TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pertemuan Terakhir Iran dan Jepang di Piala Asia, Siapa Dominan?

Kedua tim berebut tiket semifinal Piala Asia 2023

Momen Jepang menang 3-0 atas Iran pada semifinal Piala Asia 2019. (the-afc.com)

Jepang dan Iran merupakan dua raksasa sepak bola Asia. Jepang menjadi tim tersukses dalam sejarah Piala Asia dengan koleksi empat gelar juara. Iran juga tak kalah apik dengan tiga kali tampil sebaga kampiun. Bahkan, Iran menjadi satu-satunya tim yang mampu juara tiga kali secara beruntun.

Kedua tim tersebut akan bertemu pada babak perempat final Piala Asia, Sabtu (3/2/2024). Jepang berhasil melaju ke perempat finals setelah menekuk Bahrain dengan skor 3-1. Sementara itu, Iran harus melalui babak adu penalti sebelum akhirnya meraih kemenangan melawan Suriah.

Pertemuan di Piala Asia 2023 bakal menjadi kali kelima Jepang dan Iran saling bersua di Piala Asia, sekaligus kedua kalinya terjadi di fase gugur. Siapakah yang tampil dominan dalam empat pertemuan sebelumnya?

1. Hasil imbang mewarnai laga kedua tim pada fase grup 1988

Jepang pada Piala Asia 1988. (twitter.com/afcasiancup)

Pertemuan pertama Jepang melawan Iran terjadi pada Piala Asia 1988. Bagi Jepang, ini merupakan penampilan pertama mereka di ajang Piala Asia. Kedua tim tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Qatar, dan Uni Emirat Arab. 

Duel kedua tim berakhir antiklimaks setelah tak ada gol yang tercipta sepanjang pertandingan. Bagi Jepang, itu merupakan satu-satunya poin yang mereka dapatkan dari empat pertandingan. Samurai Blue mengakhiri turnamen lebih cepat setelah terdampar sebagai juru kunci.

Sementara itu, Iran berhasil melaju ke fase gugur setelah menjadi runner-up di bawah Korea Selatan. Sayang, langkah mereka terhenti pada babak semifinal di tangan Arab Saudi. Beruntung, Iran masih bisa membawa pulang medali perunggu setelah menang atas China pada perebutan tempat ketiga.

2. Jepang berhasil mengamankan kemenangan pada fase grup 1992

Jepang pada Piala Asia 1992. (the-afc.com)

Jepang dan Iran kembali tergabung dalam satu grup pada Piala Asia 1992. Kala itu, keduanya berada di Grup A bersama Uni Emirat Arab dan Korea Utara. Jepang memiliki keuntungan karena berstatus sebagai tuan rumah.

Pertemuan keduanya terjadi pada pertandingan terakhir fase grup. Iran yang memiliki tiga poin hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Di sisi lain, Jepang membutuhkan kemenangan jika tak ingin mengakhiri kiprahnya di Piala Asia lebih cepat.

Pertandingan berlangsung alot yang membuat kedua tim kesulitan mencetak gol. Jepang akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-87 melalui aksi Kazuyoshi Miura. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan untuk membawa Jepang lolos ke babak gugur. Sementara itu, Iran harus rela terhenti di fase grup.

Setelah pertandingan tersebut, Jepang melaju mulus untuk mengunci gelar juara. Mereka mengalahkan China pada babak semifinal dan Arab Saudi di partai puncak. Gelar juara ini makin spesial karena dilakukan di hadapan ribuan pendukung mereka sendiri.

3. Laga Iran kontra Jepang berakhir tanpa gol pada fase grup 2004

Iran melawan Jepang pada fase grup Piala Asia 2004. (the-afc.com)

Pada Piala Asia 2004, Iran dan Jepang masuk dalam grup yang sama bersama Oman dan Thailand. Pada dua pertandingan pertama, keduanya berhasil meraih hasil positif. Jepang memborong dua kemenangan, sementara Iran meraih kemenangan atas Thailand dan bermain imbang kontra Oman.

Pertandingan ketiga menjadi penentu siapa yang akan menjadi pemuncak grup. Meski kedua tim saling jual beli serangan, tak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Hasil itu membuat Jepang lolos sebagai juara grup diikuti Iran di posisi runner-up.

Pada fase gugur, Jepang berhasil menjadi juara setelah mengalahkan China pada babak final dengan skor 3-1. Sementara itu, langkah Iran sendiri dihentikan oleh China pada babak semifinal melalui drama adu penalti. Kekalahan Iran tersebut jadi penyebab kedua tim gagal berjumpa lagi pada partai final.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya