TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Santiago Gimenez, Penyerang Muda Tajam Feyenoord

Calon top skor Eredivisie

Santiago Gimenez (twitter.com/Santigim11)

Tampil sebagai ujung tombak Feyenoord Rotterdam, Santiago Gimenez, menjadi sensasi tersendiri di Eredivisie Belanda 2023/2024. Ia merupakan top skor sementara Eredivisie dengan torehan 12 gol dari 8 pertandingan. Tak heran namanya mulai dikaitkan dengan para tim-tim papan atas Eropa.

Padahal, ia sempat kesulitan pada awal kariernya bersama raksasa Belanda tersebut. Bahkan, Gimenez gagal tampil di Piala Dunia 2022 karena penampilannya yang dianggap kurang tajam. Lantas, seperti apa perjalanan Gimenez dari masa-masa sulit hingga menjadi pujaan pendukung Feyenoord?

Mari mengenal Santiago Gimenez, penyerang muda tajam Feyenoord itu.

1. Mengawali karier sepak bola bersama Cruz Azul

Santiago Gimenez (twitter.com/Santigim11)

Santiago Gimenez lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 18 April 2001. Meski lahir di Argentina, ia justru mengawali kariernya di Meksiko bersama Cruz Azul. Keputusan tersebut tidak lepas dari peran sang ayah yang juga sempat berseragam Cruz Azul. Hal ini membuat Gimenez pada akhirnya membela Timnas Meksiko di kancah internasional.

Gimenez masih berusia 16 tahun ketika melakoni pertandingan pertamanya bersama Cruz Azul. Meski masih sangat muda, Gimenez mampu menunjukkan potensi sebagai predator tajam di depan gawang. Ia mampu menyarangkan total 20 gol dari 88 pertandingan di Liga Meksiko. Tak hanya tajam, Gimenez juga mampu memberikan sederet trofi bergengsi bagi raksasa sepak bola Meksiko tersebut.

Baca Juga: 5 Eks Pemain Feyenoord yang Membela Klub Serie A 2022/2023

2. Awal yang tak terlalu mengesankan bersama Feyenoord

Santiago Gimenez (twitter.com/Santigim11)

Penampilan apik Santiago Gimenez bersama Cruz Azul akhirnya membuat Feyenoord kepincut. Ia pun sepakat bergabung dengan raksasa Belanda tersebut pada 2022. Namun, Gimenez yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Eropa tak langsung menyetel dengan permainan Feyenoord asuhan Arne Slot.

Terbukti, ia kesulitan menembus skuad utama dan lebih sering turun dari bangku cadangan. Hingga jeda Piala Dunia 2022, ia hanya memainkan empat pertandingan sejak menit awal. Namun, hal itu tak membuat Gimenez putus asa dan justru membuatnya makin ingin membuktikan ia bisa berkontribusi bagi tim.

Penampilan tajam Gimenez mulai terlihat setelah jeda Piala Dunia 2022. Usai pergantian tahun, ia tampil tajam dengan gelontoran 13 gol. Ia juga membuat catatan impresif dengan selalu mencetak gol dalam delapan laga secara beruntun. Berkat penampilannya tersebut, Gimenez mampu membawa Feyenoord merengkuh gelar juara Eredivisie, sekaligus mengamankan satu tiket ke Liga Champions Eropa.

3. Menjadi calon kuat top skor Eredivisie 2023/2024

Santiago Gimenez (eredivisie.eu)

Santiago Gimenez makin tajam bersama Feyenoord memasuki musim 2023/2024. Ia saat ini memimpin daftar top skor dengan koleksi 12 gol dari 8 pertandingan. Feyenoord juga ia bawa bertengger di peringkat keempat klasemen sementara dengan 20 poin, tertinggal 4 angka dari pemuncak klasemen, PSV Eindhoven.

Selain Eredivisie, Gimenez juga tampil di ajang Liga Champions musim ini. Sayang, ia belum bisa diturunkan hingga pertandingan kedua. Hal itu terjadi karena Gimenez sempat mendapat kartu merah dalam laga melawan AS Roma pada perempat final Liga Europa 2022/2023. Gimenez baru akan tampil pada partai ketiga ketika Feyenoord menjamu Lazio di kandang.

4. Sempat tak dipanggil Timnas Meksiko ke Piala Dunia 2022

Meksiko gagal lolos fase grup Piala Dunia 2022. (fifa.com)

Penampilan buruk Santiago Gimenez pada awal kariernya bersama Feyenoord ternyata membuatnya tak masuk skuad Meksiko pada Piala Dunia 2022. Ia sempat diseleksi pelatih Meksiko, Gerardo Martino, tetapi pada akhirnya dicoret dari skuad. Gimenez dianggap belum bisa memberikan kontribusi bagi Timnas Meksiko di ajang 4 tahunan tersebut.

Gimenez kalah bersaing dengan nama-nama senior seperti Rogelio Funes Mori dan Raul Jimenez. Pada akhirnya, langkah Meksiko di Piala Dunia 2022 terhenti pada fase grup. Mereka hanya menempati peringkat ketiga setelah kalah bersaing dengan Argentina dan Polandia di Grup C.

Baca Juga: 5 Pemain Termahal yang Dijual oleh Feyenoord dalam Sedekade Terakhir

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya