Setelah Raih Gelar, 5 Pelatih Ini Justru Mendapatkan Pemecatan
Kira-kira apa alasan pihak klub mengambil keputusan itu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang pelatih dipercaya menangani klub dengan harapan dapat meraih sebuah trofi dalam sepanjang musim. Bahkan, banyak di antara pelatih di klub-klub besar mendapatkan tugas yang berat dengan target 1 trofi atau 2 trofi bahkan lebih dari itu dalam satu musim. Setelah berhasil mencapai target, sebagian besar klub langsung memperpanjang kontrak pelatihnya dengan nilai yang menggiurkan.
Lain halnya dengan nasib 5 pelatih ini yang justru mendapatkan pemecatan setelah berhasil meraih gelar juara. Berikut daftar 5 pelatih yang dimaksud.
1. Claudio Ranieri
Pada musim 2015/2016 lalu, Claudio Raineri secara mengejutkan membawa Leicester City keluar sebagai juara Premier League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Sebuah prestasi yang tak pernah disangka-sangka sebelumnya membawa nama Claudio Ranieri berada di puncak kariernya saat itu. Namun, di musim berikutnya pelatih asal Italia ini justru mendapatkan pemecatan di musim berikutnya.
Ketika itu, Leicester City, yang berstatus juara bertahan, berada di posisi bawah klasemen sementara Premier League 2016/2017 lalu atau tepatnya di zona degradasi. Pada bulan Februari 2017 lalu, Ranieri dipecat oleh pihak klub setelah dianggap gagal mempertahankan gelar juara meski pada akhirnya selamat dari zona degradasi saat itu. Saat ini, Ranieri masih aktif sebagai pelatih dengan menangani klub Italia, Sampdoria.
Baca Juga: 5 Pelatih Hebat Ini Ternyata Gak Berprestasi Saat Jadi Pemain
Baca Juga: Selepas Kepergian Del Bosque, Fans Madrid Wajib Apresiasi 5 Pelatih Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.