TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Top EPL yang Harus Meningkatkan Performa Mereka Musim 2021/22

Deretan pemain yang tampil kurang maksimal di musim lalu

Pierre-Emerick Aubameyang tampil tidak konsisten di musim 2020/2021. (goal.com)

Premier League musim 2021/2022 akan segera bergulir kurang dari dua pekan lagi. Dengan semakin dekatnya kompetisi, sejumlah klub tengah menjalani persiapan akhir dan menggelar sejumlah laga uji coba.

Bagi para pemain muda, laga pramusim tentunya akan dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa mereka layak dipertimbangkan untuk dapat masuk tim utama. Namun, bagi pemain senior yang musim lalu tampil kurang maksimal, ini menjadi kesempatan untuk mereka menemukan kembali bentuk permainan terbaik.

Jika tidak mau tersingkir dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan, lima pemain top Premier League ini harus meningkatkan performa mereka di musim 2021/2022. Siapa sajakah? Yuk, simak!

1. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang (skysports.com)

Pierre-Emerick Aubameyang telah menjadi andalan Arsenal sejak datang dari klub asal Jerman, Borussia Dortmund. Menjadi pemain tercepat dalam sejarah klub yang mencapai 50 gol di Premier League, keran gol Auba sedikit macet di musim lalu.

Pemain internasional Gabon tersebut hanya mencetak 10 gol dari 29 pertandingan musim 2020/2021. Jika dibandingan dengan musim-musim sebelumnya (22 gol di dua musim sebelumnya), tentunya ada penurunan yang signifikan. Ketidakhadiran sosok playmaker di awal musim The Gunners disebut menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah gol Aubameyang.

Baca Juga: 6 Pesepak Bola yang Mempunyai Nama Keita, Siapa Favoritmu?

2. Naby Keita

Naby Keita (liverpoolecho.co.uk)

Sejak direkrut dari RB Leipzig di tahun 2018, Naby Keita dinilai gagal memberikan kontribusi maksimal bersama Liverpool. Faktor cedera membuat sang pemain frustrasi dan hanya membuat 10 penampilan tanpa kontribusi gol di Premier League musim lalu.

Setelah tiga musim yang mengecewakan, musim 2021/2022 ibarat menjadi kesempatan terakhir bagi Keita untuk membuktikan bahwa ia bukan pembelian gagal Liverpool di era Jurgen Klopp. Apalagi, saat ini lini tengah The Reds baru saja kehilangan Georginio Wijnaldum secara gratis ke PSG.

3. Dele Alli

Dele Alli (dailymail.co.uk)

Rezim kepelatihan Jose Mourinho di Tottenham telah berakhir dan salah satu pemain yang dapat bernafas lega tentunya ialah Dele Alli. Ya, kerap diasingkan dan dikritik The Special One, Alli tercatat hanya tampil dua kali sebagai starter di bawah asuhan Mourinho musim lalu sebelum menjadi andalan manajer Ryan Mason menjelang akhir musim lalu.

Kedatangan Nuno Espirito Santo memberikan harapan bagi pemain berusia 25 tahun tersebut untuk dapat mengembalikan performa terbaiknya. 

4. Anthony Martial

Anthony Martial (skysports.com)

Anthony Martial memulai musim 2020/2021 dengan optimisme tinggi setelah semusim sebelumnya berhasil cetak 23 gol di semua kompetisi. Namun, harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Ya, Martial justru memulai musim lalu dengan sangat buruk karena mendapat kartu merah dalam kekalahan 1-6 dari Tottenham.

Setelah kembali dari sanksi tiga pertandingan, pemain internasional Prancis ini gagal menemukan kembali performanya dan hanya mencetak dua gol dalam 17 pertandingan selanjutnya. Dengan datangnya Jadon Sancho dan semakin nyetelnya Edinson Cavani, bukan tidak mungkin Martial akan semakin sedikit mendapat menit bermain jika ia tidak mampu meningkatkan performa di musim ini.

Baca Juga: Tertangkap Mabuk Saat Mengemudi, Hugo Lloris Ditahan

Verified Writer

Faiz Irsyad

football and movie addict! | linktr.ee/faizirsyad15

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya