5 Fakta Unik Piala Dunia Wanita yang Jarang Diketahui Pecinta Bola
Piala Dunia Wanita 2019 segera digelar di Prancis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak bisa dipungkiri lagi jika sepak bola bukan hanya diperuntukan untuk kaum lelaki saja. Kini olahraga mengolah si kulit bundar sudah populer di kalangan kaum perempuan. Bahkan mereka juga telah memiliki berbagai kompetisi profesional dengan berbagai level, dari lokal hingga Internasional layaknya sepak bola pria.
Salah satu yang paling bergengsi tentunya adalah FIFA Women's World Cup. Dunia pun kini telah bersiap untuk menyambut ajang tertinggi sepak bola perempuan tersebut pada 7 Juni nanti di Prancis. Terhitung sebagai salah satu kompetisi yang masih baru, nyatanya ajang ini memiliki berbagai fakta sejarah unik. Apa saja? Simak ulasan fakta-faktanya berikut ini.
1. Berawal dari suara seorang perempuan di kongres FIFA 1986
Jika Piala Dunia pria dimulai pada tahun 1930, maka tahun 1986 menjadi waktu yang bersejarah bagi sepak bola perempuan. Pada kongres FIFA yang ke-45 di kota Meksiko, seorang delegasi dari Norwegia bernama Ellen Wille mengemukakan suaranya yang mewakili seluruh pesepak bola perempuan saat itu.
Ia menuntut upaya yang jauh lebih besar dari FIFA dalam mempromosikan sepak bola perempuan. Tak hanya itu, ia juga menyuarakan agar perempuan memiliki Piala Dunianya sendiri dan bisa ambil bagian di Olimpiade. Luar biasanya, suaranya saat itu langsung didengar dan mendapatkan respon yang cukup positif dari anggota yang kebanyakan adalah laki-laki.
Berkat aksinya tersebut, Ellen pun disebut-sebut sebagai orang yang paling berjasa dalam sejarah sepak bola perempuan. Di negara asalnya ia bahkan dijuluki sebagai Mother of Norwegian Women's Football.
Baca Juga: Ini Jersey Baru 4 Klub Sepak Bola Peserta Liga 1 Indonesia, Keren Abis
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.