TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jerman Jeblok di Piala Dunia 2022, Wenger: Terlalu Fokus ke Gimmick

Pemain Jerman melakukan aksi tutup mulut saat sesi foto

Jepang kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, IDN Times - Jerman tak bisa berbuat banyak saat mentas di Piala Dunia 2022. Eks manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan jika hal itu tak lepas dari gimmick politik yang membuat Der Panzer tak fokus di lapangan.

Jerman harus angkat koper di babak penyisihan lantara hanya bisa meraih satu kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Mereka hanya finish di peringkat tiga Grup E di bawah Jepang dan Spanyol.

“Seperti yang Juergen Klopp katakan, yang punya fokus lebih ke kompetisi ketimbang demonstrasi-demonstrasi politik, adalah tim yang mentalnya siap,” kata Wenger dikutip Metro.

Baca Juga: 2 Kali Jerman Dipulangkan Negara Asia di Piala Dunia  

1. Pemain Jerman melakukan aksi tutup mulut sebelum laga melawan Jepang

Timnas Jerman menunjukkan gestur menutup mulut sebelum melawan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar, Rabu (23/11/2022). (skysports.com)

Wenger menyinggung jika gestur politik itu membuat Jerman tak bisa bermain maksimal. Semenstinya, tim besutan Hansi Flick bisa konsentrasi menghadapi pertandingan Piala Dunia 2022.

Sebagaimana diketahui, para pemain Jerman melakukan aksi protes dengan gestur tutup mulut jelang duel di laga pertama lawan Jepang. Hal itu dilakukan sebagai langkah protes kepada FIFA yang melarang segala bentuk promosi terkait simbol LGBT.

Hal itu memantik pro dan kontra. Tak sedikit yang mencibir mereka yang tak memprioritaskan permainan di lapangan.

2. Wenger puji performa Brasil hingga Prancis di Piala Dunia 2022

Jepang kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/REUTERS/Annegret HIlse)

Menurut Wenger, tim-tim yang tampil jeblok dinilai gagal beradaptasi dengan turnamen sebesar Piala Dunia. Seharusnya mereka bisa mengikuti cara Brasil dan beberapa tim lainnya saat tampil di Piala Dunia.

“Saya hanya menambahkan jika tim-tim yang performanya tak mengecewakan sejak laga perdana, merupakan negara yang punya pengalaman, punya hasil bagus di turnamen sebelumnya, seperti Brasil, Prancis, Inggris,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola Global FIFA.

Baca Juga: Jerman Kena Karma di Piala Dunia 2022, Benarkah?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya