TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Haaland, Ini Pemain Aktif yang Lebih Sukses dari Ayahnya

Dianggap sukses karena bertabur prestasi

Erling Haaland, striker, membela Borussia Dortmund di Bundesliga 2021/2022. (bundesliga.com)

Anak mengikuti jejak ayahnya sudah biasa terjadi di dunia sepak bola. Namun, tidak semua memiliki cerita yang sama.

Ada anak yang sukses seperti ayahnya, ada yang malah tidak bersinar, dan ada juga yang malah melampaui karier ayahnya. Nah, deretan berikut ini termasuk kategori yang disebut terakhir.

1. Christian Pulisic

Christian Pulisic merupakan pemain berkebangsaan Amerika Serikat, tetapi dia lebih memilih meniti karier di Eropa. Christian membela Chelsea di Premier League sejak 2019. Pemain berusia 23 tahun itu datang ke Inggris setelah beradu nasib di Bundesliga bersama Borussia Dortmund.

Christian punya seorang ayah bernama Mark. Meski sama-sama pesepak bola, karier Christian dianggap lebih sukses. Itu karena Mark hanya bermain sepak bola arena di National Professional Soccer League (NPSL).

Usai pensiun, Mark terjun ke dunia kepelatihan di beberapa negara, salah satunya Akademi Borussia Dortmund di Jerman. Sementara itu, anaknya beberapa kali merengkuh prestasi yang cukup mentereng pada usia muda, misalnya terpilih sebagai US Soccer Male Athlete of the Year 2017 dan 2019.

Baca Juga: Masih Gagal Juara, 6 Tim Sepak Bola Ini Disebut Spesialis Runner-up

2. Son Heung Min

Son Heung Min merupakan pesepak bola Korea Selatan terbaik saat ini. Dia bahkan digadang-gadang sebagai salah satu pemain Asia terbaik sepanjang sejarah sepak bola Eropa. Heung Min telah menjadi ikon bagi negara dan benuanya sendiri.

Heung Min tengah membela Tottenham Hotspur di Premier League. Dia membela mereka sejak 2015. Dia bahkan telah menjelma tonggak penting klub Inggris tersebut.

Heung Min juga merupakan kapten tim nasional Korea Selatan. Ia berbeda dengan ayahnya, Son Woong Jung, yang hanya bermain di klub lokal dan hanya sempat membela tim B Korea Selatan.

3. Eden Hazard  

Eden Hazard lahir dari keluarga yang menggandrungi sepak bola. Dia merupakan putra sulung dari empat bersaudara. Semua adiknya merupakan pesepak bola, begitu pun ayah dan ibunya.

Eden termasuk yang paling sukses di keluarga Hazard. Dia bahkan telah melampaui ayahnya, Thierry, yang bermain sebagai gelandang bertahan bersama dua klub Belgia, yaitu La Louviere dan Tubize, pada 1990-an.

Eden kini membela Real Madrid (Spanyol) setelah sempat merumput bersama Chelsea (Inggris) dan Lille (Prancis). Dia telah mengantongi gelar juara dari tiga liga berbeda. Sayang, kariernya bersama Real Madrid merosot karena sering dibekap cedera.

4. Neymar Santos Jr

Neymar da Silva Santos Jr hingga kini masih menggunakan nama “Neymar Jr” di jerseinya. Dia memutuskan untuk tetap menjadi junior demi ayahnya yang lebih dahulu berkarier sebagai pesepak bola.

Neymar Sr sempat menghabiskan waktu di Brasil tanpa nama besar dalam dunia sepak bola, sementara Neymar Jr tengah menjelajah Eropa dengan menjadi pesohor lapangan hijau. Selama kariernya, Neymar Jr pernah menjadi juara liga Brasil, Spanyol, dan Prancis.

Neymar Sr sendiri kini bertugas sebagai agen. Dia merupakan otak di balik keputusan-keputusan besar anaknya. Neymar Jr bisa pindah dari Santos ke Barcelona, lalu Paris Saint-Germain berkat kemampuan negosiasinya.

Baca Juga: 5 Bintang NBA dan Klub Sepak Bola Favoritnya  

Verified Writer

G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya