TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Stadion Klub Sepak Bola Paling Ramah Lingkungan di Dunia

Upaya yang patut dihargai dan diperbanyak

penampakan depan Stadion Europa Park (instagram.com/scfreiburg)

Sepak bola dan olahraga secara umum adalah ladang bisnis yang subur. Selain jual beli hak siar dan sponsor, pegiat industri olahraga banyak meraup untung dari okupansi penonton di stadion hingga penjualan pernak-pernikSayangnya, bisnis olahraga sering kali tidak beresonansi dengan konservasi alam.

Ia membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk kebutuhan listrik dan air demi sanitasi dan pemeliharaan lapangan. Ditambah keberadaan sampah plastik dan kertas sekali pakai hingga limbah tekstil. Hal ini yang kemudian memotivasi beberapa klub sepak bola untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan setidaknya di markas mereka sendiri.

Inilah enam stadion klub sepak bola paling ramah lingkungan di dunia!

1. Stadion The New Lawn (Forest Green Rovers)

Pelatih Forest Green Rovers, Ian Burchnall, berpose di stadion The New Lawn. (instagram.com/fgrfc_official)

Forest Green Rovers (FGR) adalah klub pertama di dunia yang berkomitmen mengusung konsep ramah lingkungan. Semua aspek dalam operasional klub mereka buat dengan mempertimbangkan dampak pada lingkungan. Mulai dari sablon jersei yang mereka pakai sampai makanan yang mereka berikan kepada atlet dan dijual untuk penonton.

Markas mereka, The New Lawn, juga dibangun dengan pertimbangan keberlanjutanMereka menggunakan pupuk organik untuk lapangan dan memasang panel surya guna memenuhi sebagian kebutuhan listrik.

Selain itu, FGR juga menganjurkan fans untuk menggunakan kendaraan umum atau sepeda. Mereka ingin fans bisa ikut menyukseskan misi ramah lingkungan dengan cara sengaja tidak menyediakan banyak lahan parkir.

Pada 2021 lalu, Forest Green Rovers mengumumkan pembangunan stadion baru mereka yang akan berjuluk Eco Park. Stadion ini mereka garap bersama arsitek tersohor, Zaha Hadid. Ia akan menjadi tempat olahraga pertama di dunia yang menggunakan material kayu untuk kursi penonton.

2. Europa Park (SC Freiburg)

bagian dalam stadion Europa Park (instagram.com/scfreiburg)

Europa Park adalah markas baru SC Freiburg yang ditempati mulai 2021 lalu. Stadion ini sedang dalam tahap pemasangan panel surya atau teknologi photovoltaic terbesar di dunia.

Panel surya tersebut diharapkan bisa menyediakan kebutuhan listrik untuk operasional klub sepenuhnya. Mereka juga merencanakan penyediaan stasiun pengisian baterai untuk mobil listrik.

Penggunaan tenaga surya sudah diterapkan Freiburg sejak bermarkas di Schwarzwald-Stadion. Freiburg diuntungkan oleh letak geografis yang berada di wilayah paling Selatan Jerman dan terekspos lebih banyak sinar matahari ketimbang kota-kota lain.

Baca Juga: Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah Lingkungan

3. WWK Arena (FC Augsburg)

penampakan luar stadion WWK Arena pada malam hari (instagram.com/fcaugsburg1907)

Dibangun pada 2009, WWK Arena yang merupakan markas klub Jerman, FC Augsburg, didapuk menjadi stadion nol karbon pertama di dunia. Mereka menggunakan energi panas bumi untuk menyuplai kebutuhan listrik, termasuk untuk mengoperasikan sistem pemanas dan pendingin pada bangunan dan lapangan.  

Bahkan, mereka menggunakan energi tersebut untuk memompa air tanah dan menghasilkan air hangat melalui proses alamiah. WWK Arena menjadi satu-satunya stadion yang menggunakan energi panas bumi di dunia.

4. Dacia Arena (Udinese)

stadion Dacia Arena milik Udinese Calcio (instagram.com/cfcfans19)

Udinese menjadi klub Italia pertama yang berkomitmen dalam program Sports for Climate Action yang diinisiasi PBB. Menurut jurnal "Energies" yang ditulis Mattia Manni dkk pada 2018, komitmen Udinese dimulai dengan merobohkan beberapa elemen bangunan yang tidak diperlukan serta pemasangan panel surya dan sistem energi panas bumi di beberapa titik. 

Tak hanya dari stadion, mulai 2022/2023 ini, Udinese bekerja sama dengan sebuah perusahaan produk olahraga lokal untuk membuat jersei 100 persen post-consumer recycled polyester (rPET). Produk ini merupakan produk daur ulang.

5. Johan Cruijff ArenA (Ajax Amsterdam)

penampakan area dalam stadion Johan Cruijff ArenA (instagram.com/JohanCruijffArenA)

Johan Cruijff ArenA adalah markas Ajax Amsterdam dan Tim Nasional Belanda. Ia dibangun dengan atap atau kanopi yang bisa dibuka tutup dan menjadi rumah untuk 4.200 panel surya.

Pemangkas rumput elektrik otomatisnya pun dibuat dengan sensor khusus yang bisa bekerja menurut curah hujan dan angin. Ini bertujuan agar tak ada energi yang terbuang sia-sia.

Termasuk lampu LED yang juga dipasang menggunakan sistem sensor sehingga akan mati otomatis saat tidak terpakai. Stadion ini juga sudah menyediakan stasiun pengisian baterai untuk kendaraan listrik.

Baca Juga: 5 Klub Sepak Bola dengan Jumlah Utang Terbanyak di Dunia Tahun 2022

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya