TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Pantas, 5 Pemain yang Tak Seharusnya Bermain di Real Madrid

Salah satunya ada anak dari Zinedine Zidane

potret Luca Zidane (marca.com)

Sebagai salah satu tim terbaik dan terbesar di kancah sepak bola Eropa, Real Madrid selalu dihuni oleh pemain kelas dunia dengan kemampuan dan teknik yang luar biasa. Nama-nama saat ini di dalam tim, seperti Karim Benzema, Toni Kroos, Luka Modric, dan Vinicius Junior merupakan contoh pemain Real Madrid yang memiliki kemampuan. Mereka memang layak bermain untuk Real Madrid.

Namun, ada kalanya Real Madrid membuat kesalahan atau keputusan yang kurang tepat dengan memainkan pemain yang memiliki kemampuan rata-rata. Beberapa memiliki kualitas yang kurang untuk bermain di klub sebesar Real Madrid. Berikut merupakan lima pemain yang tak seharusnya bermain di Real Madrid.

1. Perica Ognjenovic

potret Perica Ognjenovic (en.as.com)

Kamu pernah mendengar nama pemain yang satu ini? Kamu tahu kalau dia merupakan mantan pemain Real Madrid pada akhir 90-an? Perica Ognjenovic merupakan pemain didikan klub Red Star Belgrade. Bersama Red Star Belgrade, Ognjenovic mencatatkan 13 penampilan dengan raihan 5 gol pada musim 1998/1999.

Pada awal musim 1999/2000, Real Madrid membelinya dengan nominal sebesar 2,4 juta euro. Banyak yang meragukan dan mempertanyakan langkah Real Madrid kali itu. Hal ini terbukti, karena winger kanan asal Yugoslavia tersebut hanya mencatatkan 1 gol dan 3 assist dalam 22 laga bersama Los Blancos di semua ajang.

Demi memberi satu slot di tim Real Madrid untuk Ognjenovic, mereka melepas calon pemain bintang Samuel Eto'o yang berusia 18 tahun. Ognjenovic jelas tak layak bermain di Real Madrid. Pada 17 Januari 2002, ia dilepas secara gratis ke 1.FC Kaiserslautern.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Hampir Direkrut Real Madrid pada Masa Lalu

2. Julien Faubert 

potret Julien Faubert (marca.com)

Dianggap sebagai salah satu transfer paling aneh sepanjang masa, Real Madrid secara mengejutkan meminjam Julien Faubert dari Wes Ham United pada 31 Januari 2009 lalu. Faubert bahkan bukan pemain terbaik di West Ham dan rasanya nominal peminjaman 1,5 juta euro terlalu besar untuknya.

Bersama Real Madrid, Faubert lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton pertandingan dari bangku cadangan. Faubert mengumpulkan dua penampilan bersama Los Blancos dengan waktu 54 menit saja.

Kemerosotan kariernya terjadi ketika ia tertangkap kamera sedang tidur di bangku cadanga saat Real Madrid berlaga. Faubert juga sering bolos dari latihan. Karena itu, ia jarang tampil untuk Los Blancos.

3. Luca Zidane

potret Luca Zidane (marca.com)

Putra kedua dari legenda Real Madrid Zinedine Zidane mengikuti jejak ayahnya untuk berkarier sebagai pesepak bola. Namun, tidak seperti ayahnya, Luca Zidane merupakan pemain yang biasa-biasa saja. Terlepas dari kemampuannya yang masih dipertanyakan, ia mendapat hak istimewa untuk bermain di klub sebesar Real Madrid.

Luca bergabung dengan akademi Real Madrid pada usia 6 tahun pada 2004. Luca menghabiskan 14 tahun sampai ia masuk dalam skuad senior Real Madrid. Pada musim 2017/2018, Luca Zidane menjalani debutnya bersama Real Madrid. Ia tampil dalam laga ke-38 La Liga ketika Real Madrid berhadapan dengan Villareal. Luca tampil sebagai kiper utama, bermain 90 menit dan kebobolan 2 gol. Jika bukan karena ayahnya, Luca tidak akan mungkin pernah bermain untuk tim senior Real Madrid.

Sepanjang kariernya bersama Real Madrid, Luca hanya bermain 2 kali dan kebobolan 4 gol. Itu artinya, tiap laganya ia kebobolan dua gol. Real Madrid akhirnya memutuskan untuk meminjamkan Luca ke Racing Santander pada musim 2019/2020 dan resmi melepasnya secara gratis ke Rayo Vallecano pada musim 2020/2021.

4. Jonathan Woodgate

potret Jonathan Woodgate (thesefootballtimes.co)

Jonathan Woodgate pernah dianggap sebagai salah satu bek Inggris paling menjanjikan pada zamannya. Setelah menghabiskan waktu di akademi Middlesbrough, Woodgate merasakan karier sepak bola profesional pertamanya bersama Leeds United.

Setelah tampil bagus bersama Newcastle United, Los Blancos dengan percaya diri membelinya dengan biaya 18,3 juta euro pada Agustus 2004 silam. Karena cedera jangka panjang, Woodgate membutuhkan waktu 17 bulan untuk melakukan debutnya bersama Los Blancos.

Fans telah menunggu dengan sabar penampilan bek tengah yang menjanjikan tersebut. Sebaliknya, mereka malah disuguhi performa yang buruk dari Woodgate selama 66 menit. Ia mencetak gol bunuh diri dalam laga kontra Athletic Bilbao dan mendapatkan kartu kuning pada menit 44 dan 66. Woodgate hanya tampil dalam 14 laga untuk Real Madrid, ia lalu dijual ke Middlesbrough.

Baca Juga: 7 Pencetak Gol Terbanyak bagi Real Madrid di Ajang Liga Champions

Verified Writer

Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya