TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pemain yang Pernah Berseragam Inter Milan dan Liverpool

Ada Mario Balotelli hingga Philippe Coutinho

Philippe Coutinho (skysports.com)

Inter Milan dan Liverpool merupakan dua tim besar Eropa yang punya sejarah besar di liga masing-masing. Liverpool punya 19 gelar Liga Inggris dan 6 trofi Liga Champions. Sementara Inter sudah mengoleksi 19 gelar scudetto dan 3 Liga Champions.

Menariknya, kedua tim tersebut pernah beberapa kali melakukan pertukaran pemain. Terakhir ada nama Xherdan Shaqiri yang juga pernah berkostum kedua tim tersebut. Selain Shaqiri, berikut tujuh pemain yang pernah membela Liverpool dan Inter Milan.

1. Paul Ince

Paul ince (skysports.com)

Paul Ince sempat menuai kesuksesan ketika ia masih membela Manchester United. Kemudian pada 1995, Ince memutuskan hijrah ke Serie A dengan berkostum Inter Milan. Dua musim bermain di Giuseppe Meazza, Ince membantu Inter mencapai babak final Piala UEFA 1997.

Secara mengejutkan, pemain asal Inggris tersebut justru bergabung dengan Liverpool yang merupakan rival dari Manchester United. Lagi-lagi Ince gagal menjuarai satu pun trofi bersama tim asal Merseyside tersebut. 

Baca Juga: 5 Pemain Top yang Kawinkan Trofi Piala Afrika dan Liga Champions

2. Robbie Keane

Robbie Keane (skysports.com)

Robbie Keane didatangkan Inter Milan dari Coventry City pada 2000 usai tampil cukup mengesankan. Namun, ia gagal membuktikan kualitasnya di Serie A. Keane hanya bermain sebanyak enam laga tanpa sekalipun mencetak gol.

Pemain asal Irlandia tersebut kemudian menemukan ketajamannya ketika membela Tottenham Hotspur. Liverpool yang tertarik pun kemudian mendatangkannya pada 2008. Sayang, kariernya di Anfield hanya berlangsung semusim usai Keane gagal tampil mengesankan.

3. Daniele Padelli

Daniele Padelli (sempreinter.com)

Daniele Padelli datang ke Liverpool pada 2007 dengan status pinjaman dari Sampdoria. Namun, hingga akhir musim ia tak mampu menggeser posisi Pepe Reina. Alhasil, ia pun hanya dimainkan pada laga penutup musim menghadapi Charlton Athletic. 

Sempat bermain apik bersama Torino dengan mencatatkan 100 penampilan di Serie A. Padelli kemudian diboyong Inter pada 2017 sebagai pelapis bagi Samir Handanovic. Seperti di Liverpool, Padelli gagal menjadi kiper nomor satu dan hanya bermain di empat pertandingan.

4. Mario Balotelli

Mario Balotelli (skysports.com)

Mario Balotelli punya bakat yang luar biasa sebagai seorang striker. Namun, sikapnya yang kontroversial terkadang membuat penampilannya tak sesuai harapan. Balotelli mengawali kariernya di Lumezanne sebelum dibeli Inter pada 2007 dan membawa mereka meraih treble winner.

Prestasinya tersebut membuat Manchester City mendatangkannya ke Inggris. Penampilannya kala itu cukup baik tetapi kelakuannya yang sering bersitegang dengan Roberto Mancini membuatnya dilego ke AC Milan.

Balotelli kemudian kembali Inggris dengan seragam Liverpool usai dua musim membela Milan. Namun, penampilannya terbilang mengecewakan dengan hanya mencetak satu gol dari 16 pertandingan. Padahal ia digadang-gadang menjadi pengganti Luis Suarez.

5. Victor Moses

Victor Moses (skysports.com)

Victor Moses datang ke Liverpool dari Chelsea sebagai pemain pinjaman pada 2013. Semusim bersama The Reds, Moses mencatatkan 19 penampilan di Liga Inggris dengan torehan satu gol sebelum pulang ke Stamford Bridge.

Pemain asal Nigeria itu justru kembali dipinjamkan ke beberapa tim lain termasuk Inter pada 2020. Moses hanya bertahan setengah musim di Giuseppe Meazza dengan mencatatkan 12 penampilan di Serie A. Kini, ia resmi dilepas Chelsea ke Spartak Moscow.

6. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho (skysports.com)

Philippe Coutinho mengawali karier profesionalnya bersama Inter Milan pada 2008. Namun, ia tak kunjung menembus skuad utama dan justru dipinjamkan ke Vasco da Gama dan Espanyol. Liverpool yang melihat potensinya kemudian membelinya di tahun 2013.

Keputusan tersebut terbilang tepat karena Coutinho mampu menjadi pengatur serangan di lini tengah. Insting golnya pun juga cukup tajam untuk seorang gelandang. Maka tak heran, Barcelona kemudian berani membelinya dengan harga selangit.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Argentina yang Berkiprah di Serie A 2021/2022

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya