Chelsea Tak Sanggup Beli Bensin untuk Bus Tim, Sudah Bangkrut?
Kartu kredit perusahaan Chelsea dibekukan pemerintah Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Chelsea benar-benar merasakan goyah usai aset sang pemilik, Roman Abramovich dibekukan pemerintah Inggris. Untuk sekadar membeli bensin bus yang mengantarkan pemain dari hotel ke stadion saja, mereka tak mampu.
The Blues kini menghadapi ancaman kebangkrutan akibat dampak invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Aktivitas bisnis mereka terkekang lantaran sanksi yang diterima Abramovich. Akibatnya, mereka tak bisa melakukan transfer, memperpanjang kontrak pemain, menjual tiket pertandingan, bahkan suporter dilarang pula ikut ke laga tandang Chelsea.
Baca Juga: Chelsea Terancam Bangkrut Usai Abramovich Kena Sanksi
1. Menunggu kebijakan pemerintah Inggris
Dilansir The Atheltic, pemerintah Inggris kini melumpuhkan kartu kredit perusahaan Chelsea. Hal itu membuat tim kesulitan menjalani aktivitas, karena untuk membeli bensin untuk mobilitas bus untuk laga kandang hingga tandang cukup sulit.
Hal ini membuat manajemen Chelsea mulai mempertanyakan kebijakan pemerintah Inggris. Maklum, sebelumnya mereka menjanjikan lisensi khusus untuk klub asal London Utara agar aktivitas tim tak terganggu.
Baca Juga: Chelsea Terancam Kehilangan Sponsor Usai Sanksi Abramovich