TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liga 1 Dilanjutkan September, Pemain Bhayangkara FC Sudah Latihan

Belum semua pemain Bhayangkara FC belatih di PTKI

Bhayangkara FC vs Persija berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum secara resmi memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihelat pada September atau Oktober 2020, namun beberapa pemain Bhayangkara FC tetap menggelar latihan di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mereka antara lain Renan Silva, Lee Won-jae, Herman Dzumafo, Adam Alis, Indra Kahfi, Lee Yoo-joon, Jajang Mulyana, Ruben Sanadi dan kolega. Mereka tetap menjalankan rutinitasnya demi menjaga kebugaran dan siap tampil kembali di kompetisi.

1. Renan sebut beberapa pemain Bhayangkara FC latihan rutin tiga kali seminggu

Bhayangkara FC vs Persija berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Salah satu gelandang asing Bhayangakra FC, Renan Silva, mengatakan dalam seminggu biasanya mereka melakukan latihan tiga kali. Beberapa latihan untuk menjaga sentuhan dan latihan fisik ringan, dipadukan sedikit teknik jadi menu sehari-hari ketika menjalankan program mandiri tersebut.

"Tiga kali dalam seminggu, saya dan ada sekitar empat pemain lain biasa berlatih di stadion. Ya, setiap hari Senin, Rabu dan Jumat saya berlatih di stadion (PTIK). Rumput di lapangannya sempurna,” kata eks pemain Persija tersebut.

2. PSSI ajukan kompetisi digelar antara September atau Oktober

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Latihan tersebut tentu sangat menguntungkan bagi mereka secara pribadi maupun tim. Sebab, hampir seluruh klub sepakat kompetisi musim ini diselesaikan. Para pemain Bhayangkara FC ini besar kemungkinan bakal tampil di kompetisi dengan format yang anyar, salah satunya tentang Pulau Jawa yang bakal jadi tempat untuk menggelar seluruh pertandingan, sampai tiadanya sistem degradasi di Liga 1 dan mengurangi kuota promosi klub Liga 2.

Hal itu dilakukan agar seluruh klub tak melakukan perjalanan yang berisiko ke luar Jawa. Sehingga, klub-klub di luar Jawa harus mengalah terusir dari homebase -nya untuk sementara waktu pada kompetisi musim ini.

"Sementara untuk tim Liga 2, PSSI coba beri opsi home turnamen yang dibagi dalam 4 grup dengan masing-masing grupnya dibagi 6 klub. Dijadwalkan digelar pada Oktober," kata Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Baca Juga: RS Bhayangkara, Saksi Tangisan Keluarga yang Ditinggalkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya