TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kupas Strategi FCV Dender Tembus Liga Pro Belgia setelah 15 Tahun

Ball progression dan aggressive pressing kuncinya

pemain FCV Dender merayakan keberhasilan promosi mereka ke Liga Pro Belgia (instagram.com/fcdender)

Sudah ada dua tim yang dipastikan bakal promosi ke Liga Pro Belgia 2024/2025. Mereka adalah Beerschot AC dan FCV Dender. Tim kedua jadi menarik karena bukan hanya sahamnya dimiliki seorang pebisnis Indonesia, melainkan juga bakal jadi momen pertama mereka kembali ke liga utama Belgia setelah 15 tahun.

FCV Dender terakhir berlaga di Liga Pro Belgia pada 2008/2009 dan sejak itu kesulitan merebut peluang promosi. Pelatih Timmy Simons dipercaya jadi kunci dari kenaikan performa mereka. Apa taktik yang ia pakai? Mari kupas bersama.

1. Tim dengan ball progression yang baik

Lennard Hens, salah satu pemain kunci FCV Dender 2023/2024 (instagram.com/fcdender)

Melansir analisis Total Football Analysis, FCV Dender adalah tim yang mengandalkan ball progression. Bahkan, ketiga bek yang dipasang di belakang tak ragu melontarkan operan panjang untuk mendorong bola ke depan. Simons bahkan sering membiarkan pemainnya bermain dalam formasi 5-3-2 dan 3-5-2 yang bakal berubah jadi  3-1-6 atau 3-1-4-2 saat pertandingan berjalan.

Simons biasanya mengandalkan satu pemain pivot, seperti Lennard Hens untuk membuat operan-operan terobosan dari area bertahan ke depan. Ia sering dibantu pemain bertahan, Jeodrick Pupe dan Gilles Ruyssen, untuk peran tersebut. Selama prosesnya, Hens juga cukup fleksibel untuk maju dan membantu sektor depan bersama gelandang lain macam Stephano Marzo. Ketika bola sudah sampai final third, FCV Dender mengandalkan dua striker mereka, Bruny Nsimba dan Jordy Soladio, yang terbukti moncer.

Dengan skema ini, FCV Dender berhasil jadi tim dengan gol terbanyak di Challenger Pro League (liga divisi dua Belgia), yakni sebanyak 55 gol, mengungguli sang pemuncak klasemen, Beerschot AC. Data Total Football Analysis pun menunjukkan bahwa mereka adalah tim ketiga dengan akumulasi tembakan ke gawang terbanyak serta tim kelima dengan crossing tertinggi.

2. Pressing agresif jadi kunci pertahanan solid mereka

pemain FCV Dender (instagram.com/fcdender)

Untuk memastikan timnya bisa mencuri poin, Simons memakai taktik aggressive pressing. Para pemain FCV Dender dengan disiplin menjaga pergerakan lawan secara one-on-one yang terbukti lewat statistik memukau. Passes allowed per defensive action (PPDA) mereka termasuk terendah di Challenger Pro League, yakni 8,44 yang berarti hanya kalah dari Beerschot AC.

Masih melansir statistik Total Football Analysis, intensitas upaya mematahkan pergerakan lawan (challenge intensity) mereka pun tertinggi ketiga dari seluruh tim di liga kasta kedua Belgia tersebut.

Simons tidak menggunakan high-pressing (melakukan tekanan sejak lawan masih berada di area pertahanan sendiri). FCV Dender justru cenderung melakukan tekanan (saat kehilangan bola) di lapangan tengah bahkan membiarkan lawan masuk ke area bertahan mereka. Meski jumlah gol kebobolan mereka tak lebih baik dari Beerschot AC (29) dan Lommel SK (31), itu sudah jadi bukti betapa solidnya pertahanan tim berseragam biru safir itu.

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya