Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pada Kamis dini hari, 30 September 2021, matchday 2 Liga Champions 2021/2022 menghadirkan pertandingan dari grup E hingga H. Dari sekian laga, terdapat laga besar yang mempertemukan Juventus dengan Chelsea. Sementara Manchester United melawan juara Liga Europa musim lalu, Villareal. Pada dua laga itu Juventus dan Setan Merah keluar sebagai pemenang.
Laga tersebut menghadirkan beberapa rekor unik dan menarik. Namun, fakta lainnya dari berbagai laga pun tak kalah unik. Berikut 5 fakta menarik yang terjadi pada laga kedua Liga Champions grup E hingga H.
1. Cristiano Ronaldo menambah deretan rekor baru
Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi gol. (beinsports.com) Meski sudah dimakan usia, Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya masih sangat prima dan berdampak signifikan untuk Manchester United. Pada laga melawan Villareal, golnya di menit 90+5 berhasil membuat Setan Merah menang pertama kali di Liga Champions musim ini. Satu golnya itu menjadikan skor akhir 2-1.
Tidak hanya keluar sebagai pahlawan, satu golnya itu sangat spesial karena melahirkan sebuah rekor. Cristiano Ronaldo kini menjadi pencetak gol tertua kedua MU pada ajang ini dengan usia 36 tahun 236 hari. Tak hanya itu, ia kini tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Liga Champions melampaui Iker Casillas dengan rekor 178 penampilan.
Baca Juga: 10 Pemain Liga Inggris dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions
2. Barcelona babak belur lagi di Liga Champions
Barcelona mengalami kekalahan lagi di Liga Champions. (uefa.com) Setelah dihajar Bayern Munchen dengan skor 0-3 pada laga pembukan Liga Champions, Barcelona mengalami nasib serupa pada laga kedua. Mereka babak belur di kandang Benfica dengan skor 3-0. Tak hanya itu, mereka juga kehilangan beknya, Eric Garcia, yang diberi kartu merah pada menit ke-87.
Menurut laporan Opta, ini menjadi kekalahan kelima Blaugrana secara beruntun di Liga Champions. Parahnya, dalam 5 laga itu Barcelona kebobolan 14 gol dan hanya mencetak 2 gol.
3. Juventus sang penakluk juara bertahan Liga Champions
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pemain Juventus melakukan selebrasi bersama-sama. (twitter.com/juventusfcen) Meski performa Juventus di liga domestik dinilai kurang meyakinkan, penampilan mereka di Liga Champions luar biasa. Mereka meraih kemenangan keduanya. Kali ini yang menjadi korban adalah sang juara bertahan, Chelsea. Padahal Bianconerri tampil pincang di lini serang karena absennya Alvaro Morata dan Paulo Dybala. Untungnya, mereka memiliki Federico Chiesa yang menjadi penentu kemenangan.
Kemenangan ini melahirkan catatan unik, yaitu Juventus sang penakluk juara bertahan. Ini karena mereka selalu bisa mengalahkan juara tahun sebelumnya. Sebelum Chelsea, mereka juga mengalahkan Real Madrid 3-0 pada 2018. Padahal saat itu Real Madrid begitu perkasa usai menjadi juara tiga tahun beruntun.
4. Bayern Munchen tim paling sempurna
Bayern Munchen tidak terkalahkan di Liga Champions. (twitter.com/FCBayernEN) Tidak bisa dipungkiri jika Bayern Munchen menjadi calon terkuat juara Liga Champions musim ini. Usai permalukan Barcelona dengan skor 3-0 di Camp Nou, Die Bavarian kembali berpesta gol pada laga kedua. Mereka membantai Dynamo Kiev dengan skor 5-0.
Dengan hasil ini Bayern Munchen memuncaki grup E dan menjadi tim yang paling sempurna. Mereka menjadi klub paling produktif dengan mencetak 8 gol dari dua laga tanpa kebobolan 1 pun gol.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Pekan Kedua Liga Champions 2021/2022
