Inilah 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Europa League

2. Giroud cetak hat-trick, Chelsea pesta gol di Kiev

Chelsea memperlihatkan kualitas sebagai salah satu kandidat juara Europa League musim 2018/19. Bertamu ke Kiev menghadapi tuan rumah Dynamo Kyiv di leg II babak 16 besar, The Blues--julukan Chelsea berhasil menang dengan skor besar, 5-0. Hasil ini membuat Chelsea menjadi tim yang lolos ke perempat final dengan agregat gol terbesar, 8-0.

Pesta gol Chelsea di Kyiv tidak lepas dari penampilan ganas Olivier Giroud. Penyerang Prancis yang jarang mendapatkan kesempatan bermain di Liga Inggris ini justru tampil mematikan di Liga Europa. Giroud mencetak hat-trik ke gawang Dynamo Kyiv di menit ke-5, 33 dan 59. Dua gol Chelsea lainnya dicetak Marcos Alonso di penghujung babak pertama dan Hudson-Odoi di menit ke-78.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengaku puas dengan penampilan timnya di Kyiv. Menurutnya, sejauh ini, inilah salah satu penampilan terbaik Chelsea di kompetisi ini. Dia juga memuji penampilan Giroud. "Olivier pemain yang sangat penting bagi kami. Dia sudah mencetak 9 gol di kompetisi ini. Saya senang dengan penampilannya dan juga hat-trick nya hari ini," ujar Sarri dikutip dari chelseafc.com.

3. Valencia diselamatkan oleh gol telat di masa injury time

Tim asal Spanyol, Valencia, nyaris menjadi korban come back di pertandingan leg II babak 16 besar Europa League. Berbekal kemenangan 2-1 di pertandingan leg pertama, Valencia menyambangi markas tim Rusia, Krasnodar, Kamis (14/3) malam waktu setempat.

Krasnodar yang hanya butuh menang satu gol setelah mencetak gol away di leg pertama, tampil bagus di depan suporter mereka. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Krasnodar mendapatkan gol di menit ke-85 lewat Magomed Suleymanov. Skor 1-0 sebenarnya sudah cukup bagi Krasnodar karena agregat akan menjadi 2-2 dan mereka diuntungkan oleh gol away.

Namun, Valencia menolak menyerah. Jelang peluit akhir, di menit ke-93, Los Ches--julukan Valencia, menyamakan skor lewat Goncalo Guedes. Laga berakhir 1-1 dan Valencia pun lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 3-2.

4. Villarreal ke perempat final lewat kemenangan back to back

Ada dua pertandingan yang mempertemukan tim Rusia dan tim Spanyol di babak 16 besar Europa League. Selain Krasnodar melawan Valencia, juga ada pertandingan antara Villarreal melawan Zenit. Hasilnya, 2-0 untuk tim Spanyol.

Ya, Villarreal mengikuti jejak Valencia lolos ke perempat final setelah mengalahkan Zenit 2-1 pada laga leg II babak 16 besar. Dua gol kemenangan Villarreal dicetak oleh Gerrard Moreno di menit ke-29 dan Carlos Bacca di menit ke-47. Zenit memperkecil skor lewat Branislav Ivanovic di menit ke-91. Villarreal lolos ke perempat final dengan kemenangan agregat 5-2 seperti dikutip dari uefa.com.

The Yellow Submarine--julukan Villarreal--menjadi satu dari dua tim (selain Chelsea) yang lolos ke perempat final dengan meraih kemenangan back to back di dua leg pertandingan babak 16 besar. Di leg pertama pekan lalu, Villarreal menang 3-1 di kandang sendiri.

5. Permalukan Inter Milan di kandangnya, Eintracht Frakfurt lolos ke perempat final

Tim top Italia, Inter Milan menyia-nyiakan kesempatan lolos ke perempat final Europa League. Bertanding di kandang sendiri, Inter Milan justru dipermalukan oleh tim Jerman, Eintracht Frakfurt 0-1 pada laga leg II dini hari tadi. Gol tunggal kemenangan Frankfurt dicetak oleh penyerang berusia 21 tahun asal Bosnia, Luka Jovic ketika laga baru berjalan lima menit.

Dengan hasil ini, Frakfurt-lah yang lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 1-0. Di pertandingan leg pertama di markas Frankfurt pada tengah pekan lalu, kedua tim bermain 0-0 seperti dikutip dari uefa.com.

Pelatih Inter, Luciano Spalletti menyebut timnya kalah karena tidak memiliki keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Inter juga disebutnya melakukan kesalahan yang tidak perlu. "Kami melakukan kesalahan yang tidak perlu di awal pertandingan. Situasi memburuk ketika kami kehilangan keseimbangan permainan," ujar Spalletti seperti dikutip dari football-italia.net.

6. Meski kalah, Napoli tetap lolos ke perempat final berkat bekal kemenangan di leg I

Italia nyaris tanpa wakil di babak perempat final Europa League. Setelah Inter Milan tersingkir, Napoli juga nyaris tereliminasi. Napoli yang away ke Austria menghadapi FC Salzburg, kalah 1-3 Jumat (15/3) dini hari tadi.

Sempat unggul cepat lewat gol Arkdiusz Milk di menit ke-14, gawang Napoli jebol tiga kali lewat gol Munas Dabour menit ke-25, Fredrik Gulbrandsen menit ke-65 dan Leitgeb menit ke-91 seperti dikutip dari football-italia.net. Meski kalah, Napoli masih lolos ke perempat final berkat kemenangan 3-0 di kandang sendiri pada leg pertama tengah pekan lalu. Napoli lolos berkat keunggulan agregat 4-3.

Meski begitu, pelatih Napoli, Carlo Ancelotti kecewa dengan penampilan timnya. Menurut Ancelotti, kemenangan 3-0 di leg pertama seharusnya membuat timnya bisa bermain nyaman di markas lawan. Nyatanya, Napoli justru mendapat malam yang 'horor'.

"Kami mengawali laga dengan benar tetapi mereka lantas mencoba comeback. Tapi, biarlah ini menjadi pelajaran. Mari kita menatap ke depan di perempat final," ujar Ancelotti dikutip dari football-italia.net.

7. Mencetak dua gol di masa ekstra time, Benfica akhirnya lolos ke perempat final

Pertandingan ketat tersaji di Estadio da Luz di Kota Lisabon yang menjadi markas Benfica. Kalah 0-1 di pertandingan leg I, Benfica berhasil membalikkan situasi saat giliran menjamu tim Kroasia, Dinamo Zagreb dini hari tadi. Namun, comeback Benfica tidak selesai dalam 90 menit.

Hingga berakhirnya waktu normal, Benfica unggul 1-0 lewat gol Jonas di menit ke-71. Agregat pun sama 1-1 karena di pertemuan pertama Dinamo menang dengan skor serupa. Sehingga, laga dilanjutkan ke masa extra time. Di babak tambahan inilah, Benfica memperlihatkan semangat besar mereka.

Tim asal Portugal ini mencetak dua gol lewat Francisco Ferreira di menit ke-94 dan Alex Grimaldo di menit ke-105. Benfica pun lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 3-1 seperti dikutip dari soccerway.com.