup neraka yang diisi tim-tim kuat macam Belgia, Kroasia, dan Kanada.

Siapa sangka, The Atlas Lions berhasil membuat kejutan di Grup F tersebut. Achraf Hakimi dan kawan-kawan mampu menahan imbang Kroasia 0-0 dan menumbangkan salah satu kandidat juara, Belgia, 2-0. Performa ciamik yang ditunjukkan Maroko itu jelas tidak terlepas dari tangan dingin Regragui.

Maroko sekarang berada di urutan kedua Grup F Piala Dunia 2022 dengan raihan empat poin dari dua pertandingan. Mereka hanya kalah selisih gol dari Kroasia yang berada di puncak klasemen. Pertandingan terakhir menghadapi Kanada menjadi laga hidup mati bagi Maroko jika ingin lolos ke babak berikutnya.

Baca Juga: Munir Mohamedi, Kiper Maroko yang Tampil Apik saat Hadapi Belgia

Auliyau Rohman Photo Verified Writer Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya