Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Real Madrid belum lama ini dikabarkan tengah mengincar Mauricio Pochettino sebagai pelatih berikutnya di musim depan. Padahal, di bawah kepelatihan Zinedine Zidane, Real Madrid saat ini berpeluang meraih gelar di musim ini, yakni La Liga dan UEFA Champions League. Bagaimana awal ceritanya?
1. Keinginan Real Madrid datangkan Pochettino terjadi usai kekalahan dari Real Betis
Dilansir dari mirror.co.uk, Real Madrid dilaporkan tengah mengadakan pembicaraan dengan pelatih asal Argentina untuk menggantikan posisi Zinedine Zidane. Hal ini terjadi setelah kekalahan dari Real Betis yang berakhir 1-2 pada tanggal 8 Maret 2020 lalu.
Meski sebelumnya berhasil menang di pertandingan El Clasico dua pekan lalu, namun tampaknya hasil tersebut tidak meyakinkan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, terkait hasil akhir musim yang diraih Zidane bersama Real Madrid.
Baca Juga: Bukan Manchester United, Ini Klub yang Bakal Dilatih Pochettino
2. Manchester United menjadi saingat berat Real Madrid dalam mendapatkan Pochettino
Selain Real Madrid, Manchester United juga mengincar Pochettino sebagai pelatih berikutnya. Padahal, Manchester United saat ini sedang berada dalam hasil positif setelah mengalami 10 pertandingan tak terkalahkan di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer. Wakil ketua eksekutif Manchester United, Ed Woodward, saat ini sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan Pochettino andai di akhir musim gagal lolos ke UEFA Champions League musim depan.
Seperti yang diketahui, Manchester United berada di posisi 5 klasemen sementara Premier League 2019/2020, di mana saat ini tertinggal 3 poin dari pemegang posisi 4, Chelsea.
3. Tak hanya Pochettino, Harry Kane juga diincar Real Madrid
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain mengincar Pochettino, Real Madrid juga mengincar penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Meski saat ini sedang berjuang dalam pemulihan cedera yang dialaminya, ternyata hal ini tak berlaku surut bagi Real Madrid untuk terus mengincar Kane di bursa transfer musim panas ini. Tak tanggung-tanggung, Real Madrid menawarkan dengan nilai mahar 131 juta poundsterling atau setara dengan Rp2,42 triliun.
Kane dianggap sebagai pemain yang cocok untuk mengisi lini depan Real Madrid bersama Karim Benzema, yang tetap menjadi pemain penting bagi Real Madrid sampai saat ini. Seperti yang diketahui, Kane mengalami cedera hamstring sejak awal tahun ini dan diperkirakan baru pulih pada akhir April 2020 ini.
4. Real Madrid saat ini sedang berjuang dalam perebutan gelar La Liga
Sampai saat ini, Real Madrid sedang menempati posisi ke-2 klasemen sementara La Liga 2019/2020 dengan tertinggal 2 poin dari pemuncak klasemen sementara, Barcelona. Meski demikian, peluang Real Madrid meraih gelar La Liga masih terbuka lebar dan hasil-hasil di pertandingan berikutnya bergantung dari hasil yang diraih Barcelona. Jika Barcelona mengalami sebuah kekalahan, maka persaingan perebutan gelar juara semakin ketat dan diprediksi hingga pekan terakhir.
Untuk ajang UEFA Champions League, Real Madrid masih tertinggal dari Manchester City setelah kalah di kandang sendiri dengan skor akhir 1-2 dan peluang untuk bisa lolos ke babak perempat final terbilang berat. Namun, berbekal para pemain bintang yang dimilikinya membuat Real Madrid semakin percaya diri menatap pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Etihad Stadium pada tanggal 17 Maret 2020 ini.
Baca Juga: Pochettino, Kandidat Kuat untuk Gantikan Solskjaer di Kursi Manajer
