TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain EPL yang Memulai Kariernya dari Liga Amatir, Inspiratif!

Ada yang nyambi ​​​​​​​jadi pegawai pabrik, lho!

potret Jamie Vardy (telegraph.co.uk)

Sebagai olahraga paling populer di dunia, meniti karier sebagai seorang pesepak bola tidaklah mudah. Skill saja dianggap tidak cukup menentukan kesuksesan seorang pemain, tetapi juga dibutuhkan mental kuat dan kerja keras. Jika banyak pemain memulai kariernya dari tim akademi sebuah klub besar, beberapa pemain top bahkan harus memulai karier di level terendah, yaitu liga amatir.

Nah, berikut ini adalah 5 pemain di Premier League yang awal kariernya dimulai dengan tampil di liga non profesional alias amatir. Siapa saja? Ini ulasannya.

1. Jamie Vardy 

potret Jamie Vardy (twitter.com/LCFC)

Jamie Vardy dan Leicester City adalah sebuah kisah dongeng yang menjadi nyata. Secara luar biasa, The Foxes berhasil menjuarai Premier League musim 2015/16, dimana Jamie Vardy menjadi salah satu kunci keberhasilan tim. Padahal saat itu mereka hanyalah klub medioker, yang baru kembali promosi ke Premier League pada 2014. Musim itu, Vardy pun tampil sangat luar biasa dengan torehan 24 gol dari 36 laga.

Cerita karier Vardy sangatlah menarik karena empat tahun sebelumnya dia hanya bermain untuk tim divisi ketiga Fleetwood. Namun, sebelum itu dia tampil untuk klub amatir Stocksbridge Park Steels sambil bekerja sebagai buruh pabrik. Di Fleetwood, Vardy tampil tajam dengan mencetak 34 gol dari 40 laga. Dia pun kemudian diboyong Leicester pada musim 2012/13 dengan harga 1,2 juta euro. Sejak itu cerita manis dan sejarah pun dimulai.

Dia membawa The Foxes menjuarai Premier League, FA Cup dan Communty Shield, serta terus bertahan di klub saat ini banyak tawaran klub besar masuk. Pilihan ini dia ambil karena merasa The Foxes berjasa besar atas kariernya saat ini. Dia kini sudah mengoleksi 150 gol dari 359 laga.

2. Ian Wright  

Ian Wright (redandwhitekop.com)

Ian Wright memiliki cerita masa lalu yang cukup memprihatinkan. Masa kanak-kanaknya diisi dengan kekerasan karena ayah tiri yang kasar. Dia juga ditolak saat lakukan trial di Southend dan Brighton. Pada usia 19 dia pernah dipenjara selama dua minggu karena pelanggaran mengemudi. Sulit menembus tim profesional, ia kemudian bermain untuk klub semi-pro Greenwich Borough, dengan gaji hanya 30 paun seminggu.

Sebuah kesempatan kemudian hadir saat dia lakukan trial di Crystal Palace, yang kemudian mengontraknya tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-22 tahun. Setelah 118 gol dalam 277 pertandingan membantu Palace ke papan atas, Wright dibeli oleh Arsenal pada 1991. Selama 7 tahun di klub asal London itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan 185 gol dari 288 pertandingan, juga turut persembahkan 1 gelar Liga Premier, 2 Piala FA, 1 Piala Liga dan 1 Piala Winners.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Leicester City, Vardy Rajanya!

3. Les Ferdinand  

potret Les Ferdinand (bbc.com)

Tidak banyak yang tahu jika Les Ferdinand memiliki gelar MBE, seperti tak banyak yang tahu juga jika awal kariernya dimulai untluk klub amatir Southall. Dia juga sempat membela klub amatir lainnya Hayes, di mana mencetak 19 gol dalam 33 pertandingan. Torehan ini pun membuat klub mapan Inggris, Queens Park Rangers memboyongnya dengan harga 50 ribu paun pada 1986.

Setelah masa pinjaman di Brentford dan Besiktas, Ferdinand mulai mencetak gol di divisi teratas. Selama satu setengah dekade, Les Ferdinand kemudian bermain untuk Newcastle, Spurs, West Ham, Leicester dan Bolton dengan total koleksi 149 gol dalam 349 pertandingan, belum lagi 17 caps untuk timnas Inggris Inggris dan menjadi Pemain Terbaik PFA 1996.

4. Kevin Phillips 

potret Kevin Phillips (planetfootball.com)

Kevin Phillips pernah ditolak oleh Southampton karena terlalu pendek untuk seorang penyerang. Namun, dia tak putus asa, dan memulai kariernya dengan tim semi-pro Baldock Town, yang juga memainkannya di posisi bek sampai krisis cedera di lini depan membuat Kevin Phillips tampil menjadi mesin gol baru klub. Watford mencium bakatnya dan memboyongnya pada 1994.

Dia langsung tampil impresif dengan mencetak 24 gol dalam 59 pertandingan. Sunderland kemudian memboyongnya dengan biaya 500 ribu euro, di mana dia menggebrak Premier League dengan torehan 52 gol dalam 69 pertandingan. Pada musim 1999/00, dia bahkan menjadi top skor dengan 30 gol dari 36 laga. Setelahnya, dia berpetualang bersama Aston Villa, West Bromwich sebelum gantung sepatuh bersama Leicester City pada 2014.

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Ternyata Pernah Membela Hull City, Ada Maguire

Verified Writer

Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya