TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini yang Terjadi ketika Barcelona Gagal Menang di Laga Pembuka LaLiga

Tak selalu berakhir buruk!

Barcelona ditahan imbang Rayo Vallecano di laga pembuka LaLiga 2022/2023. (fcbarcelona.com)

Barcelona gagal meraih hasil maksimal pada laga pembuka LaLiga musim 2022/2023. Bermain di Camp Nou, Blaugrana hanya mampu meraih satu poin usai ditahan imbang tanpa gol oleh Rayo Vallecano. Padahal, mereka telah mendatangkan banyak pemain pada bursa transfer musim panas.

Barcelona sendiri sebenarnya punya rekor impresif pada laga pembuka. Sejak memasuki abad ke-21, Barcelona tercatat hanya enam kali gagal memetik kemenangan.

Lantas, apa yang terjadi kepada tim asal Catalan tersebut usai gagal meraih hasil maksimal di laga pembuka? Simak ulasannya berikut ini.

1. Gagal juara pada musim 2019/2020

Lionel Messi (fcbarcelona.com)

Barcelona mengawali musim 2019/2020 dengan kekalahan ketika bertandang ke San Mames, markas Athletic Bilbao. Ketika laga diperkirakan akan berjalan imbang. Aritz Aduritz mencetak gol kemenangan bagi Bilbao di menit ke-89.

Meskipun sempat menghuni puncak klasemen di bawah asuhan Ernesto Valverde. Barcelona harus rela gagal juara ketika komando diambil alih oleh Quique Setien. Blaugrana tertinggal lima poin dari sang juara, Real Madrid. 

Baca Juga: Barcelona di Antara Realita dan Keinginan Xavi Hernandez

2. Raih treble winner pada musim 2008/2009

Barcelona juara Liga Champions 2009. (fcbarcelona.com)

Musim 2008/2009 bisa dibilang menjadi musim tersukses dalam sejarah Barcelona. Di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola, mereka sukses menjadi tim asal Spanyol pertama yang meraih treble winners.

Meski bergelimang trofi di akhir musim, Barcelona tak memulai Liga dengan baik. Mereka ditekuk Numancia pada laga pembuka lalu ditahan imbang Racing Santander. Namun, Barcelona membuktikan bahwa start buruk juga bisa berakhir manis.

3. Duduk di peringkat ketiga pada musim 2007/2008

Frank Rijkaard (fcbarcelona.com)

Barcelona hanya mengakhiri musim 2007/2008 sebagai peringkat ketiga. Mereka bahkan tertinggal 18 poin dari Real Madrid yang keluar sebagai juara. Hasil minor tersebut membuat Frank Rijkaard dipecat pada akhir musim.

Penampilan buruk tersebut sejatinya sudah terlihat sejak awal musim. Di mana mereka dipaksa berbagi poin oleh Racing Santander. Masalah kedisiplinan menjadi salah satu penyebab anjloknya prestasi Barcelona saat itu.

4. Raih gelar juara pada musim 2005/2006

Barcelona juara Liga Champions 2006. (fcbarcelona.com)

Sama seperti musim 2007/2008, Frank Rijkaard hanya mampu membawa pulang satu poin dari Alaves pada laga pembuka musim 2005/2006. Bahkan, Blaugrana hanya mampu memenangi 2 dari 7 laga pertama musim itu.

Namun, mereka perlahan bangkit dengan mengemas 14 kemenangan beruntun. Sejak saat itu, Barcelona tak tersentuh dari puncak klasemen hingga akhir musim. Kesuksesan menjuarai LaLiga semakin lengkap ketika mereka juga berhasil mengangkat trofi Liga Champions.

Baca Juga: Frenkie De Jong Punya Peluang Bertahan di Barcelona

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya