TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pembelian Murah yang Tampil Impresif pada 2021/2022

Demarai Gray dibeli Everton hanya 34,76 miliar rupiah 

Demarai Gray (twitter.com/Everton)

Harga memang kerap kali mengecoh. Suatu produk mahal belum tentu bagus dan produk murah tidak selalu jelek. Sebagai sebuah industri, dunia sepak bola juga ikut merasakan fenomena ekonomi semacam itu.

Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa pemain sepak bola yang dibeli dengan harga murah, tetapi ternyata tampil mengesankan dan memberi kontribusi signifikan bagi klub barunya. Pada musim 2021/2022 ini, setidaknya ada lima nama yang masuk ke dalam kategori tersebut.

1. Demarai Gray (Everton)

Demarai Gray (twitter.com/Everton)

Everton kini memang tengah terpuruk. Skuad asuhan Rafael Benitez tersebut terdampar di posisi 15 dengan koleksi 19 poin. Namun, terlepas dari situasi sulit itu, Demarai Gray menjadi satu pemain yang tampil konsisten.

Di Premier League, winger 25 tahun tersebut telah tampil 18 kali dengan sumbangan 5 gol dan 2 assist. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara pemain The Toffees lainnya. Sementara, jika dihitung dari seluruh kompetisi, hanya Michael Keane (22 kali) yang bermain lebih banyak darinya (21 kali).

Gray sendiri baru dibeli Everton di awal musim ini dari Bayer Leverkusen dengan mahar yang hanya 34,76 miliar rupiah. Kini, berkat penampilan cemerlangnya, harga pasarnya berdasarkan situs Transfermarkt meroket hingga 382,4 miliar rupiah.

Baca Juga: 5 Pemain Pinjaman yang Berpotensi Tampil Impresif di EPL 2021/2022

2. Emmanuel Dennis (Watford)

Emmanuel Dennis (twitter.com/WatfordFC)

Seperti halnya Gray, Emmanuel Dennis juga tengah berada dalam situasi serupa. Winger asal Nigeria ini tampil bagus, tetapi timnya, Watford, tengah berada dalam posisi yang tidak ideal. The Hornets yang merupakan tim promosi musim ini berada di peringkat 17 dengan raihan 14 poin.

Dennis sendiri telah mencetak 8 gol dan 5 assist di seluruh kompetisi. Catatan tersebut menempatkannya sebagai top skor sekaligus top assist tim. Pemain berusia 24 tahun ini baru dibeli Watford musim ini dari Club Brugge dengan biaya 69,53 miliar rupiah.

3. Fran Garcia (Rayo Vallecano)

Fran Garcia (twitter.com/Frangarcia_11)

Rayo Vallecano menjadi tim kejutan di LaLiga musim ini. Meski berstatus sebagai tim promosi, tim yang diasuh pelatih berusia 39 tahun bernama Andoni Iraola ini kini bertengger di posisi tujuh dengan koleksi 31 poin. Salah satu pemain yang berkontribusi penting adalah Fran Garcia. 

Mengisi posisi bek kiri dalam formasi 4-3-3, pemuda berusia 22 tahun ini menjadi satu-satunya pemain yang tidak pernah tergantikan dalam 20 laga LaLiga yang telah dijalani. Meski tanpa satu pun sumbangan gol maupun assist, ia sukses membantu timnya dalam meraih lima cleansheet.

Pemain asal Spanyol ini sendiri baru dibeli Rayo dari Real Madrid pada awal musim ini dengan harga 34,76 miliar rupiah. Mereka puas atas jasanya karena pada musim sebelumnya memang telah meminjamnya. Garcia sendiri memang merupakan binaan akademi Real Madrid.

4. Melvin Bard (OGC Nice)

Melvin Bard (twitter.com/ogcnice)

Sejauh ini, di Ligue 1 2021/2022, OGC Nice tengah berada di posisi dua dengan 39 poin. Jarak dengan Paris Saint-Germain sebagai pemuncak klasemen memang cukup jauh, 11 poin. Namun, pencapaian tersebut terbilang sangat bagus mengingat musim lalu mereka hanya finis di peringkat 9.

Seperti halnya Rayo Vallecano dengan Fran Garcia, salah satu kekuatan utama Nice juga terletak di posisi bek kiri mereka yang diisi Malvin Bard. Pemain berusia 21 tahun tersebut telah tampil 17 kali dengan catatan 6 cleansheet serta masing-masing 1 gol dan 1 assist.

Bard yang merupakan pemain asli Prancis dibeli pada awal musim ini dari Olympique Lyon dengan biaya 52,14 miliar rupiah. Keputusan tersebut terbilang tepat mengingat tim yang telah ia bela sejak dari akademi tampil kurang baik. Lyon kini duduk di peringkat 11 pada 2021/2022.

Baca Juga: 5 Penyerang Diprediksi Tampil Impresif di Serie A Musim 2021/2022

Verified Writer

Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya