TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Federasi Sepak Bola Rusia Laporkan FIFA ke CAS

Rusia gagal main di babak kualifikasi play-off Piala Dunia

twitter.com/BelTel_Sport

Jakarta, IDN Times - Konfederasi sepak bola Rusia (RFS), tak terima dengan sanksi tidak boleh tampil ajang internasional. Atas keputusan itu, mereka pun kini memperkarakan UEFA dan FIFA kepada arbitrase olahraga internasional (CAS).

Sebelumnya, FIFA dan UEFA sudah memutuskan jika Rusia tak bisa mentas di babak play-off Piala Dunia 2023”. Hal itu merupakan akibat dari invasi yang dilakukan negara tersebut ke Ukraina. 

Sanksi itu dinilai sangat merugikan Rusia yang dinilai punya kans lolos ke babak utama. Walhasil, mereka pun sudah siap melakukan banding dengan melaporkan pihak terkait kepada CAS. 

 

Baca Juga: Dihukum FIFA dan UEFA, Rusia Gagal ke Piala Dunia 2022

1. Anggap FIFA dan UEFA diskriminatif

Twitter.com/TeamRussia

Jika mengacu pada jadwal yang sudah dirilis FIFA sebelumnya, seharusnya skuad Beruang Merah bakal bertanding melawan Polandia di babak play-off Piala Dunia pada 24 Maret 2022. Namun, akibat sanksi ini, para pemain harus mendapatkan sanksi yang merugikan.

“Ini tentu jadi karakter diskriminatif yang menyakitkan bagi para atlet, pelatih, hingga pekerja di klub sampai timnas, dan yang jauh lebih penting, ini sudah mengecewakan seluruh masyarakat dan para penggemar Rusia,” tulis pernyataan federasi tersebut dilansir laman resmi RFS dikutip Sky Sports.

Mereka pun kini berharap jika CAS tak terpengaruh hal-hal di luar olahraga. Mereka ingin keputusan yang adil dan tidak merugikan atlet-atlet dari Rusia.

2. Sebelumnya hanya disanksi tanpa logo dan lagu kebangsaan

instagram.com/teamrussia

Sebelum memberikan sanksi tegas, FIFA sempat menyatakan jika Rusia masih bisa bermain di kancah dunia, dengan catatan mereka tak menggunakan bendera atau lagu kebangsaan saat bermain. 

Namun, tak berselang lama, FIFA dan UEFA mengeluarkan keputusan lainnya. Secara mengejutkan, muncul keputusan di mana Rusia harus mendapatkan hukuman.

“Serikat pekerja mengatakan dalam sebuah pernyataan akan mengajukan satu gugatan terhadap dua badan pengatur. Mereka menuntut agar tim nasional pria dan wanita Rusia diizinkan untuk bersaing, termasuk dalam kualifikasi untuk Piala Dunia tahun ini di Qatar,” tulis pernyataan RFS.

Baca Juga: Keresahan Kapten Timnas Rusia Usai Dihujat Pemain Ukraina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya