TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kekalahan Jepang di Perempat Final Piala Asia, Termasuk Melawan Iran

Raksasa Asia lagi-lagi gagal menjadi juara

Jepang kalah dari Iran pada perempat final Piala Asia 2023. (the-afc.com)

Jepang menelan kekalahan 1-2 dari Iran pada babak perempat final Piala Asia 2023, Sabtu (3/2/2024). Hasil itu membuat ambisi Jepang merengkuh gelar juara pupus. Padahal, mereka menjadi kandidat terkuat untuk mengangkat trofi Piala Asia 2023.

Sejak pertama kali debut pada 1988, Jepang menjadi tim yang cukup superior. Tim berjuluk Samurai Blue tersebut sudah 4 kali menjadi juara dari 5 kali mentas di partai final. Tak heran jika hasil buruk pada Piala Asia 2023 menjadi pukulan telak bagi Jepang.

Termasuk 2023, Jepang tercatat empat kali gagal menembus semifinal Piala Asia. Mereka 1 kali gagal melewati fase grup dan 3 kali terjungkal pada babak perempat final. Bagaimana kisah mereka saat langkahnya terhenti di perempat final Piala Asia?

1. Jepang kalah dari Kuwait pada 1996

Kuwait mengalahkan Jepang pada Piala Asia 1996. (the-afc.com)

Jepang datang ke Piala Asia 1996 berstatus sebagai juara bertahan. Pada fase grup, Jepang membuka partai pertama melawan Suriah dengan kemenangan tipis 2-1. Mereka dipastikan menjadi juara Grup C setelah menumbangkan Uzbekistan dengan skor telak 4-0 dan China dengan skor 1-0.

Pada babak perempat final, Samurai Blue sudah ditunggu Kuwait yang merupakan runner-up Grup A. Kuwait mampu unggul terlebih dahulu melalui sontekan Jasem Al Huwaidi pada menit ke-17. Jepang yang mencoba membalas justru kembali dibobol oleh Kuwait pada menit ke-54 yang juga dicetak Al Huwaidi.

Hingga pertandingan berakhir, Jepang tak mampu menyamakan kedudukan. Asa mereka untuk mempertahankan gelar juara pun tertutup. Sementara itu, Kuwait gagal melaju ke partai final setelah kalah dari tuan rumah, Uni Emirat Arab. Kuwait juga gagal meraih medali perunggu setelah takluk dari Iran pada perebutan tempat ketiga.

Baca Juga: 5 Partai yang Dilakoni Jepang di Piala Asia 2023, Sering Kebobolan

2. Uni Emirat Arab menjegal langkah Jepang melalui drama adu penalti pada 2015

Keisuke Honda (the-afc.com)

Jepang membawa para pemain terbaik mereka pada Piala Asia 2015 yang digelar di Australia. Di bawah mistar ada Eiji Kawashima yang dikawal Yuto Nagatomo dan Maya Yoshida. Kemudian, ada Makoto Hasebe, Shinji Kagawa, dan Yashuhito Endo sebagai motor di lini tengah. Sementara itu, ada Shinji Okazaki dan Keisuke Honda yang siap menyambut umpan para rekannya menjadi gol.

Jepang yang tergabung di Grup D tak kesulitan mengalahkan Palestina, Irak, dan Yordania. Tiga kemenangan membuat Jepang lolos ke fase gugur sebagai juara Grup D. Mereka berhasil memasukkan tujuh gol tanpa pernah kebobolan.

Pada perempat final, Jepang menghadapi Uni Emirat Arab yang merupakan runner-up Grup C. Jepang yang lebih diunggulkan justru tertinggal lebih dulu melalui gol cepat Ali Mabkhout pada menit ketujuh. Samurai Blue baru bisa membalas berkat aksi Gaku Shibasaki pada menit ke-81.

Skor sama kuat membuat pertandingan harus berlanjut hingga babak adu penalti. Keisuke Honda yang menjadi eksekutor pertama Jepang gagal menembus jala Majed Naser. Beruntung, Khamis Esmaeel yang menjadi eksekutor keempat Uni Emirat Arab juga gagal menjalankan tugasnya. Sementara itu, keempat penendang lain dari kedua tim berhasil menjebol gawang lawan.

Shinji Kagawa yang menjadi penendang keenam gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya membentur tiang gawang. Kegagalan Kagawa tak disia-siakan Ismael Ahmed yang membawa Uni Emirat Arab melaju ke semifinal. Sayang, langkah mereka untuk menembus partai final digagalkan tuan rumah, Australia.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya