Akibat Pernyataan Macron, Paul Pogba Siap Mundur dari Timnas Prancis
Paul Pogba siap gantung sepatu karena
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gelandang Manchester United, Paul Pogba siap menanggalkan seragam Timnas Prancis. Hal itu dilakukan lantaran dia kecewa terhadap komentar Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai menyudutkan agama Islam.
Macron memberikan komentar terkait kasus pembunuhan seorang guru yang terjadi baru-baru ini. Guru sejarah bernama Samuel Paty harus meregang nyawa di Conflans-Sainte-Honorine, Prancis pada 16 Oktober 2020. Pembunuhan itu terjadi beberapa hari setelah dia menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kasus saat mengajar.
Baca Juga: Tangis Haru Fans Cilik Ini saat Bertemu Paul Pogba
1. Macron mengeluarkan pernyataan kontroversial
Emmanuel Macron menyebut jika tragedi itu merupakan "serangan teroris Islamis" yang dilakukan kelompok militan lokal, Cheikh Yassine. Dia juga menyinggung jika kejadian tersebut merupakan tindakan islamis yang bisa merenggut masa depan bangsanya.
Presiden berusia 42 tahun itu menyulut kemarahan umat islam dari pelbagai belahan dunia, termasuk Paul Pogba. Ia menyebut sekularisme negara merupakan identitas nasional Prancis dan tak mau membatasi kebebasan berkepresi di negaranya.
Tak hanya mengungkapkan komentar kontroversial, Macron juga Masjid Pantin yang berada di wilayah timur laut Prancis harus ditutup. Hal tersebut dilakukan lantaran alah satu jamaah masjid tersebut merupakan wali murid, di mana Samuel Paty mengajar.
Baca Juga: 10 Pemain Pemegang Rekor di Manchester United, Paul Pogba Termahal?