TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Pertandingan Liga Inggris saat Manchester United Dibobol 5 Gol

Bukan hanya melawan Liverpool kemarin

Cristiano Ronaldo saat Manchester United kalah melawan Liverpool dengan skor 5-0. (africatopsports.com)

Manchester United kembali menuai hasil buruk dalam lanjutan Liga Inggris. Setelah pada pekan sebelumnya harus bertekuk lutut dari Leicester City dengan skor 4-2, kini mereka dipermalukan Liverpool 5 gol tanpa balas di Old Trafford.

Performa Manchester United di bawah Ole Gunnar Solkjaer musim ini bisa dibilang jauh dari kata konsisten. Pembelian banyak pemain bintang macam Jadon Sancho, Raphael Varane, hingga Cristiano Ronaldo terbukti belum mampu membuat mereka bisa bersaing di papan atas.

Menariknya, kekalahan dari Liverpool bukanlah kali pertama mereka kebobolan hingga 5 gol. Berikut delapan pertandingan Liga Inggris saat Manchester United kebobolan 5 gol atau lebih.

1. Newcastle United 5-0 Manchester United (Oktober 1996)

Newcastle United taklukan Manchester United 5 gol tanpa balas (chroniclelive.co.uk)

Newcastle United menyambut laga melawan Manchester United dengan membawa misi balas dendam setelah musim sebelumnya kalah bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris meski telah unggul 12 poin. Apalagi, The Magpies baru saja memecahkan rekor transfer dunia dengan mendatangkan Alan Shearer.

Terbukti, Newcastle mampu membuat pertahanan MU kelabakan dengan gelontoran 5 gol. Darren Peacock membuka keunggulan di menit ke-12, kemudian disusul masing-masing 1 gol dari David Ginola, Alan Shearer, dan ditutup dengan gol cantik dari Philippe Albert.

2. Southampton 6-3 Manchester United (Oktober 1996)

Baru saja mendapat kekalahan memalukan dari Newcastle United, sepekan berselang mereka kembali mendapat hasil buruk kala melawan Southampton. Dikomandoi oleh Matt Le Tissier, Southampton mampu memenangkan pertandingan dengan skor telak 6-3.

Kartu merah yang diterima Roy Keane ketika laga baru berjalan 20 menit cukup membuat MU kehilangan fokus. Hal menarik lainnya dari laga ini adalah MU mengganti kostum berwarna abu-abu menjadi biru ketika pergantian babak. Namun, itu sepertinya tak terlalu memengaruhi hasil pertandingan.

3. Chelsea 5-0 Manchester United (Oktober 1999)

Gustavo Poyet setelah mencetak gol ke gawang Manchester United (premierleague.com)

Manchester United datang ke Stamford Bridge dengan rasa percaya diri tinggi setelah di musim sebelumnya sukses meraih treble winner. Di sisi lain, Chelsea musim sebelumnya juga tak kalah baik dan hanya terpaut 4 angka dari Setan Merah.

Laga dibuka dengan gol cepat dari Gustavo Poyet pada menit pertama, kemudian Chris Sutton mampu menggandakan keunggulan ketika laga berjalan 16 menit. Laga semakin sulit bagi Manchester United ketika Nicky Butt diusir ke luar lapangan pada menit ke-23 setelah terlibat konflik dengan Dennis Wise.

Unggul satu pemain membuat Chelsea semakin menguasai jalannya pertandingan. Poyet mencetak gol keduanya sebelum Henning Berg dan Jordy Morris menutup pesta kemenangan Chelsea dengan skor 5-0.

Baca Juga: 10 Pemain Top yang Musim Ini Main di Liga Turki, Ada Balotelli

4. Manchester United 1-6 Manchester City (Oktober 2011)

Selebrasi unik Mario Balotelli usai membobol gawang Manchester United (premierleague.com)

Laga ini mungkin menjadi salah satu pertandingan paling memalukan bagi Manchester United. Tak hanya kalah dengan skor memalukan dari rival sekota mereka, kekalahan ini juga menjadi kekalahan kandang terburuk setan merah dalam 56 tahun.

Kejadian yang tak bisa dilupakan adalah saat Mario Baloteli melakukan selebrasi dengan membuka kaosnya yang bertuliskan "Why Always Me" setelah mencetak gol pertama di pertandingan tersebut. 

Laga ini juga diwarnai kartu merah yang diterima Johnny Evans di menit ke-47. Selain Balotelli, Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan David Silva turut mencatatkan namanya di papan skor. Sementara MU hanya mampu membalas 1 gol lewat sontekan Darren Fletcher.

5. West Bromwich Albion 5-5 Manchester United (Mei 2013)

Pertandingan melawan West Bromwich Albion menjadi kali terakhir Sir Alex Ferguson melatih MU (manutd.com)

Laga melawan West Bromwich Albion pada tahun 2013 terasa sangat spesial sebab laga ini menjadi kali terakhir Sir Alex Ferguson menjadi pelatih Setan Merah setelah 26 musim yang penuh kesuksesan.

Manchester United tampil baik di awal laga dan mampu unggul 3 gol lebih dulu lewat sontekan Shinji Kagawa, Jonas Olsson, dan gol bunuh diri Alexander Buttner. Namun, WBA mampu menipiskan keadaan berkat James Morisson dan Romelu Lukaku.

MU kembali unggul setelah Robin van Persie dan Javier Hernandez mencatatkan nama mereka di papan skor. West Brom yang tak mau menyerah begitu saja mampu menyamakan keadaan setelah Lukaku mencetak hattrick dan tambahan 1 gol dari Youssef Mulumbu.

6. Leicester City 5-3 Manchester United (September 2014)

Sepeninggal Sir Alex Ferguson, Manchester United tak lagi mampu mendominasi Liga Inggris. Setelah kegagalan David Moyes, kini setan merah menunjuk Louis van Gaal sebagai juru taktik baru. Bahkan, mereka mendatangkan Angel Di Maria dari Real Madrid.

Namun, sepertinya itu semua tak terlalu berdampak banyak, MU hanya mampu finis di peringkat keempat pada akhir musim. Salah satu momen tak terlupakan musim itu adalah kekalahan dari Leicester City dengan skor 5-3. Padahal, kala itu The Foxes hampir terdegradasi.

Leicester City yang tampil di kandang sendiri tak gentar sedikit pun melawan tim besar macam Manchester United. Sempat unggul 2 gol, pada akhirnya setan merah harus menyerah kalah dari Leicester City.

7. Manchester United 1-6 Tottenham (Oktober 2020)

Manchester United dipermalukan Spurs dengan skor 1-6 di Old Trafford (skysports.com)

Pada laga ini sebenarnya Manchester United mampu unggul lebih dulu lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Bruno Fernandes. Namun, Tottenham dengan cepat membalikkan keadaan berkat Tanguy Ndombele dan Son Heung Min hanya dalam tempo 3 menit.

Keadaan semakin sulit bagi setan merah setelah Anthony Martial mendapat kartu merah pada menit ke-28. Setelah itu, The Lily White tak terhentikan dan mencetak tambahan 4 gol lewat Serge Aurier dan sepasang gol dari Harry Kane. Hasil ini juga mengulang catatan buruk kala mereka dibantai Manchester City di kandang sendiri dengan skor serupa.

Baca Juga: Solskjaer Terpaksa Jadi Manajer Manchester United?

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya