TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalahkan Kroasia, Prancis Raih Gelar Kedua di Piala Dunia

#WorldCup2018 Congratulations!

twitter.com/FIFAWorldCup

Prancis akhirnya membuktikan dirinya sebagai raja epak bola dunia, setelah berhasil mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2. Hasil ini menjadi raihan gelar kedua mereka sepanjang sejarah.

Gol bunuh diri Mandzukic (18'), Griezmann (38'), Paul Pogba (59') dan Mbappe (65') hanya mampu dibalas dua gol oleh Perisic (28') dan Mandukic (69') Laga ini sendiri diisi banyak drama dan rekor.

1. Prancis mengejutkan Kroasia melalui gol bunuh diri Mandzukic

twitter.com/FIFAWorldCup

Bermain dengan formasi yang sama, 4-2-3-1. Kedua tim menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Lima menit pertama kedua tim masih bermain hati-hati dengan saling meraba permainan lawan.

Kroasia mampu mengambil alih permainan melalui serangan-serangan sayap mereka dan sempat beberapa kali membahayakan gawang Hugo Lloris melalui Ivan Perisic. Namun pertahanan Les Blues yang dikomandoi oleh Varane masih terlalu kokoh.

Sebuah kejutan dari Prancis terjadi pada pada menit ke-18 saat service free kick Antoine Griezmann,yang disundul Mandzukic justru mengarah ke gawangnya sendiri. Prancis pun unggul 1-0 di 25 menit pertama.

2. Ironi Ivan Perisic, from hero to zero

twitter.com/FIFAWorldCup
twitter.com/FIFAWorldCup

Seperti tersengat, Kroasia justru meningkatkan serangan di pertengahan babak pertama. Serangan-serangan yang dibangun Ivan Rakitic dan Luka Modric mampu merepotkan pertahanan Raphael Varane dkk.

Puncaknya di menit ke-28 sebuah kemelut melalui free kick di muka gawang Prancis mampu dikonversi menjadi sebuah gol melalui tendangan Ivan Perisic. Pertandingan pun kembali imbang 1-1.

Dramatis, sepuluh menit kemudian wasit harus menghentikan permainan untuk meminta bantuan VAR, setelah Ivan Perisic dicurigai melakukan handball di depan gawang Kroasia. Sial bagi Kroasia, wasit kemudian menunjuk titik putih. Antoine Griezmann yang menjadi eksekutor pun berhasil mengeksekusinya dengan dingin. Prancis kembali unggul 2-1 hingga babak pertama usai.

Sebuah ironi terjadi, Mandzukic dan Perisic yang merupakan pahlawan di semifinal, kini justru menjadi sebab gol lawan di babak final.

3. Prancis semakin menjauh

twitter.com/FIFAWorldCup

Babak kedua baru dimulai, Kroasia langsung mengambil inisiatif serangan. Modric dkk langsung memborbardir pertahanan Prancis dari berbagai sisi. Tiga tendangan ke arah gawang mampu mereka ciptakan di lima menit pertama.

Sebuah insiden kecil terjadi di menit ke-52, beberapa penonton masuk ke lapangan pertandingan. Sehingga wasit pun harus memberhentikan pertandingan sementara.

Menit ke-59 bencana justru menimpa Kroasia, serangan balik Prancis melalui kecepatan Kylan Mbappe dari sisi kanan mampu menciptakan kepanikan pertahanan Kroasia. Umpannya dari sayap mampu dijadikan gol oleh Paul Pogba.

Mbappe memang tampil sangat cemerlang, enam menit kemudian dia sendiri yang mampu mencetak gol. Menerima umpan silang datar dari Hernandez. Mbappe melakukan tembakan keras kaki kanan yang tidak bisa dijangkau kiper.

4. Kroasia menghidupkan peluang

twitter.com/OptaJoe

Tertinggal tiga gol, Kroasia tak menyerah begitu saja. Pada menit ke-69 Hugo Llrois melakukan sebuah blunder vatal. Berniat mengecoh lawan, justru bola berhasil diblok Mandzukic yang kemudian masuk ke gawang Prancis.

Kedudukan pun berubah menjadi 4-2.

Untuk meningkatkan serangan, Kroasia memasukan Kramaric dan Marko Pjaca di 15 menit terakhir. Mereka berusaha terus melakukan serangan-serangan berbahaya ke jantung pertahanan The Blues, sayang tak ada gol yang tercipta hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.

5. Prancis meraih gelar kedua Piala Dunia mereka

twitter.com/FIFAWorldCup

Strategi permainan Prancis yang mengandalkan pertahanan dan serangan balik ternyata ampuh menghadang permainan tak pantang menyerah Kroasia. Dengan hasil 4-2 ini, akhirnya Prancis pun mampu mengulangi sejarah Piala Dunia 1998, kini mereka menjadi juara Piala Dunia 2018.

Namun sebuah pujian layak diberikan bagi permainan Kroasia yang tak pantang menyerah. Perjuangan mereka menuju final sangatlah luar biasa.

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya