TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ban Kapten Pelangi Guncangkan Piala AFF 2020

Thailand dan Myanmar memakai ban kapten pelangi di Piala AFF

Thailand saat berhadapan dengan Timor leste dalam laga pembuka Piala AFF. (affsuzukicup .com).

Jakarta, IDN Times -Timnas Thailand menjadi sorotan dalam laga pembuka Piala AFF 2020. Hal itu tak terlepas dari ban kapten yang digunakan Teerasil Dangda dalam pertandingan Grup A melawan Timor Leste, Minggu (5/12/2021).

Tak sedikit warganet yang mempermasalahkan ban kapten yang dikenakan Dangda. Terlebih, usai akun Instagram Timnas Thailand, mengunggah potret pelatih, Alexandre Polking, saat melingkarkan ban kapten yang bermotifkan pelangi ke lengan Dangda.

Baca Juga: Shin Tae Yong Jawab Tantangan Bawa Indonesia Juara Piala AFF

1. Penggunaan ban kapten pelangi belum umum digunakan di ASEAN

Ban kapten dengan warna tersebut identik dengan dukungan untuk komunitas LGBT. Sebenarnya, penggunaan ban kapten pelangi masih belum umum dipakai di Asia Tenggara.

Tapi, ban kapten ini sering dipakai di kompetisi Eropa. Bahkan, Timnas Jerman sangat sering memakainya di Piala Eropa 2020 lalu dan sempat pula menuai kontroversi setelah fans Hungaria melakukan penolakan.

2. Kapten Myanmar juga pakai ban kapten pelangi

Selain Thailand, ada juga kontestan Piala AFF lainnya yang kedapatan menggunakan ban kapten dengan simbol LGBT tersebut. Mereka adalah Myanmar, tim yang juga bakal jadi calon lawan Thailand di Grup A dalam ajang dua tahunan tersebut dalam babak penyisihan.

Kapten Timnas Myanmar, Maung Maung Lwin, yang menggunakan ban kapten pelangi tersebut. Hal itu dapat dilihat dari unggahan akun Instagram dengan nama @indonesiatillidie, saat Maung Lwin bersalaman dengan kapten Singapura, Harris Harun.

Baca Juga: Wayne Rooney Malaysia Tak Main di Piala AFF, Indonesia Jangan Lengah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya