TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dipermalukan Persita, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Kecapekan

Shin Tae-yong menilai pemain timnas harus bisa lawan lelah

Pemain Timnas Indonesia, Febri Haryadi dalam sebuah laga uji coba. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Jakarta, IDN Times - Shin Tae-yong kecewa lantaran Timnas Indonesia dipermalukan Persita dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (21/2). Tak tangung-tanggung, skuat Garuda harus kalah 1-4 dari anak asuh Widodo Cahyono Putro.

Uji coba ini merupakan laga perdana Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Laga ini adalah rangkaian penutup dari pemusatan latihan yang digelar (TC) di Jakarta, sejak 14-22 Februari 2020.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Menu Latihan Berbeda untuk Kiper Timnas Indonesia

1. Pemain Timnas Indonesia dianggap kelelahan

Pemain Timnas Indonesia, Irfan Bcahdim (kiri) dan pemain Persita Hamka Hamzah (Kanan). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Kekalahan anak asuhnya yang cukup telak memang membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut kecewa. Ia mengakui jika Febri Haryadi dan kolega terlihat lelah, lantaran menjalani pemusatan latihan yang berfokus pada pembenahan fisik dan mental. Walhasil, para pemain tak bisa menunjukkan performa maksimal.

"Karena capek dan berat, kondisi pemain tak baik dalam pertandingannya, seperti ini juga hasilnya," kata Shin Tae-yong usai laga dalam sesi konferensi pers.

"Memang sayang sekali pertandingan berakhir seperti ini. Tapi sebenarnya skor dan hasil pertandingan enggak terlalu penting. Saya memang perlu mengadakan laga seperti ini untuk melihat kemampuan masing-masing pemain. Kami harus cek ulang pemain-pemain yang sudah dipilih," lanjut dia.

2. Shina Tae-yong bakal memberikan latihan strategi pada pemain Timnas Indonesia pada pemusatan latihan selanjutnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Namun, pelatih berusia 50 tahun itu menyebut, hal tersebut tak bisa dijadikan alasan. Menurut Shin Tae-yong, sekelas pemain timnas seharusnya bisa melewati fase itu dan melawan dengan kemampuan dirinya, tapi ia juga paham kondisi badan pemain sudah tak fit.

"Makannya ke depan harus ada latihan strategi karena selama ini latihan fisik saja. Persita sudah latihan beberapa bulan, tetapi kita hanya seminggu, jadi hasilnya begini," ujar mantan pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Timnas Indonesia Jamu Uni Emirat di Bali

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya