TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Real Madrid Menang di Copa del Rey, Bernabeu Malah Sepi Penonton

Solari sebut Madrid tidak akan pernah kesepian

twitter.com/realmadrid

Real Madrid berhasil keluar dari episode buruk di awal tahun. Madrid akhirnya meraih kemenangan perdana di tahun 2019 setelah menang telak 3-0 atas tamunya, Leganes di laga pertama babak 16 besar Copa del Rey, Rabu (9/1/2019) malam waktu setempat atau Kamis (10/1/2018) dini hari tadi.

Namun, ada pemandangan tidak biasa dalam pertandingan itu. Meski Madrid mampu menang meyakinkan, tetapi Santiago Bernabeu ternyata sepi penonton. Sedikit saja suporter yang mendukung langsung Sergio Ramos dkk di stadion. Kenapa?

1. Stadion hanya terisi separo penonton, Bernabeu paling sepi di musim ini

www.marca.com/en/football

Santiago Bernabeu, markas Real Madrid merupakan salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Eropa. Stadion yang difungsikan sejak kompetisi tahun 1947 ini memiliki kapasitas yang mampu menampung 81.044 suporter. Namun, ketika Madrid menjamu Leganes dini hari tadi, Bernabeu hanya terisi separoh lebih sedikit. Hanya ada 44.231 Madridista yang hadir langsung di stadion.

Dikutip dari foxsportsasia.com, jumlah suporter tersebut merupakan yang terendah di pertandingan Real Madrid sepanjang musim ini. Boleh jadi, sepinya Bernabeu tersebut sebagai bentu kekecewaan Madrid setelah akhir pekan kemarin kalah 0-2 di Bernabeu dari Real Sociedad di Liga Spanyol.

Namun, sepinya Bernabeu itu tidak membuat pelatih Real Madrid, Santiago Solari cemas. Menurutnya, Madrid merupakan klub yang sudah mengglobal dan memiliki suporter di seluruh belahan dunia. "Real Madrid memiliki ratusan juta fans di seluruh dunia, di hampir semua negara. Tidak semua orang bisa datang ke Bernabeu. Tapi, selalu ada fans yang menyaksikan kami bermain. Saya ulang, Real Madrid punya ratusan juta fans. Kami tidak pernah kesepian," ujar Solari dikutip dari foxsportsasia.com.

Baca Juga: Ramos Cetak Gol ke-100, Real Madrid Kalahkan Leganes di Copa del Rey

2. Mainkan beberapa pemain inti demi buru kemenangan, Solari puji Vinicus dan Navas

twitter.com/LaLigaEN

Meski tidak terpengaruh sepinya penonton, Solari jelas terpengaruh dengan kegagalan menang Real Madrid di dua pertandingan awal tahun di Liga Spanyol. Terlebih setelah Madrid kalah 0-2 dari Sociedad di Bernabeu. Karenanya, ketika menjamu Leganes, Solar memilih memainkan beberapa pemain utama demi mengejar kemenangan. Diantaranya Sergio Ramos, Casemiro, Lucas Vazquez dan Karim Benzema.

Hasilnya, Real Madrid menang 3-0 lewat gol-gol Sergio Ramos di menit ke-44 melalui sepakan penalti, Lucas Vazquez di menit ke-68 serta Vinicius Junior di menit ke-77 seperti dikutip dari soccerway.com. Laga kedua babak 16 besar akan dimainkan pada 17 Januari mendatang di markas Leganes. Seharusnya, bekal kemenangan 3-0 membuat Real Madrid bisa lolos ke perempat final.

Solari memuji penampilan Vinicius. Selain mencetak gol, pemuda Brasil berusia 18 tahun ini juga membuat assist untuk gol kedua oleh Vazquez. Dia juga memberikan aplaus untuk penampilan kiper asal Kostarika, Keylor Navas yang kali ini bermain sebagai starter.

"Dia (Navas) bermain sangat bagus. Dia profesional dan sangat repek kepadanya. Dia akan selalu menjadi pemain penting di tim ini," ujar Solari dikutip dari marca.com.

3. Baru tiga hari bergabung, Brahim Diaz langsung tampil

twitter.com/LaLigaEN

Laga Copa del Rey melawan Leganes dini hari tadi juga menjadi debut bagi pemain baru Real Madrid, Brahim Abdelkader Diaz. Pemain Spanyol berusia 19 tahun ini mendapatkan kesempatan memeprlihatkan kemampuannya di 12 menit terakhir. Diaz dimainkan di menit ke-78 untuk menggantikan Vinicius.

Padahal, pekan lalu, Brahim Diaz masih berstatus sebagai pemain Manchester City, kemudian akhir pekan kemarin ditransfer ke Real Madrid, diumumkan sebagai pemain Madrid pada Senin dan lantas menjalani sesi latihan pada Selasa (8/1/2019).
Dan, tiga hari kemudian dia langsung bermain di salah satu klub paling terkenal di dunia seperti dikutip dari marca.com. Kehidupan seperti berjalan sangat cepat bagi Brahim Diaz.

Brahim sempat menciptakan peluang untuk Isco menjelang akhir laga. Menariknya, di akhir pertandingan, Brahim tidak mau menukar jerseynya seperti pemain-pemain lainnya. Baginya, jersey tersebut bak harta karun karena itu pertandingan pertamanya bagi Real Madrid.

Baca Juga: Pesta Gol, Real Madrid Lolos ke Babak 16 Besar Copa Del Rey

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya