Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam beberapa tahun terakhir, klub Belgia terus mendatangkan sejumlah pemain asal negara-negara Amerika Selatan untuk menambah amunisi timnya. Selain harganya lebih murah jika dibandingkan dengan pemain asal Eropa, mereka umumnya punya kemampuan sepak bola yang mumpuni.
Pada 2023/2024, tercatat ada tujuh pemain asal Amerika Selatan yang bersinar selama berlaga di Jupiler Pro League. Mayoritas dari ketujuh pemain berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya dan menjadi tumpuan klubnya sepanjang musim ini.
1. Kevin Mac Allister (Argentina) jadi tumpuan lini belakang Union St. Gilloise
Kevin MacAllister ketika memperkuat Union St. Gilloise. (instagram.com/kevitomac97) Kevin Mac Allister sudah dipilih pemain andalan lini belakang Union St. Gilloise sejak laga perdana 2023/2024. Ia terbukti mampu tampil baik ketika diduetkan dengan Koki Machida dan Christian Burgess dengan skema 1-2-4-3 yang diracik pelatih Alexander Blessin. Sayangnya, kakak dari Alexis Mac Allister ini belum dapat diturunkan pada laga penting playoff Championship karena menderita cedera hamstring.
2. Carlos Cuesta (Kolombia) jadi bek tengah andalan KRC Genk
Carlos Cuesta saat membela KRC Genk. (instagram.com/carlos_f20) Carlos Cuesta sudah bergabung dengan KRC Genk sejak musim panas 2019. Sampai musim ini, pemain asal Kolombia ini masih dipilih mengisi barisan pertahanan skuad Blauw-Wit di bawah asuhan Wouter Vrancken. Ia begitu padu dengan menjadi bek kiri dengan formasi 1-2-4-3. Sejak membela Genk, Cuesta mengalami kenaikan harga pasaran dari mulai 3,8 juta euro (Rp65,7 miliar) menjadi 6 juta euro (Rp103,8 miliar).
3. Matías Galarza (Argentina) diandalkan mengisi barisan tengah KRC Genk
Matias Galarza ketik memperkuat KRC Genk. (instagram.com/matigalarza25) Matias Galarza bergabung dengan skuad KRC Genk pada musim panas 2022. Pada 2023/2024, pemain asal Argentina ini masih diandalkan mengisi barisan tengah skuad Blauw-Wit. Sebagai gelandang bertahan, Galarza kerap membantu pertahanan dan mengalirkan bola dari belakang ke depan ataupun sebaliknya. Ia pun berkontribusi membantu timnya masuk ke playoff Championship.
Baca Juga: 3 Jebolan Akademi Liverpool di Jupiler Pro League 2023/2024
4. Steven Alzate (Kolombia) diandalkan mengisi barisan tengah Standard Liege
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Steven Alzate ketika memperkuat Standard Liege (depan). (instagram.com/standard_rscl) Steven Alzate adalah pemain Standard Liege yang dipinjam dari Brighton & Hove Albion pada 2023/2024. Meski tak mampu jadi andalan di klub asalnya, ia justru tampil mengesankan saat berlaga di Jupiler Pro League.
Sebagai gelandang tengah, pemain asal Kolombia ini kerap memberikan umpan ke depan dan sudah menghasilkan 4 assist sepanjang musim ini. Sayangnya, ia gagal membawa timnya melangkah ke babak Championship.
5. Alan Minda (Ekuador) jadi pemain sayap utama di skuad Cercle Brugge
Alan Minda saat memperkuat Cercle Brugge di Jupiler Pro League. (instagram.com/mindaalan_11) Alan Minda adalah pemain Cercle Brugge yang didatangkan dari Independiente del Valle pada musim panas 2023. Meski tergolong baru, pemain asal Ekuador ini langsung dipilih untuk mengisi barisan depan Groen en Zwart di bawah binaan Miron Muslic. Pada 2023/2024, Minda tampil sukses menunjukkan ketajamannya. Ia sudah mengemas 7 gol dan 6 assist dalam 28 laga terakhir.
6. Igor Thiago (Brasil) masuk dalam daftar top skor Jupiler Pro League
Igor Thiago saat merayakan gol. (instagram.com/thiago01) Igor Thiago didatangkan Club Brugge dari klub Bulgaria, Ludogorets, pada musim panas 2023 dengan banderol 11 juta euro (Rp190,4 miliar). Pembelian itu membuahkan hasil, pemain asal Brasil ini mampu tampil gemilang dan menjadi tumpuan lini serang Blauw-Zwart sepanjang musim ini. Ia bahkan sudah menyumbangkan 16 gol dalam 26 laga. Sebelum 2023/2024 berakhir, Thiago setuju bergabung dengan Brentford musim depan dengan banderol 33 juta euro (Rp571,4 miliar).
