TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Borna Sosa, Pembelot yang Jadi Pahlawan Kroasia

Dosanya terhapus oleh sebuah jasa besar untuk Kroasia

Borna Sosa (instagram.com/superrman007)

Borna Sosa merupakan bek kiri Kroasia dengan kontribusi besar di Piala Dunia 2022 Qatar. Sekilas tak ada masalah dengan pemain muda ini. Namun, jika menilik kembali ke 2021, Sosa ternyata sempat jadi perbincangan hangat. 

Ini terkait dengan niatnya mengamini tawaran bergabung dengan Timnas Jerman yang dianggap publik Kroasia sebagai sebuah pengkhianatan. Lantas, apa yang membuat Sosa kini diterima dengan baik di Kroasia?

Begini kisah Borna Sosa, pembelot yang jadi pahlawan Kroasia.

1. Jebolan akademi Dinamo Zagreb, seorang bibit unggul

Borna Sosa (instagram.com/superrman007)

Borna Sosa memulai kariernya sebagai murid di akademi sepak bola Dinamo Zagreb. Klub ini dikenal sebagai pencetak pemain-pemain berbakat asal Kroasia, seperti Luka Modric, Vedran Ćorluka, Dejan Lovren, Dominic Livakovic, hingga Mateo Kovačić.

Ia promosi ke tim utama pada 2016 saat berusia 18 tahun. Sosa bertahan di klub terkuat di Kroasia tersebut sampai 2017/2018. Semusim berselang, ia debut di Bundesliga Jerman bersama Vfb Stuttgart yang mengontraknya selama 5 tahun.

Baca Juga: 7 Pencetak Gol Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022, Kontributif! 

2. Kariernya melejit ketika bergabung dengan VfB Stuttgart

Borna Sosa (instagram.com/superrman007)

Musim perdananya bersama Stuttgart tidak begitu memuaskan. Ia gagal membantu tim barunya lolos dari ancaman relegasi. Pada 2019/2020, Sosa pun bermain di liga kasta kedua Jerman.

Ini diperparah dengan cedera panjang yang melandanya. Sosa tak dapat banyak menit bermain. Beruntung, timnya berhasil promosi kembali ke Bundesliga. 

Pada musim berikutnya, ia mencuri perhatian khalayak. Borna Sosa jadi dikenal sebagai bek kiri yang kreatif, produktif dalam assist, dan lincah bergerak. Dari yang hanya berlaga 12—14 pertandingan per musim, sang pemain berhasil bermain 26 kali dari total 34 pertandingan Bundesliga pada 2020/2021.

Semusim setelah itu, Sosa bahkan sempat didapuk menjadi kapten Stuttgart dalam pertandingan DFB-Pokal. Ia juga bermain dalam 28 pertandingan Bundesliga.

3. Karier internasionalnya dimulai dengan membela tim muda Kroasia

Borna Sosa dan Martin Erlic (instagram.com/superrman007)

Sebelum jadi penggawa Stuttgart, Borna Sosa adalah langganan tim muda Kroasia kelompok usia. Mulai dari U-17 sampai yang terakhir U-21.

Sosa sering dipanggil untuk memperkuat tim. Kansnya menembus timnas senior yang digawangi Zlatko Dalic juga terbuka lebar pada 2018. Apalagi, saat itu, ia baru saja pindah ke VfB Stuttgart.

Meski begitu, ternyata Piala Dunia 2018 masih jauh dari jangkauannya. Namun, mengingat usianya yang belia, kesempatan untuk berlaga di edisi Piala Dunia berikutnya cukup besar. 

4. Sempat merapat ke Timnas Jerman pada 2021, tetapi tersandung aturan FIFA

Borna Sosa saat berduel dengan Mario Fernandez. (instagram.com/superrman007)

Titik terang muncul pada 2021. Tanpa adanya panggilan dari Timnas Kroasia, Borna Sosa didekati Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Kabar ini dirilis SkySports yang menemukan Sosa telah melewati proses naturalisasi kewarganegaraan. Itu merupakan langkah awal yang ia ambil untuk bisa memperkuat Timnas Jerman.

Sosa memanfaatkan status ibunya yang lahir dan besar di Berlin, Jerman. Keluarga sang ibu bahkan masih tinggal di Jerman sampai saat ini. Mereka menjalankan sebuah bisnis keluarga.

Berita ini kemudian dikonfirmasi Sosa lewat wawancaranya dengan Ante Kvartuč dari Croatian Sports pada Mei 2021. Ia mengaku tidak "membelot" seperti spekulasi media massa. Ia hanya memanfaatkan kesempatan yang datang mengingat tak ada kontak yang dilakukan Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS) kepadanya.

Sosa juga mengaku telah memberikan kabar seputar pendekatan yang dilakukan DFB kepada direktur HNS, tetapi tidak mendapat respons. Keputusan Sosa membela Timnas Jerman pun menuai sorotan.

Ini tentu disayangkan publik Kroasia. Namun, menurutnya, keputusan pindah jadi keputusan terbaik untuk kariernya sebagai pemain. Apalagi saat memasuki usia pertengahan 20-an dan sama sekali belum pernah bermain untuk tim senior.

Menariknya, pada Euro 2020 yang berlangsung pada Juni 2021, Sosa ternyata tak disertakan dalam skuad. Setelah diusut, ia tidak dianggap memenuhi syarat untuk membela Jerman sesuai ketentuan FIFA.

Melansir Total Croatia News, menurut klausul terbaru yang dirilis FIFA pada 2020, untuk bisa memperkuat sebuah timnas, seorang pemain harus sudah mengantongi kewarganegaraan negara tersebut sebelum memperkuat timnas negara lain. Dalam kasus Sosa, ia dianggap tidak sah karena baru mengurus kewarganegaraan Jerman pada 2021. Padahal, ia sudah bermain untuk timnas junior Kroasia sejak 2013 tanpa memiliki status kewarganegaraan Jerman.

Baca Juga: 6 Bek Termahal yang Dibawa Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya