TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Pemain yang Raih Gelar Premier League dengan Dua Klub Berbeda

Sebuah pencapaian istimewa!

metro.co.uk

Berhasil meraih juara dari kompetisi sekelas Premier League sudah menjadi pencapaian terbaik. Namun berhasil melakukannya bersama dua klub berbeda merupakan hal yang luar biasa. Para pemain dengan catatan seperti ini tentu saja tergolong istimewa.

Mereka membuktikan bahwa kualitas mereka memang tidak bisa diragukan. Di klub manapun bermain, pemain-pemain ini konsisten tampil apik dan sukses berkontribusi gelar. Sejak digelar pada 1992, terdapat sepuluh pemain yang berhasil melakukan hal seperti ini di Premier League. Siapa saja mereka?

1. James Milner

planetfootball.com

Milner menjadi nama terbaru yang masuk ke dalam daftar ini ketika musim lalu dia berhasil juara bersama Liverpool. Ketika itu, Milner yang sudah berusia 34 tahun bermain sebanyak 22 pertandingan. Ia juga sukses mencetak dua gol dan dua assists.

Sebelumnya, pemain yang bisa bermain di berbagai posisi ini sukses menjadi juara Liga Inggris sebanyak dua kali bersama Manchester City. Pertama pada musim 2011/2012, di mana ia bermain di 26 pertandingan dengan mencetak tiga gol dan lima assists. Kedua, pada musim 2013/2014, di mana ia berkontribusi satu gol dan tujuh assists dalam 31 pertandingan.

2. Riyad Mahrez

manchestereveningnews.co.uk

Mahrez merupakan pemain kunci dalam keberhasilan Leicester City meraih gelar Premier League pada musim 2015/2016. Ketika itu, dia berkontribusi terhadap 27 gol yang diciptakan The Foxes, dengan rincian 17 gol dan 10 assists.

Pada musim 2018/2019, winger asal Aljazair ini pindah ke Manchester City. Kepindahan ini sukses membuatnya kembali meraih gelar Premier League. Di musim tersebut, Mahrez bermain sebanyak 27 pertandingan dengan catatan tujuh gol dan empat assists. 

3. N'Golo Kante

fifa.com

Selain Mahrez, Kante merupakan pemain kunci lain yang membuat Leicester City berhasil menjadi juara di musim 2015/2016. Ia bermain sebanyak 37 pertandingan dan mencetak satu gol. Peran krusialnya sebagai gelandang bertahan ketika itu memang tidak tergantikan.

Penampilan impresif ini membuat Chelsea meminangnya di musim berikutnya. Di akhir musim, Kante pun kembali sukses meraih gelar Premier League. Ketika itu, pemain asal Perancis ini bermain di 35 pertandingan dan kembali mencetak satu gol. 

4. Gael Clichy

goal.com

Seperti halnya Milner, Clichy merupakan pemain yang termasuk ke dalam skuad Manchester City ketika berhasil menjadi juara pada musim 2011/2012 dan 2013/2014. Gelar pertamanya bersama City diraih setelah ia tampil sebanyak 28 pertandingan dan mencetak lima assists. Sementara untuk gelar keduanya, ia bermain sebanyak 20 pertandingan.

Jauh sebelum itu, bek kiri asal Perancis ini sudah sempat mencicipi gelar Premier League bersama Arsenal pada musim 2003/2004. Pemain yang ketika itu masih berusia 18 tahun ini tampil dalam 12 pertandingan.

Baca Juga: Unik, 5 Pemain yang Pernah Degradasi Lalu Jadi Juara Premier League

5. Kolo Toure

twitter.com/Sporf

Kolo Toure merupakan pilar penting bagi Arsenal ketika mereka berhasil meraih gelar Premier League tanpa sekalipun terkalahkan di musim 2003/2004. Ketika itu, pemain asal Pantai Gading ini bermain sebanyak 37 pertandingan dan mencetak satu gol serta satu assist.

Ia kembali sukses menjadi juara Liga Inggris bersama Manchester City pada musim 2011/2012. Di musim tersebut, kakak kandung Yaya Toure ini tampil dalam 14 pertandingan. 

6. Carlos Tevez

independent.co.uk

Pemain asal Argentina ini berhasil meraih gelar Premier League bersama dua klub berbeda dengan sedikit kontroversial. Pasalnya, Ia melakukannya bersama dua klub rival sekota, yaitu Manchester United dan Manchester City.

Tevez terlebih dahulu juara bersama tim Manchester merah pada musim 2007/2008 dan 2008/2009. Dalam dua musim beruntun tersebut, striker ini total tampil dalam 63 pertandingan dan mencetak 19 gol serta sembilan assists.

Pada musim 2009/2010, Tevez pindah ke Manchester biru. Di musim ketiganya (2011/2012), Ia baru sukses mempersembahkan gelar dengan kontribusi empat gol dan tiga assists dalam 13 pertandingan. 

7. Robert Huth

stokesentinel.co.uk

Mungkin banyak yang belum tahu, kalau bek asal Jerman ini telah berhasil mengoleksi tiga gelar Premier League sepanjang kariernya. Dua gelar dia raih bersama Chelsea secara beruntun pada musim 2004/2005 dan 2005/2006. Selama dua musim tersebut, Ia menjaga pertahanan Chelsea dalam 23 pertandingan serta mencetak satu assist. 

Gelar ketiganya diraih bersama Leicester pada musim 2015/2016. Huth yang sudah jauh lebih berumur justru berkontribusi lebih krusial di pencapaian gelar ketiga ini. Pasalnya, Ia bermain sebanyak 35 pertandingan dan mencetak tiga gol.

8. Ashley Cole

premierleague.com

Seperti halnya Tevez, Ashley Cole menjadi pemain yang sukses meraih gelar Premier League bersama dua klub rival sekota, yaitu Arsenal dan Chelsea. Bersama The Gunners, bek kiri ini meraih dua gelar yaitu pada musim 2001/2002 dan 2003/2004. 

Di gelar pertamanya, Cole bekontribusi dengan bermain sebanyak 29 pertandingan dan mencetak dua gol serta empat assists. Sementara di gelar keduanya, ia tampil dalam 32 pertandingan dan mencetak empat assist. 

Pada musim 2006/2007, pemain ini pindah ke Chelsea. Ia baru bisa mempersembahkan gelar Premier League pada musim 2009/2010. Ia berkontribusi dalam 27 pertandingan dengan catatan empat gol dan lima assists.

9. Nicolas Anelka

caughtoffside.com

Selain Cole, Anelka menjadi nama beirkutnya yang berhasil meraih gelar Premier League bersama Arsenal dan Chelsea. Bedanya, striker Perancis ini mempersembahkan gelar bagi The Gunners lebih awal, yaitu pada musim 1997/1998. Ketika itu, Anelka berkontribusi dalam 26 pertandingan dengan catatan enam gol dan enam assists.

Barulah pada musim 2009/2010, Anelka bahu-membahu bersama Cole mempersembahkan gelar Premier League bagi Chelsea. Ia tampil dalam 33 pertandingan dan mencetak 11 gol serta 10 assists.

Baca Juga: Setia, 12 Pemain yang Membela Klub Premier League Lebih dari 15 Musim

Verified Writer

Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya